Bab - 3

224 16 1
                                    

♡・ HAPPY READING!

(Ini Author time skip aja yang pas mbk yeen dah umur sekitar 6-7  tahunan.. Dan Risa tau jika cucu nya itu..)

Sudah beberapa tahun berlalu. Kini Y/N tumbuh menjadi anak yang sangat cantik dan dia adalah seseorang yang jenius di usianya yang tergolong masih balita. Semua orang takjub, terharu, dan terkagum-kagum oleh Y/N. Serta, Fynn menjadi lebih.. Posesif dan selalu dekat dengan Y/N. Karena bosan, Y/N memutuskan untuk pergi ke ruangan yang dibuat khusus untuk kerja neneknya, yaitu Risa. Tidak ada yang boleh masuk kecuali itu Y/N dan jika ada keadaan darurat atau penting.

"Nenek!. " Seru nya menghampiri Risa dan memeluk kakinya. Menyadari kehadiran cucu kesayangannya itu, dia memberhentikan pekerjaan nya.
"Hm? Cucu nenek ada apa kemari?. " Tanya lembut sambil tersenyum manis, sempat membuat Y/N terpanah. (Ni satu keluarga jangan-jangan cakep semua nih? :v)
"Aku bosan nek... " Jawab nya lesuh.
"Eh? Bukankah kau selalu bersama Fynn?. " Tanya Risa.
"Fynn pergi entah kemana... Aku bosan nek!. " -Y/N

"Hmm... Tapi nenek sedang sibuk... Bagaimana jika kau ditemani Yuta bermain?.. " Tanya nya kepada cucunya.
"Yuta? Apa jangan jangan YUUTA OKKOTSU??!! gak... Gak mungkin sih.. Paling orang lain... Duh.. Jantung gw udah dag dig dug.. " Batin Y/N yang berfangirl..
"Yuta? Uh... Okay.. " Ia hanya melihat senyuman dari sang nenek, segera, Risa memanggil Yuta. Ia adalah pelayan laki-laki disana.. Dan dia adalah saudara kembar Fynn.. Jadi, tidak asing jika mereka sangat mirip. Hanya saja, Yuta memiliki sikap acuh tak acuh dan sangat patuh pada majikannya.

"Suatu kehormatan bagi saya untuk menemani Nona muda... " Ucap nya dengan sangat sopan dan sedikit menunduk sebagai tanda 'hormat'.
"Yuta? Apakah dia Yuta, nek?. " Tanya Y/N setelah melihat Yuta.. Dan Risa hanya menganggukkan kepalanya.
"Ukh.. Aku merasa dia hanyalah seseorang yang sangat patuh.. Dia bahkan tidak peduli dengan apapun kecuali perintah dan perintah.. Menjijikkan.. " Mendengar ucapan Y/N yang tajam, Yuta langsung merasa ditusuk seribu pedang di tubuhnya. Melihat itu, Risa hanya sweatdrop.

"S.. Suatu kehormatan bagi saya untuk mendengar kritikan anda.. S.. Saya sangat senang... " Ini Yuta waras apa kagak nih?
"Sudahlah.. Y/N bersikap baiklah.. Kau akan bersenang-senang.. " Mendengar perkataan nenek nya, ia pun pergi mendekati Yuta.
"Yuta.. Ya? Kau mirip dengan Fynn.. Apa kau saudara nya?. " Tanya Y/N setelah memperhatikan Yuta dengan intens. Yuta hanya berkeringat dingin. Tidak biasanya dia seperti ini..
"I.. Itu benar, Nona muda.. Saya adalah saudara kembar Fynn.. " Lagi lagi.. Y/N menabur banyak garam dan mengkritik Yuta.. Mereka pun keluar dari ruang kerja Risa.

"Yuta... Apa kau tak ada hal yang menyenangkan?. " Tanya nya dengan cemberut.. Itu membuat Yuta mengeluarkan cairan merah dari hidung nya.
"S.. Saya tidak tau.. Nona muda.. " Ucap nya gagap. Mendera itu membuat Y/N makin badmood.
"Kalau begitu.. Ayo kita berjalan jalan. " Yuta hanya mengangguk, dan mereka pun pergi berjalan jalan. Di sepanjang jalan, mereka menjadi sorot perhatian, lebih tepatnya ke Y/N.

"Yuta.. Aku mau beli es krim.. " -Y/N.
"Saya akan membeli pabriknya Nona.. Anda ingin berapa? 5? 10? 20?." Jawab Yuta, membuat Y/N sweatdrop.
"Bukan seperti itu! Aku mau es krim itu!. " Katanya sambil menunjuk ke arah toko es krim yang tak jauh dari mereka. Akhirnya mereka menghampiri toko itu.
"Tuan? Bisakah aku membeli toko mu?. " Tanya Yuta blak-blakan, pemilik es krim itu shock berat. Dan Y/N hanya pasrah..
"Aku hanya mau 2.. Satu vanila dan 1 nya lagi coklat.. " Pemilik toko itu mengangguk dan mulai membikin es krim pesanan Y/N.

I WILL GET YOU [Countryhumans x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang