Jay sedang asik main hp sambil makan cemilan tiba tiba ada yg telfon
𝑱𝒖𝒏𝒈𝒘𝒐𝒏 (°•°)
"Halo" sapa jay
"𝑯𝒂-𝒍𝒐 𝒋𝒂𝒚.. 𝑯𝒊𝒌𝒔" balas jungwon
"Won lo kenapa? " jujur jay panik kala mendengar jungwon terisak
"𝑮-𝒈𝒖𝒆 𝒈𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒑𝒂..." balas jungwon
"Kenapa coba cerita gue gc suka kalok lo nyembunyiin sesuatu dr gue kayak gini" ucap jay
"𝑱𝒂𝒅𝒊_--"
Jungwon mulai menceritakan semuanya dr kenapa ia bisa menangis ya karena ia di jodohkan dan dengan siapa ia dijodohkan
Jujur jay syok waktu denger siapa yang bakal di jodohin sama jungwon emang kek nya heeseung ini gila ya masak jake di jodohin sama sunghoon terus jungwon- hah yang bener aja ?
"... 𝑯𝒊𝒌𝒔... 𝑯𝒊𝒌𝒔.. 𝑮𝒊-𝒕𝒖 𝒋𝒂𝒚.. 𝑯𝒊𝒌𝒔... 𝑷𝒂𝒑𝒂 𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒈𝒐𝒕𝒂𝒌 .. 𝑯𝒊𝒌𝒔... 𝑯𝒊𝒌𝒔.. 𝑯𝒊𝒌𝒔.. 𝑴𝒂𝒔-𝒔𝒂𝒌 𝒈𝒖𝒆 𝒅𝒊 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒎𝒂-.. 𝑯𝒊𝒌𝒔.. 𝑯𝒊𝒌𝒔.. 𝑮𝒖𝒆 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒖 𝒋𝒂𝒚" ucap jungwon yang kembali menangis
Jujur jay kurang setuju dengan pemikiran heeseung yang akan menjodohkan anak anaknya itu
Ya kalok jodohinnya ngotak gak papa lah ini udah jake sama sunghoon terus jungwon--
Sudah lah
Jungwon mulai memberi tahu jay kalau heeseung akan segera menikahi jay untuk keberlangsungan pernikahan mereka
𝑫𝒆𝒈𝒉
Rasanya kali ini jay benar benar dilanda kebingungan antara sedih dan senang.
"W-won.. " lirih jay
"𝒀𝒂~" balas jungwon di seberang sana
"Lo- gak papa lo mau nikahin gue bukan karena kasian kan? Kalok cuma karena kasian gak usah aja gue rela''ucap jay
Benar jika heeseung manikahinya hannya karena kasihan mending gc usah jay akan cari pengganti baru
" 𝒈𝒖𝒆 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒈𝒄 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊" balas jungwon
Tuh kan... Bener jungwon aja gc pasti
"Y-yaudah won nanti lagi yah gue di panggil mama" ucap jay 100% bohong karena nyatanya sang mama tak memanggilnya
'𝑮-𝒈𝒂𝒌 𝒚𝒂 𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒖𝒆 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒉𝒆𝒆𝒔𝒆𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒄𝒐𝒎 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒅𝒊 𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒈𝒖𝒆 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒊 𝒈𝒖𝒆 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂' batin jay menatap kosong kedepan
𝙏𝙤𝙠
𝙏𝙤𝙠
𝙏𝙤𝙠Pintu kamar jay di ketok membuat jay tersadar dari lamunannya
Perlahan jay berjalan menuju pintu dan membukanya
𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠
"Mama?.. Ada apa? " tannya jay
"Em... Itu ada papanya jungwon " balas mama
𝘿𝙚𝙜𝙝
Aaaaa tolong bawa jay pergi dr rumah ini
"Jay.. " panghil mama
"Y-ya ma? " balas jay
"Itu ayok turun mereka nungguin kamu" ucap mama
"I-iya" lalu jay menutup pintu kamar dan ikut sang mama turun menuju lantai satu
Ini udah malem ya
Jay kini menggunakan piama berwarna hitam lengan pendek dan celana selutut memperlihatkan paha putih mulus dan kaki rampingnya
"Maaf lama " ucap mama jay tak enak
Heeseung datang hannya dengan jake tidak dengan jungwon pemuda itu sedang mengurung diri di kamar
"Oh tidak apa apa" balas heeseung dengan tesenyum hangat
"Kenapa ya tumben datang kemari tidak bersama jungwon''tannya papa jay
" oh anak itu sedang mengurung diri dikamar"balas heeseung
Papa jay hannya ber 'oh'ria saja
"Em.. Itu saya datang kesini ingin menyampaikan bahwa... " heeseung menggantungkan ucap pannya
"Bahwa apa ya? " tannya papa jay
"Saya ingin meminang jay sebagai istri saya dan ibu sambung dr dua anak saya" ucap heeseung dengan gugup
𝘿𝙚𝙜𝙝
Jay syok tentu begitu pula dengan mama papa jay tentu ikut syok
Jay mematung di tampat dengan detak jantung yang tak karuan ia masih mencerna semuanya
A-apa heeseung ingin menikahinya sungguh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucinta bapakmu
Randommohon maaf jika ada persamaan cerita karena ini murni pemikiran saya sendiri Cerita jay yang suka sama bapaknya sahabat sendiri yaitu lee heeseung ayah lee jungwon