milik mereka || GEMPA

pergaduhan. (past)

•
°
•
°

◦•●◉✿ POV GEMPA ✿◉●•◦

menyebalkan. sejenak ku berfikir,tidak cukup dengan apa yang terjadi tadi,aku malah sebangku ama kakak pria narsis tadi.

dia menatapku dengan sangat dalam,namun,tidak ada rasa takut sedikit pun. hanya rasa Kensal yang wujud di dalam diri ku.

**time skip**

akhirnya,waktu pelajaran habis. aku sangat kesal. hanya karna kakak si pria narsis itu,aku jadi tidak fokus belajar. MENYEBALKAN. SANGAT MENYEBALKAN. AHHHHHHH

aku berjalan ke kantin,lelah. tidak cukup tidak semalam dan tambahan dengan pria pria menyebalkan ini. ugh.

setelah beberapa minit berjalan,aku dapat merasakan mata mata memandang ku. emang apa sih yang sedang mereka memandang?

langsung,aku pusing ke belakang dan terdapat cowok tadi. cowok yang sebangku dengan ku. apa lagi mau dia?

"kau..kau memang keterlaluan." dia cakap kepada ku dengan nada yang singing

"adik mu itu yang keterlaluan! tidak akan aku membuat begitu jika dia tidak menyebuti nama orang tu ku!" aku membentak,kesal.

"jadi? itu adik kamu yang kamu tampar!" cowok itu teriak,sekarang,ramai yang berkerumuni kami. menyebalkan. aku benci. ini sangat tidak selesa. aku takut. ini menyebalkan.

"dan dia tidak seharusnya memetik-" sebelum aku sempat berkata apa apa,dia sudah menampar ku. muka aku merah dan kesan tamparan nya sangat jelas di muka ku.

"cowok brengsek.." aku berkata,cukup lembut agar tidak didengarinya.

"apa yang kau katakan?! kuat lagi!" ah,dia membentak ku,ini sangat tidak selesa. aku benci.

"KAU COWOK BRENGSEK!!" //PLAK // satu lagi tamparan. cowok itu tersengih

"hah.. hahaha.. Aku? cowok brengsek? salah mu sendiri. well,siap siap dikeluarkan. bonda sudah dengar apa yang kau buat pada solar,jadi..kau dikeluarkan." dia berkata,dan semua yang mengerumuni kami pun tertawa. ada yang berbisik,ada yang memandang rendah pada ku dan ada yang mengatakan cowok didepan ku ini hebat. aku sangat benci. mereka sama sahaja. aku benci semua ini.

"dasar...aku membenci mu! dasar cowok brengsek!"
aku menjerit dan lari daripada tempat itu. menjengkelkan. aku benci. aku membenci orang kaya. mereka tidak guna. deja vu..aku membenci perasaan ini.. aku.. *hik.. setetes air mata ku pun menumpahi ke lantai..aku keluar dari pada sekolah itu,rasa malu menyeliputi diri ku. aku membenci kan dunia ini. kenapa dunia terlalu jahat kepada ku?

◦•●◉✿ END POV GEMPA ✿◉●•◦

◦•●◉✿ normal pov ✿◉●•◦

tanpa gempa sedari,ada mata mata yang sedang melihati nya.

"ahhhh..aku merasa kesian pada cowok imut itu.." -?

"sudah lah ice,kenapa kau nak kasihan pada dia?" - ??

"emang kakak enggak akan kesian? aku aja merasa ber salah karna membentak nya tadi." - ??