Air terjun💦

507K 2.3K 9
                                    

Terdengar suara burung yang begitu semarak dan ramai ditelinga reyna sehingga membangunkan reyna dari tidurnya , setelah membuka mata reyna langsung melihat ke arah samping , dan benar saja rafa menepati janjinya untuk segera pergi dari kamar yang reyna tempati setelah kegiatan tak bermoral yang mereka lakukan semalam

Reyna merenung , reyna takut jika dia dan rafa akan semakin jauh , seharusnya sejak awal dia tak meladeni laki-laki itu , gimana kalau kayla tau?? Apa yang akan terjadi dengan persahabatan mereka jika kayla tau atau sahabat-sahabatnya yang lain tau??

Reyna tak berani memikirkannya ,, secepatnya dia harus segera mencari cara untuk menghentikan kelakuan rafa yang tidak menghargainya , reyna yakin kalau rafa hanya menginginkan tubuhnya , sejak awal laki-laki itu mendekatinya hanya untuk melecehkannya saja , kalau rafa berhasil mendapatkan apa yang dia mau , maka laki-laki itu pasti akan berhenti menganggunya.

Tapi apakah reyna rela melepaskan satu-satunya mahkota yang dia miliki untuk laki-laki macam rafa?? , Tapi jika tidak diberikan maka laki-laki itu akan tetap menganggunya dan kalau sampai yang lain tau maka buyar sudah persahabatannya

Sepertinya reyna akan sibuk dengan memikirkan masalah ini , maka daripada pusing terus menerus memikirkan masalahnya , lebih baik reyna bangkit membersihkan tubuhnya yang lengket lalu setelah itu sarapan ke bawah dimana semua teman-temannya berkumpul.

Setelah bersih-bersih barulah reyna turun kebawah dan mendapati ria dan fena yang sedang memakan sarapan mereka , sedangkan dia tidak melihat tampak kayla sama sekali

"Pagi"sapa reyna dengan muka bantalnya

"Eh pagi rey...sarapan dulu"jawab fena

"Kayla mana??"tanya reyna

"Kayla lagi siap-siap , dia tadi udah selesai sarapan terus mau tampil cantik soalnya nanti kan setelah sarapan kita mau ke air terjun , soalnya didekat vila ini ada air terjun yang sangat indah rey"jawab ria antusias

"Ohh...kalau begitu aku juga mau siap-siap setelah selesai sarapan ini"jawab reyna

"Iya kamu harus ikut , kalau nggak nanti bakalan nyesel"

Setelah sarapn reyna lalu bersiap-siap memilih pakaian yang harus dia pakai , tentunya pakaiannya harus simple dan trendi , dia harus mendapatkan foto yang bagus untuk dia upload ke sosial media yang sudah lama dia anggurkan

Maka jatuhlah pilihan reyna dengan memakai rok mini jeans dengan baju kaos lengan pendek , ini adalah style ter-simple yang reyna pilih , setelah selesai berdandan barulah reyna turun kebawah dan mendapati semua  teman-temannya termasuk kayla deng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maka jatuhlah pilihan reyna dengan memakai rok mini jeans dengan baju kaos lengan pendek , ini adalah style ter-simple yang reyna pilih , setelah selesai berdandan barulah reyna turun kebawah dan mendapati semua  teman-temannya termasuk kayla dengan rafa beserta teman-temannya juga yang sampai sekarang belum akrab bersama reyna.

"Ayukk guys berangkat"kata kayla sambil menggandeng tangan teman-temannya yang diangguki oleh yang lain

Para perempuan berjalan didepan dan para lelaki berjalan dibelakang demi memastikan untuk menjaga para perempuan jika sesuatu hal yang terduga terjadi

Namun perhatian rafa buyar ketika tatapannya jatuh ke bongkahan pantat reyna , rafa menggeram melihat rok perempuan itu terlalu pendek

Ingin rasanya dia menarik perempuan itu ke perkebunan teh lalu mengangkangi kaki reyna lalu melanjutkan kegiatan mereka yang tadi malam , otak rafa benar-benar kacau kalau sudah menyangkut sesuatu tentang reyna

Tak lama kemudian setelah menempuh perjalanan yang hanya memakan waktu 15 menit akhirnya mereka sampai di air terjun , sungguh air terjunnya sangat asri dan memanjakan mata , airnya sangat jernih dengan alam yang masih terjaga membuat semua orang yang melihatnya tak sabar ingin menyemplungkan diri untuk merasakan kesegaran dari air terjun tersebut.

Setelah mengambil beberapa foto akhirnya para lelaki membuka baju lalu satu persatu terjun untuk mandi , sedangkan para perempuan hanya melihat saja dari atas , reyna sebenarnya ingin mandi tapi dia tak enak jika harus mandi sendirian karna teman-temannya yang lain tidak membawa baju renang , sedangkan reyna sudah memakai baju bikini sebagai dalaman baju yang dia pakai saat ini.

Setelah menikmati air terjun barulah mereka akan kembali ke tempat penginapan , namun suatu hal tak terduga pun terjadi

"Awhhh..."reyna memekik

"Reyna kamu gakpapa?"panik ria bertanya

"Gakpapa cuma terpeleset aja , tadi aku gak hati-hati"jawab reyna sambil meringis karna merasakan linu

"Duhh gimana dong baliknya , mana jalannya masih nanjak lagi rey"ujar fena

"Kalian jalan aja , nanti aku yang gendong reyna" ujar rafa tiba-tiba

"Nggg...gak papa kamu jalan aja , aku bisa kok jalan sendiri" tolak reyna halus karna jujur dia takut dengab respon teman-temannya

"Gak boleh gitu...ini wilayah tempatku jadi apapun yang terjadi dengan kalian maka aku yang akan tanggung jawab" ujar rafa membuat yang lainnya mengangguk setuju tak terkecuali pun kayla , karna dia semakin megagumi sosok rafa karna begitu bertanggung jawab

"Yaudah ayoo kita jalan ini matahari makin terik nanti kita semua sakit berabe jadinya" ujar fena

Lalu mereka pun berjalan dengan tergesa-gesa karna matahari sangat terik membuat kulit mereka terasa terbakar , sedangkan rafa yang menggendong reyna dibelakang sengaja memperlambat langkahnya agar punya waktu lebih lama dengab reyna

Rafa justru membawa reyna ke sebuah pondok yang tampak asri dengab pepohonan yang rindang dan memisahkan diri dari teman-temannya namun tak ada satu orang pun menyadari kalau mereka terpisah.

Persaan reyna pun tak enak tatkala rafa mendudukkan dirinya dipondok tersebut , disana nampak sepi tak ada satu orangpun kecuali suara burung-burung yang berkicau dengan angin-angin yang berhembus kencang

"K-kenapa??"tanya reyna pada rafa yang terus merus menatapnya dengan intens

"Haruskah ku robek rok yang kamu pakai saat ini??"tanya rafa balik sambil tangannya mengelus lembut paha reyna membuat reyna meremang karna sentuhan tangan rafa

"Apa yang salah dengan rok ku?? Kamu jangan macem-macem deh kaki ku lagi sakit"ujar reyna menggeram karna rafa sempat-sempatnya melecehkan dirinya disaat situasi seperti ini

Mendengar ujaran reyna rafa lalu berjongkok dan memegang kaki reyna yang terpeleset tadi

"Shhhh"

"Jangan bergerak"ujsr rafa

Krekkkkk

"Awhhhh....sakittt"pekik reyna saat kakinya diputar

"Nanti juga gak bakal sakit kok"balas rafa lalu bangkit dari posisi jongkoknya

Saat reyna masih fokus meringis , dia sampai tak sadar bahwa rafa telah melebarkan kakinya dan rafa ada ditengah antara kakinya , lalu laki-laki itu meletakkan dua jarinya lalu menggesek-gesekkan jarinya ke kemaluan reyna membuat reyna seketika tersentak lalu menatap wajah rafa dengan mata terbelalak

"Stttt...nikmatin , ini hukuman untuk kamu yang berani memakai rok sependek ini didepan teman-temanku"jawab rafa membuat reyna menggigit bibirnya menahan suara laknat itu

"Ahhh...."lolos sudah pertahanannya saat rafa menghisap daun telinganya sedangkan tangan laki-laki itu semakin aktif dibawah sana

REYNA 21+(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang