002

130 10 2
                                    

Jimin pun sampai di pondok di sana sudah ada Seokjin dan Amirah yang berkunjung. Seokjin dan Amirah sudah menikah dan ikut dengan suaminya.
"Assalamualaikum" ucap Jimin
"walaikum salam dek masuk" kata Seokjin
"Loh kak Seokjin kapan datang?" tanya Jimin
"Baru saja sama kak  Amirah" jawab Seokjin
"Kak Amirah juga datang" tanya Jimin
"Iya ayo masuk kita bantu ummah,.katanya nanti malam ada tamunya abah" jawab Seokjin
"Nami ikut, terus bang namjon" tanya Jimin
Namira Arisha Luana adalah putri pertama Seokjin dan Namjon, sedangkan Raifan Azka Rafathar adalah putra pertama Amirah dan Hoseok.
"Ikut dia lagi main sama Raifan, kalau bang Namjon nanti nyusul" ucap Seokjin dan Jimin mengangguk

Amirah yang mendengar suara Jimin pun menghampirinya.
"Jimin" panggil Amirah
"Kak Amirah" ucap Jimin memeluk Amirah
"Aduh Kakak kamgen banget sama kamu" ucap.Amirah
"Jimin juga kangen kakak" jawab Jimin
"Nanti aja peluk pelukan sebaiknya kita bantu Umma" ajak Seokjin
"Ais kak Seokjin ganggu aja" kesal Amirah mengerucutkan bibirnya
Jimin terkekeh melihat tingkah Amirah.dan Seokjin yang tidak pernah akur.

Yoongi yang pulang awal pun memberhentikan mobilnya di garasi rumahnya, Yoongi pun turun dari mobilnya lalu masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum" ucap Yoongi
"Walaikum salam, yon kau sudah pulang" tanya Anita
"Iya bun, ya udah Yoongi keatas dulu ya" jawab Yoongi setelah mencium punggung tangan Anita
"Baiklah bunda akan menyiapkan makan siang dulu, nanti ayah dan adik mu juga akan pulang awal" jawab Anita
"Iya bun" jawab Anita
Yoongi pun menuju kamarnya, tak lama sebuah dua mobil datang.
"Assalamualaikum" ucap Yusuf dan Taehyung
"Walaikum salam" jawab Anita mencium punggung tangan suaminya sedangkan Taehyung mencium punggung tangan sang bunda
"Bun tae ke atas dulu ya" kata Taehyung
"Iya nak" jawab Anita tersenyum
Taehyung pun menuju kamarnya sendiri di sebelah kamar Yoongi.
"Yoongi sudah pulang bun?" tanya Yusuf
"Sudah kok yah, ya udah ayah bersih bersih dulu" jawab Anita
"Baiklah" ucap Yusuf
Keluarga Wijaya Pratama makan siang dengan tenang.

Bersambung

KAULAH IMAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang