Jay sekarang nggak berangkat sekolah karena sakit semua badan dia , sekarang dia di rumah cuma sama pembantuEmang nggaka da tukang atau satpam?
Ya ada tapi kan nggak masuk rumah
***z
Heeseung duduk di meja kerjanya dengan banyak kertas menumpuk , sedangfokus dengan kerjaanya tiba tiba pintu di ketuk memperlihatkan jay masuk
"Kamu kenapa kasini? " tanya heeseung lembut
"Enggak aku cuma mau nganter ini aja" ucap jay lalu memberikan flash disk lalu keluar lagi
Heeseung agak curiga tapi yaudah , nggaklamu jay masuk lagi
"Jangan lupa di buka ya di sana ada file penting" ucap jay lalu pergi
'File penting?.. File apaan? ' batin heeseung namun ia tak bergikir aneh aneh
Pikirnya ia akan membuka flash disk itu nanti lagian dia masih ada pekerjaan jadi nanti aja di rumah
Setelahnya tiba tiba handphonenya berbunyi ternyata jay menelfonya
"Halo" sapa heeseung
"Halo kak kapan pulang aku sendirian nih " tanya jay
"Nanti sayang kakak masih ada pekerjaan"
"Oh yaudah kalo mau pulang kabarin ya"
"Iya tenang aja "
Telfon di matikan dan heeaeung lanjut dengan pekerjaannya
***
Heeseung pulang tak lupa mengabari jay begini isi pesannya
Heeseung mejalan kan mobilnya niatnya akan mampir dulu di minimarket tapi pandangannya jatuh pada sosok yang sangat ia kenal yaitu jay?
What bukanya jay tadi di rumah kok sekrang di sini
Heeseung menepikan mobilnya mandekati jay
"Jay kok kamu disini bukannya di rumah" tanya heeseung
"Hm aku tadi jalan jalan oppa boleh aku ikut? " tanya jay dengan suara yang sangat lembut
? Ada apa dengan jay kenapa memanggilmya oppa biasanya kakak lagian itu panggilan perempuan kepada laki laki yang lebih tua
"Ya boleh dong jay ayok" ajak heeseung sambil membuka pintu mobil jay masuk, heeseungmulai menjalankan mobilnya
Jay tak ada bersuara sedikitpun biasanya di cerewet banget tapi ini diem aja
"Jay? Kamu sakit? Kalo sakit kita ke rumah sakit" tanya heeseung yang hanya di jawab gelengan oleh jay
"Tadi flash disk apa yang kamu kasih ke kakak" tanya heeseung
"Aku nggak ngasih flash disk"
"Hah tadi masak kamu lupa"
Jay hanya fiam hingga tak terasa mereka sudah sampai rumah
"Ayok turun" ajak heeseung
"aku nggak mau di rumah yangbudah jadi baks kamu smaa karina sialan itu" balas jay
"Maksud kamu apa jay!!!!? " heeseung jelas tak terima mendiang istrinya itu
"KARINA SIALAN ITU MEREBUT KAU DARI KU!!! " teriak jay
"Maksud mu apa? "
"AKU BENCI KARINA SIALAN ITU DIA MEREBUT KAMU DARIKU SIALAN , KENAPAKAU LEBIH MEMILIH DIA DI BANDING AKU"
PLAK
"BERHENTI MENGATAI MENDIANG ISTRI KU JAY KAMU HANYA IBU SAMBUNG JUNGWON DAN JAKE" heeseung jelas tak terima
Dengan air mata jay keluar dari mobil , heeseungmengatur nafasnya lalu keluar mobil
Ia memasuki rumah di sambut senyum oleh jay
"Kak udah pulang? Aku dari tadi nungguin loh" ucap jay dengan senyumnya
"Jangan berpura pura jays eolah kau orang lain" balas heeseung dengan kilat amarh
"Hah? "
Plak
"MAKSUD MU APA MENGATAI MENDIANG ISTRIKU JAY? INGAT KAU HANYA ISTRI KEDUA YANG TIDAK ADA APA APANYA DI BANDING KARINA ISTRIKU" terika heeseung setelah menampar jay
"K-kak?... " air mata jay turun ia tak tau apa apa kenapa tiba tiba herseung memukulnya
"INGAT ITU SIALAN" teriak heeseung lagi
"KAK AKU SADAR AKU HANYA ISYRI KEDUA TAPI AKU PUNYA HATI... setidaknya jelaskan fulu apa yang terjadi"-jay
" kau masih pura pira tidak tau? Hebat jay"ucap heeseung sambil bertepuk tangan
"KAU LUPA KEJDIAN YANG BARU TERJADI BEBERAPA MENIT LALU? KITA CERAI"-heeseung
?
Hah dari tadi jay di rumah bekum keluar" apa sih kak aku dari tadi dirumah belom keluar?!!! "-jay
Yang benar saja
" ok kalo itu mau kakak aku tunggu surat cerainya tapi aku mimta penjelasan kenapa kakak tampar aku? "
"Jay... " panggil heeseung
"Apa? " balas jay
"Kamu nggak keluar sama sekali? " tanya heeseung
"Enggak aku dari pagi sampek sekarang belom kemana mana yang ada aku cuma di kamar"
Tunggu sebentar kenapa outfit yang di gunakan jay sudah berubah, tadi kan nggak pake piyama kenapa sekarang pake?
"Beneran"
"Beneran kenapa aku bohong "
Heeseung memeluk jay
"Terus tadi siapa jay? "
"A-aku nggak tau.. Hiks.. Tapikenapa kakak tiba tiba marah.. Hiks.. Akusalah apa... Hiks.... Kakakmau cerai?... Hiks... Okayjay turutin" ucap jay dengan isak tangis nya
"Nggak kakak tadi cuma kebawa emosi "
"Tadi siapa gue hatus cari tau" batin heeseung
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucinta bapakmu
Randommohon maaf jika ada persamaan cerita karena ini murni pemikiran saya sendiri Cerita jay yang suka sama bapaknya sahabat sendiri yaitu lee heeseung ayah lee jungwon