Jay dengan santai dudk di sofa kamar mereka ya tadi setelah heeseung menangis dengan sesegukan akhirnya heeseung di suruh mandi sama jay
Jay asik mengotak atik hp nya tanpa sadar bahwa heeseung sudah kelar dengan acara mendinya
"Jay.. " panggil heeseung
"Ya? " balas jay setelah mendongak menatap suaminya itu
"Kalok-" belum sempat heeseung menyelesaikan ucapanya jay lebih dulu memotongnya
"Jay mau mandi ah gerah" potong jay lalu berjalan memasuki kamar mandi
"Tck... Gimana gua nyelesain nya cobak " gumam heeseung sambil menggaruk tekuknya
******
Hari ini entahlah jay rasanya penger jalan jalan tapi khusus sama temen temennya aja jadi dia mutusin buat main dulu kan sama si sunoo , ni-kiand jungwon jangan ketinggalan
"Jay ini udah jam setengah 10 loh masak nggak mau pulang"tanya jungwon
" lo kalo mau pulang pulang aja elah gue nanti"balas jay
"Ah nggak ah mending bareng elo nanti kalo di marah nggak sendiri" balas jungwon ya benar kalo sma jay dia dimarahnya nggak sendirian kan?
"Anj-" ingin mengumpat tapi nggak jadi
"Kita pulang jam setehangah 11 aja weh" ucap sunoo
"Gile nggak ah jam 10 aja lah " bala sjungwon dan jay bersamaan
"Lah kenapa? " tanya keduanya
"Lo nggak mikirin kita anj-... Lo mah iya iya aja lah gue? "
"Yaudah jam 10 kita pulang"
***
Dan mereka pualng pukul 10 passs lewat 5 menit mereka waktu masuk pelan kali takut ketauan
Jay mau masuk kamar buka pintunya pelan banget takut heeseung bangun terua nutup pintu waktu dia balik ter-
"Kenapa baru pulang? " tanya heeseung tepat berada di hadapan jay
"A-aanu eemmm t-tadi ak-aku main d-dulu kak" balas jay gugup pasalnya sekarang tubuhnya sudah sangat mepet dengan pintu sedangkan heeseung terus mengikis jarak di antara mereka
Jay merasakan hembusan nafas di caluk lehernya , geli anjiiiiirrrr , jay berusaha untuk mendorong tubuh heeseung namun tak bisa tubuh heeseung lebih kuat darinya
"K-kakh... " heeseung mulai menjilat bahkan menyesap leher putih mulus milik jay
Jay remat piama tidur heeseung , ia memejamkan matanya
"Jayh... " panggil heeseung , sontak jay membuka matanya dan heeseung dengan cepat menyambar bibir tipis jay
"HHHMMMMPPPTTTTTT" jay ingin berteriak namun tak bisa
Jay menutup mulutnya serapat mungkin, namunnamanya juga heeseung pintar ia menggigit bibir jay hingga sedikit luka lalu menerobos masuk ke dalam mulut jay
'Bau alkohol sedikit'batin heeseung
Heeseung melepas tautan mereka lalu bertanya
"Kamu minum? " tanya heeaeung
"Yaminum atuh kalo nggak mati" balas jay dengan raut wajah kesal
"Alkohol"
"E-enggak a-aku nggak minum kok" balas jay lalu menundukkan kepalanya
"Jujur jay" sambil heeseung mengangkat dagu jay agar menatapnya
"... " jay tetap tak mau menjawab akhirnya heeseung menvium jay lagi tak ada perlawanan kali ini
"Eungh..."
Heeseung memperdalam ciuman mereka jay meremas baju heeseung tanpa sadar ia menikmati ciuman panas itu
Heeseung melepas tautan mereka menatap jay yang menetapnya sayu dangan embun di pelupuk mata
"Malam ini kau habis dengan ku......
Lee jongseong" bisik heeseung membuat jay meremang, ayolah jay merinding sekarang
"Kak lepas aku mau mandi" ucap jay sambil mendorong heeseung
Heeseung tak mendengarkan ia menggendong jay ala bridal syle lalu menruhnya di kasur
"Mandinya nanti aja sayang" ucap jay lalu kembali menyambar leher jay membuat jay memejamkan matanya
Tangan heeswung tak tinggal diam , tangannya bergerak lincah melepas satu persatu baju jay membuat kini istrinya itu telangjang bulat
"K-kak m-mau ngapain? " panik jay
"Ya mau gini" ucap heeseung lalu meremas pantat sintal jay
"Ah"
Heeseung mengungkun jay
"Kakak mau minta hak kakak sebagai suami" ucap heeseung membuat jay panik
"K-kak ...... "
Gimana ya sekarang dia udah telanjang bulat kalo kabur yakali anjiir yang ada oenghuni rumah tau dia telanjang, kalo pake baju dulu nggak sempet nggak
***
Ih sumpah aku suka baca jay harem pokok nya itu tu tentang 18+ tapi ini aku mau ngetik rasanya kek gimana gitu bahkan aku ada nulis di buku 18+ heejay tapi aku biasa aja tapi kenapa-aahhhh entah lah bingung
****
"Mmmhh k-kakh eungh u-udah ngh " desah jay kini posisi mereka adalah dogy style (entahlah aku lupa tulisanya)
" sebentarh"balas heeseung
Jay hanya dapat meremat spray dengan air mata yang mengalir sungguh heeseung bisa mambuatnya melayang akan sentuhanya
"AAKKHHH" pekik jay saat heeseung menghentakkan kuat kejantanannya itu
"A-angh kakh p-pelanh ahh"
Heeseung tak menggubris ia semakin brutal mainnya membuat jay mendesah keras
'Huhu nggak kebayang karina noona dulu huhu' tangis jay dalam hati
" AAH KAKH PELANH ANGHH"desah jay ekncang saat heeseung menemukan sweetspotnya
Heeseung semakin kencang menumbuk titik manis sang istri , jayhanya dapat menangis dan mendesah kencang karena sodokan heeseung yang ememng - emhh biarkan jay yang merasakan
"Kakh... Enghh p-pelanhh aahh"
Heeseung berhenti menggerakkan pinggul nya membalik tubuh jay lalu kembali memasukkan kejantanannya
Jleb
"Anggghhh" jay meremas bahu heeseung kencang , matanya tertutup mulutnya sedikit terbuka mengeluarkan desahan desahan indah
"U-udah kakh engh c-capeh aahh" desah jay sambil meremas bahu heeseung ia mengalungkan tanganya pada leher heeseung lalu memeluk cowok itu
"Sebentar jayh" balas heeseung tepat di samping telinga jay
Heeseung menambah kecepatan sodokkan nya
"K-kah c-cumh... a-aku mau cumh angh"
"Bareng"
Lalu tiga kali hentakan heeseung kaluar di dalam jay
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucinta bapakmu
Randommohon maaf jika ada persamaan cerita karena ini murni pemikiran saya sendiri Cerita jay yang suka sama bapaknya sahabat sendiri yaitu lee heeseung ayah lee jungwon
