"Kan nih anime mayatnya cuma satu kalau diubah.....ga jalan dong alurnya! Terus gua ngapain disini?! Tidur?"
(Name) salah satu anggota penjelajah dimensi yang dimana misi utamanya itu membantu orang di dimensi lain...
Tapi bagaimana kalau (Name) dik...
"Ah aku senang kau mulai berkembang, Ruby.." ucap (name) sambil tersenyum manis dan memegang secangkir teh hangat.
"Hehe terimakasih Kak (name) jika bukan karna saran dari kakak mungkin aku akan kesulitan." Ucap Ruby yang membalas senyuman manisnya (name).
"Omong omong Ruby apa kau ada selimut atau mungkin jaket? Aku lumayan kedinginan nih.." Jawab (name) yang mempertahankan senyuman nya.
"Ah! Sebentar ya kak." Ucap Ruby yang ingin berdiri tapi ia urungkan dirinya saat melihat abangnya yang menyelimuti tubuh kakak favoritnya dengan selimut.
"Eh? Terimakasih Aqua-Kun." Ucap (name) yang tersenyum kepada Aqua.
Aqua tidak menjawab (name) dan hanya duduk ditengah mereka berdua..
Ruby yang melihat itu hanya bisa menatap datar kakaknya lalu tersenyum kearah (name).
"Kak (name) aku ingin menunjukkan sesuatu! Ah sebentar aku ambil ponselku terlebih dahulu." Ucap Ruby yang meninggalkan Aqua dan (name) berdua diruang tamu.
"Aku khawatir dengan Akane-Chan.." ucap (name) sambil meminum tehnya lalu ia menaruh cangkirnya dan menatap Aqua.
"Bagaimanapun episode ini pasti membuatnya dihujat oleh netizen dikarnakan ia telah menyakarku." Lanjutnya sambil menyentuh pipinya yang terdapat luka.
"Jika pun meminta maaf para Netizen tidak akan memaafkannya." Ucap Aqua yang lalu mengeluarkan ponselnya.
(Name) pun mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi chatnya lalu membuka grup chatnya bersama co-star LoveNow yang lain.
Lalu ia membaca chat dari Memcho yang membuatnya tambah khawatir dengan Akane.
"Sepertinya Akane mengabaikan chat dari Nobuyuki-Kun aku khawatir dengannya dan memiliki firasat buruk." Ucap (name) lalu berdiri dan menaruh selimut yang diberikan Aqua di sofa lalu ia berjalan menuju pintu keluar..
Aqua melirik (name) yang sedang mengenakan sepatunya lalu Aqua berdiri lalu masuk kedalam kamarnya.
'Apa Aqua tidak mencari Akane? Apa alurnya berubaha?' Batin (Name) yang sempat melirik Aqua yang naik keatas dan masuk kekamarnya.
"Tangkap."
(Name) melihat kebelakang dan menangkap jaket milik Aqua lalu ia menatap kearahnya.
"Aku sudah memberitahu Ruby kalau kita akan keluar awalnya ia khawatir denganmu dikarnakan diluar sedang badai.." ucap Aqua yang mengenakan jaketnya yang lain yang membuat (name) melihat kearah jaket milik Aqua ditangannya.
'Ini sweater yang Aqua kenakan untuk menyelamatkan Akane..' Batin (name) yang terdiam lalu meremas jaket milik Aqua.
Aqua yang melihat (name) yang terdiam pun memanggilnya.
"Ayo bukankah kau ingin mencari Akane?" Tanya Aqua yang mengenakan sepatunya lalu mengulurkan tangannya.
(Name) tersenyum kecil kepadanya lalu ia memakai jaket milik Aqua dan menerima uluran tangan Aqua..
Aqua dan (name) mencari disekitar tapi mereka belum menemukan Akane sampai mereka memutuskan untuk berpencar.
(Name) yang sedikit ingat dengan tempat dimana Akane ingin bunuh diri pun segera bergegas menuju jembatan tersebut.
