𝕪𝕖𝕙 𝕜𝕖𝕥𝕒𝕙𝕦𝕒𝕟

393 17 3
                                    

𝐉𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞


















Hari ini jay , jungwon, jake berangkat sekolah, semenjak heeseung berkata akan menceraikanya dua sampai tiga bulanan lagi jay menjadi pendiam

Ia tak banyak bicara, jika ada yang tanya ya jay balas seperlunya aja seterusnya hanya diam

"Jay lo kenapa? " tanya jake saat sedang dalam perjalanan

"Heum... Gapapa gue cuma lagi males ngomong aja" balas jay

'Iya deh males ngomong sampe seminggu'batin jungwon dan jake

Hening kembali biasanya jungwon sama jay banyak ngaceos (ngoceh) , namun sekarang jadi hening udah dari seminggu yang lalu seeh

📍sekolah

Mereka kaluar dari mobil banyak yang natap mereka ya orang heeseung pengusaha terkenal kok

Sebenernya banyak yang bertanya tanya kenapa jay jadi bareng terus sama jubgwon and jake tapi mereka balesnya cuma 'nggak papa'

Ya siapa yang nggak curiga kan jungwon sama jay cuma sebatas sahabat aja

      *kelas

Jay langsung duduk di bangkunya menatap langsung keluar jandela tanpa banyak bicara , banyak pikiran yang sedang berperang di pikiranya

Entahlah jay rasanya ingin sekali mengadu pada orang tuanya tapi yang ada heeseung kena masalah

Ya tau jay udah di sakitin sama heeseung tapi hey jay punya hati

***

"Jay ayok kekanting" ajak jungwon

"Iya nanti gue nyusul" balas jay jungwon hanya mengangguk lalu pergi bersama ni-ki , dan sunoo

Jay beranjak dari duduknya lalu berjalan kelur kelas ia tak berjalan menuju kantin nelainkan ke arah rooftop

*rooftop

Jay merasakan semilir angin menerpa wajahnya sejuk... Namun tidak dengan hatinya

Walau diam jay menangis dalam hatinya

"Gue salah nilai lo kak... " gumam jay sambil tersenyum yang kita tahu senyum itu penuh sesak

Air matanya luruh menatap langit cerah di siang hari, tidak panas kok aman

Tung

Sebuah botol terlempat mengenai kepalanya, jay menbalik tubuhnya disana aja jake dan kawan kawanya nggak semua cuma taehyun, beomgyu, haruto sama junkyu aja

"Apa sih hyung sakit tauk!!!! " marah jay ya bayangin aja tu botol ada airnya sat

"Dih marah padahal habis nangis" sahut jake

"Ha-ha s-siapa yang nangis cobak ... Inget fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan" balas jay

"Yeh bener lo nggak nangis, kok pipinya basah?" lanjut jake

"Ha-hah apasih kelilipan jugak" balas jay sambil mengusap pipinya yang ternyata memang basah

Jake mendekati jay lalu mengusap pipi ibu sambung nya itu

"Jangan nangis nanti jelek" ucap jake

Jay menatap jake yang menatapnya sambil tersenyum

Matanya berkaca kaca ia dengan cepat menunduk lau mengusap air matanya

"Hng... Makasih ejekannya " balas jay

"Dih ngambke nieh.. " tanya jake yang tau penyebab jay menangis

Jay memukul bahu kiri jay sambil mengumpatinya ya jujur aja jay salting

"Woy anjeng mau mesra mesraan jangan di depan jomblo!!!!! " teriak haruto mewakili ketiga temanya

"Hehe"-jake

























































































































***

Sia sia nggak sih jay nengis tiap malem gegara heeseung mau cerain dia , eh malah malam ini heeseung pulang dengan tergesa gesa mencari jay saat ketemu manusia yang di cari heeseung langsung meluk terus nangis sesegukan di pelukan jay

".... Hiks... Hiks... Maafin kakak jay... Kakak salah karena udah percaya sama yungmin" tangia heeseung sambil memeluk jay yang masih loading

"Jay... Jay... JAY!!! " jujur aja heeseung takut jay nggak maafin dia

"Ha-hah a-apa " tanya jay balik dengan mata yang mengerjap ngerjap

Ya siapa yang nggak kaget lagi asik masalk tetiba ada yang narik kamu terus di peluk abistu dia ngis (bayangin itu crush kalian haha)

"Kamu maafin kakak kan? " tanya heeseung

"Ma-maaf?... " lirih jay yang sukses membuat heeseung tambah menangis ayolah jika heeseung kehilangan jay itu artinya ia sama saja kehilangan berlian

Heeseung tambah mengerarkan pelukanya menyembunyika wajahnya di celuk leher jay

'Dia kenapa sih? 'Batinjay heran pasalnya wakru di telvon dinginya naudzubilah

Tangan jay terangkat mengusap punggu lebar heeseung

"Kak... Tenang coba bilang yang bener ... Jay..... Loading" balas jay

"Kakak minta maaf karena kemarin dengan bodoh mau cerain kamu" balas heeseung

"Iya jay maafin kok" balas jay

"Bener? ''Tanyaheeseung setelah mengangkat kepalanya

Jay mengangguk sebagain jawaban

Heeseung terseyum senang lalu mengangkat dagu jay dan mencium bibi tipis jay

'Si anjing mau cipokan ya di depan kita sat'batin dua manusia yang menatap kelakuan keduanya











Dah segitu dulu jangan lupa vote y

Kucinta bapakmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang