Saat ini Sehun dan Lisa sedang berada semobil. Yah sesuai perjanjian Sehun menjemput Lisa dan berangkat kuliah bersama.
"Lo kenapa tumben diem aja? Sariawan lo?"tanya Lisa yang aneh melihat Sehun hanya diam aja biasa juga cerewet kaya sales MLM.
"Ntar gue kalo berisik lo juga ngamuk."jawab datar Sehun.
"Baguslah kalo lo sadar. Akhirnya pagi gue yang tenang kembali lagi."
Tapi Lisa merasa aneh. Harusnya dia seneng dong Sehun diam aja gak berisik apalagi mengganggunya tapi ini Lisa malah lebih seneng kalo Sehun berisik. Dia agak ngeri liat Sehun diem. Udah mukanya putih pucet terus diem aja jangan-jangan kesambet.
Dan akhirnya sampai jugalah mereka di kampus.
"Thanks ya." Kata Lisa sebelum pergi menuju kelasnya.
"Dor .." panggil Sehun.
Lisa menoleh.
"Hmmmm." Jawab Lisa.
"Yaudah." Jawab Sehun singkat terus pergi meninggalkan Lisa.
"Dih tuh si kadal kayaknya beneran kesambet deh." Gumam Lisa.
Oh Ngambekan Sehun
🎡
Sore harinya setelah selesai perkuliahan.
"Doraaaaaaaaaaaaa !!!!!"sapa riang Sehun sambil berlari menghampiri Lisa dan lompat ke kanan dan ke kiri.
Lisa kaget melihat perubahan mood Sehun. Tadi kayak orang kesurupan sekarang lebih lebih lagi kesurupannya. Gimana enggak sekarang dia menghampiri Lisa sambil senyum-senyum gak jelas.
"Dor dah selesai kan? Yuk balik. Gue traktir lo es krim." Kata Sehun.
"Lo gak sakit kan ?" Tanya Lisa bingung melihat perubahan mood Sehun.
"Gue sakit ? Iya sih sakit soalnya gue baru jatuh."Jawab Sehun.
"Hah jatuh? Mana ada orang jatuh malah seneng dan senyum-senyum kayak lo."
"Ada dong .. kan jatuhnya jatuh cinta sama lo."Jawab Sehun sambil mengerlingkan matanya.
"Dih cringe banget lo. Dasar kadal!" Jawab Lisa sambil berlalu. Terbit senyum tipis dari bibir Lisa.
"Woyy Dor tungguin dong." Kata Sehun menyusul Lisa.
Dari belakang mereka Jiso,Rose dan Jennie hanya geleng-geleng kepala melihatnya.
"Dah fix nih si Lala pasti luluh. Anjir Kak Sehun mepetnya ugal-ugalan."kata Rose.
"Lo gak tau aja kemarin katanya Kak Sehun uring-uringan kayak orang gila gara-gara liat story Lala sama Si Jahe."Jelas Jiso.
"Oh yah ? Lah terus ini tadi kok udah ceria banget dia kayak dapet uang kaget."tanya Rose.
"Ya karena Kak Sehun tau Jahe itu cuman sepupu Lisa dari LA makanya dah waras lagi. Eh lebih gila kayaknya."
"Tunggu tunggu... lo kok bisa tau cerita sedetail ini dan darimana Kak Sehun tau kalo Jahe cm sepupu Lisa?"curiga Jennie.
Jiso hanya tersenyum canggung.
"Jawab gak lo!!" kata Jennie galak.
"Dari Kak Suho. Tadi pagi dia cerita ke gue ya terus akhirnya gue bilang deh kalo Jahe itu cuma sepupunya Lala." Jelas Jiso.
"Tadi pagi ?? Emang kapan lo ketemu Kak Suho? Jangan-jangan lo dijemput Kak Suho."Selidik Jennie.
"Hehe sebenarnya gue udah jadian sama Kak Suho kemarin. Kemarin dia nembak gue dan gue terima."Jawab Jiso sambil nyengir kuda.
"YAK KIM JISOO! BISA-BISANYA HAL PENTING GINI LO GAK CERITA SAMA KITA. LO ANGGEP APA KITA!" Kesal Jennie.
"Yaa maapin gue lupa. Yaudah gue traktir ya PJ." Tawar Jiso.
"Nah gitu dong baru bener." Jawab Jennie.
"Lo napa deh Jeh diem aja? Tanya Jiso pada Rose.
"Gue juga tadi pagi ditembak Kak Chanyeol. Ini mau gue iyain." Cicit Rose.
"HAH ???" Kaget Jiso dan Jennie.
"Sebenarnya kalian dari kapan sih deketnya kok bisa tiba-tiba pacaran aja."Tanya Jennie bingung.
"Kalo gue dari si Lala suka kejar-kejaran sama Kak Sehun, Kak Suho udah mepetin gue."Jawab Jiso.
"Kok sama. Kak Chanyeol juga setelah awal pertemuan kita itu." Jawab Rose.
Jennie memijat pelipisnya. Dia heran bisa-bisanya para sahabatnya didekati 1 genk yang pada somplak kelakuannya persis kayak anak PAUD.
"Emang Kak Kai gak deketin lo Jen?" Tanya Rose.
"Apa hubungannya bego. Gue kan uda ada Taehyung."Jawab Jennie
"Oh iya." Cengir Rose.
"Yaudah yuk balik. Gue udah ditungguin Kak Suho di parkiran."Kata Jiso.
Akhirnya mereka bertigapun beranjak pulang.
🎡🎡🎡
Di lain tempat.
Story Instagram Sehun Update !!
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMPUS I'm In Love ! | END |
RomanceKadal Korea VS Dora Thailand Yang satu usil, satunya lagi ngegas ! Note : Walau sudah end Jangan lupa voment 💛 Nb: Semua idol/aktor/aktris yang ditampilkan hanya untuk kepentingan visual. Kalau ada yang kurang berkenan dapat mengimajinasikan visual...