firasat aja sih

252 13 0
                                    

Di hitung heeseung udah kelur kota itu sekitar 2 mingguan dan selama itu pula jay merasa posisinya akan segera tergantikan

Apa lagi waktu jakewon lagi telvonan sama heeseung kata katanya udah ngebuat jay sadar diri kalok posisi dia sekarang bukanlah nyonya di hati heeseung

Jay tak memerlukan status nyonya di rumah atau yang lain , namun tolomglah hargai perasaan jay , perasaan bukanlah hal yang bisa di permainkan

"Huh... Kapan setahun itu berlalu gua  udah nggak betah" gumam jay yang memang merasa tak betah karena heeseung kalok telvonan pasti bawa bawa yungzan

Yungzan itu cantik loh dari foto yang nggak sengaja ketengok sama jay di hp jungwon terus dari cerita heeseung yungzan itu baik, nggak petakilan kayak jay terus yang lebih penting yungzan bisa kasih keturunan ke heeseung dan kasih adik ke jakewon

Selesai dengan acara galaunya jay beranjak menuju lantai 1 dimana jake dan jungwon sedang asik bercerita cerita nggak tau deh mereka cerita apa

"Loh jay " kaget jake

"Gue... Gabung nggak papa kan? " tanya jay pada mereka beruda

"Loh ya nggak papa lah siapa yang nggak ngebolehin" bals jungwon lalu menggeser duduk nya agar jay bisa duduk

"Kalian lagi pada ngapain kok kayak asik banget gitu" tanya jay setelah duduk

"Oh nggak ngapa ngapain cuma cerita gabut aja ... Lo tapi mau di ajak join malah di kamar diketuk ketuk lo nggak nyahut" balas jake

"Oh iya kah nggak tau aku" balas jay

Mereka asik bercerita hingga mereka bercerita menjalar sampai dimana heeseung akan menceraikan jay

"Jay lo nggaka akn terima permintaan papa yang bilang mau cerain lo kan" tanya jungwon dengan raut wajah yang terlihat memohon pada jay

"Iya jay lo nggak nerima kan permintaan papa" sahut jake yang memasang ekspreksi sma seperti jungwon

"Em.. Itu... Itu gue ikut aja apa keinginan papa kalian orang papa kalian maunya sama yungzan kok jelas yungzan baiknya ngelebihin gue, dia cantik, baik, bisa kasih kalian adik dan kasih papa kalian anak" jay menjeda ucapanya

"Sedangakan gue cum laki laki biasa , entahbisa kasih kalian adik entah enggak jelas yungzan lebih baik... Dia bisa jadi ibu terbaik dan gantiin posiai ibu kalian , dia bisa lebih sayang sama kalian" ucap jay dangan mata yang mulai memanas

"Jay kita nggak butuh adik asalkan lo yang tetep jadi ibu sambung kita" ucap jungwon di angguki jake

"Tapi itu udah jadi pilihan terbaik papa kalian" balas jay

"Jay kita nggak mau"-jake

" hyung... Itu udah jadi pilihan papa kamu.... Papa kalian pasti udah mikirin yang terbaik buat kalian dan itu nggak jatuh ke gue tapi jatuh ke yungzan papa kalian udah mikirin semuanya"jelas jay lembut pada jake

"... " keduanya terdiam

"Terbaik buat papa tapi bukan buat kita.. Papa pernah bilang bakal setuju kalau kita setuju dan itu kita udah setuju sama lo" ucap jungwon

"Jungwon coba deh papa kamu udah sebisa mungkin ngertiin kamu coba kamu gantian ngertiin papa kamu... Nggak mungkin papa kalian tentuin cintanya dari kalian dia juga punya kahidupan" jelas jay lagi

"Tapi-" ucap jungwon terpotong

"Coba kamu gantian ngertiin dia dia juga butuh di ngertiin won... " potong jay

Jake menarik jay kedalam pelukanya

"Maafin kita ya jay yang egois sampe harus buat lo sakit hati gara gara kelakuan bejad papa" ucap jake

Kucinta bapakmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang