albino ganteng

84 6 0
                                    

Langsung aja

*

*

*

*

Hujan deras kembali membasahi seluruh kota air menggenang yg membuat jalanan licin dan semua pengendara di haruskan untuk berhati-hati

Setelah azhar berbelanja bahan makanan di supermarket dia menyadari lupa membawa payung dan tadi juga dia naik ojek tak membawa mobil

"Tau gini bawa mobil" azhar berteduh di halte sembari menunggu bis datang

Di hatinya ingin sekali menelpon marven tapi dia berfikir itu akan merepotkan marven

Tiba tiba saja ada seorang laki-laki juga duduk di halte, keknya bule batin azhar dia tak sadar bahwa laki-laki itu juga memperhatikan nya

"Permisi"

"Oh maaf, lo bule ya?"

"Maaf bukan bule saya albino"

"Mirip bule karna rambutnya putih terus alis juga matanya aja warna biru"

"Nama kamu siapa?"

"Azhar"

"Nunggu bis juga?"

"Ya"

"Aku ga pernah liat kamu di sekitaran sini, rumah kamu di mana?"

"Gua tinggal di mansion yang di sana"

"Oo"

"Lo sendiri mau ke mana?"

"Aku dari taman karna hujan jadi neduh dulu di sini"

"Mata lo kok bisa biru gitu?"

"Ga tau udah gini dari lahir"

"Gua akui lo ganteng tapi serem juga hujan hujan gini di tatap sama orang yg matanya warna biru"

"Kamu takut sama aku?"

"Ga cuma agak ngeri aja"

Bis datang dan azhar bangkit dari duduknya lalu

"Dah ganteng kapan-kapan ketemu lagi"

Dah punya lakik padahal masih aja bialng yg lain ganteng🗿

"Hmm ya"

Skip

Sesampainya azhar di tempat tinggalnya dia langsung menuju dapur mencuci bahan masakan lalu langsung memasak

Di mana marven batin azhar karna dari tadi dirinya pulang ke rumah tak ada tanda-tanda keberadaan marven

"Bi liat marven?"

"Ee anu tuan tadi tuan marven tiba-tiba keluar bawa mobil saya ga tau tuan ke mana"

Oh gitu batin azhar

"Makasih bi, ini belanjaan sayuran nya BI di susun di kulkas ya bi, jangan lupa siapin makan malam juga bi"

"Iya tuan"

Azhar pun langsung menuju kamarnya di lantai atas, selesainya mengganti pakaian azhar pun duduk di ayunan gantung yg ada di balkon kamarnya sembari menikmati suasana dingin nya hujan.

"Huftt udah lama ga ke makam bunda" memang sudah lama rasanya ia tak ke makam sang ibunda

Karena suasana dinginnya hujan azhar tertidur di ayunan, memang dari kecil suasana dinginnya air hujan dan suara jatuhnya air hujan membuat azhar nyaman.

Jam menunjukkan pukul 2 pagi terlihat mobil mewah berwarna hitam milik marven masuki mansion mewah yg identik dengan warna hitam.

Saat membuka pintu semua pembantu dan bodyguard berbaring dan menundukkan kepalanya memberikan hormat pada tuannya.

Selamat malam tuan ucap semua pelayan dan penjaga dengan serentak

Marven segera menuju kamarnya lalu marven membuka pintu kamarnya

Cklek

Terlihat pria manis yang tidur di kasur dengan pulas dan suara dengkuran kecilnya.

Dia manis ucap marven dalam hati, setelah puas memandangi wajah azhar yang tertidur pulas marven pun langsung menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Malam ini marven dan azhar tertidur dengan tenang tanpa ada gangguan sedikit pun. Pagi hari tiba tirai yang terbuka memancarkan sinar matahari serta hembusan angin pagi hari  yang menyegarkan.

Azhar sudah bangun lebih dulu sebelum marven bangun, azhar berencana untuk mengajak marven jalan jalan hari ini kebetulan juga ini weekend.

Seperti biasa azhar tidak bisa menggunakan cara lembut saat membangun kan marven, (marven itu kebo ges😒)

Menggenggam ujung seprai dengan sekuat tenaga dan

Satu

Dua

Tiga

Srekkkk

Gdubrak

"BANGONNNNN"

azhar berteriak dengan wajah watados nya bangga dan senang karna berhasil membangunkan suaminya.

Sedangkan marven hanya terduduk sambil melamun dan merasakan sakit akibat kelakuan tados (tanpa dosa) istrinya.

"Apa liat-liat" ucap azhar sambil menatap marven sinis, dia memang senang karena berhasil membangunkan suaminya tapi di sisi lain azhar kesal marven itu besar dan  berat bisa encok kalo setiap hari dia harus membangun kan suaminya dengan cara seperti ini setiap hari.

Skip setelah mandi dan sarapan

Seperti yang di bilang tadi kalo hari ini itu weekend saat marven dan azhar sedang menonton berita yang ada di tv azhar tiba-tiba menatap marven.

Marven yang menyadari tatapan itu pun langsung bertanya "kenapa".

Azhar berfikir sejenak dan dia langsung bicara pada marven karna ingin ke pantai atau piknik.

"Ayo ke pantai atau piknik"

"Piknik saja hari ini cerah dan sepertinya bagus jika piknik"

Azhar langsung bangkit kegirangan "yeyyy, sebentar siap siap dulu"

Skip mereka pun sampai di pinggiran danau tidak terlalu ramai dan juga ada perahu bebek di sana

"Mau naik itu?" Tanya marven

"Ga di sini aja makan roti lapis buatan bibi"

Marven dan azhar menikmati dinginnya angin sepoi-sepoi yang berhembus dan wanginya bunga bunga tulip yang ada di sekitar mereka.

Canda tawa dan bahagia terlihat di wajah pasangan ini bahkan mereka membagikan cookies yang di bawa dari rumah, bentuk cookies nya lucu lucu ada beruang, love, bunga, bahkan wajah mereka berdua.

Para anak anak kecil senang atas pemberian azhar dan marven satu persatu anak anak itu memeluk azhar dan marven bahkan ada anak laki-laki yang lucu dan tampan mencium pipi azhar dan itu membuat azhar senang.


Maaf ya kalo agak gj gak jelas maksudnya, jarang update karena kehabisan ide juga ini pendek sekitar 800 kata lebih definisi manusia kehabisan ide ya begini😁

See you di next time









Perfect Husband  [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang