Yoongi dan Jimin kini telah sampai di rumah. Jimin melahap potongan terakhir terang bulannya, ia mampu menghabiskan makanan yang tadi mereka beli dengan bantuan Yoongi. Jimin melirik Yoongi yang fokus pada laptopnya, kemudian membereskan bungkusan makanan di depannya membawanya ke dapur dan membuangnya ke dalam bak sampah. Jimin menghampiri Yoongi kembali.
"Abang adek ngantuk" kata Jimin
"Tidurlah sayang" jawab Yoongi
"Ihh abang juga tidur temenin" jawab Jimin manjaYoongi mematikan laptopnya sebentar kemudian beranjak menuntun Jimin menuju kasur. Jimin merebahkan tubuhnya rambutnya yang tegerai indah, begitu juga Yoongi di sampingnya. Jimin mengambil posisi menjadi miring menatap Yoongi
"Kenapa liatin abang?" tanya Yoongi
"Mau peluk" jawab Jimin
"Manja"ucap Yoongi
" abang peluk,"pinta Jimin
"Gak mau" ucap Yoongi
"Kok gitu" lirih Jimin mengerucutkan bibirnya
Yoongi yang tidak tahan lalu mencium bibir Jimin, membuat pipi Jimin merona.
"Bercanda jangan cemberut" tegur Yoongi
"Adek mencintai abang karena Allah"kata Jimin mendusel dusel di dada Yoongi
",abang lebih mencintai adek karena Allah" jawab Yoongi mencium kening Jimin
Jimin dan Yoongi kini tidur dengan berpelukan.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KAULAH IMAMKU
General FictionSeorang imam harus bisa menjadi contoh untuk istri dan juga anak anaknya. Imam juga harus bertanggung jawab untuk istri dan Anak anaknya.