Reuni

33 3 0
                                    

Helo ges ketemu lagi

*

*

03.17 pagi

"Eugh" leguhan keluar dari mulut azhar, matanya pun langsung mencari kebenaran marven yang tak terlihat batang hidung mancung nya.

Azhar bangun dari tidurnya tempat pertama yg di datangi nya kamar mandi biasanya marven pagi pagi sekali sudah di kamar mandi, tapi nihil marven ga ada di kamar mandi

Azhar rasanya ingin menangis saja, kemana marven sialan itu meskipun dia sendiri menyebutnya sialan tapi dia tetap menyayangi marven.

Dan ntah mengapa pikiran dan suasana hati azhar belakangan ini selalu sedih jika marven tak ada

"Marven"

"VENNNN"

panggil azhar dari dalam kamar berharap marven datang menampakkan diri nya

Hiks hiks air mata azhar jatuh begitu saja ntah mengapa suasana hati nya sangat buruk

Cklek pintu kamar terbuka terpampang marven yg masih mengenakan piyama tetapi memakai kacamata kerja nya, "hey baby"

Marven langsung menghampiri azhar mengangkat azhar kepangkuan nya langsung memeluknya "kenapa, tadi aku ada sedikit pekerjaan, maid memberitahu kau menangis mencari ku"

Hiks hiks "jahat"

"Maaf" marven semakin memeluk azhar erat, tiba-tiba Ting notif pesan masuk di hp azhar

Alumni lembaga bakti

Nanti malem jangan lupa reuni
Dress code : apa aja asal sopan
Pukul : 20.00
Hiburan : anak ekstrakurikuler music -gilang

Lang -kinan

Bawa uang ga -adam

Itu apa aja asal sopan gimana maksudnya -bima

Tolol banget sih lo Bim -raya

Bawa pasangan kalo ada -gilang

bebep Gilang sama aku ya perginya -lay

GELI GUA LIAT LO KEANLAY -Sand

Terserah gua dong -lay

Lo pada udah ada baju buat ntar malem? -azhar

Ntar an lah gua cari -adam

Read

"Siapa?"

"Grup alumni, nanti malem aku ada acara reuni bawa pasangan katanya, kamu ikut titik"

"Iya"

Reuni ini pertama kali seseorang mengajakku sebagai pasangan nya batin marven, karena selama ini marven tak pernah di ajak ke sebuah acara sebagai pasangan

Azhar bangun dari pangkuan marven berjalan menuju dapur dirinya itu lapar awas saja tidak ada makanan ku habisi orang orang yang ada di sini pikir azhar

Marven di buat geleng-geleng oleh tingkah azhar bukan kan tadi anak itu masih menangis di pangkuan nya mengapa sekarang wajahnya sudah berubah menjadi garang

Semua orang yg ada di sini selamat karna ada banyak makanan di meja makan yg kelihatannya masih baru di tata di meja makan, tanpa basa-basi lagi azhar langsung duduk untuk mulai makan

"Apakah rasa masakan ini pas di lidah tuan" tanya salah satu maid di sana

"Emm ya"

Tak ada percakapan lagi setelah itu hanya ada keheningan dan suara sendok yang mengenai piring saja, jangan bertanya marven di mana sudah pasti dia sudah kembali ke ruang kerjanya

Perfect Husband  [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang