Jimin terbangun dia tersenyum kala semalam dia sudah melakukan kewajiban seorang istri untuk pertama kali. Jimin pun melepas tangan Yoongi yang berada di pinggangnya ,Jimin pun menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, Jimin pun mandi, setelah mandi Jimin keluar dengan piyama dan rambut panjangnya tergerai dan itu sangat cantik, Jimin pun meletakan baju koko dan juga sajadah lalu membangunkan Yoongi.
"Bang bangun subuh dulu" kata Jimin menggoyangkan badan Yoongi
"Eughh sudah jam berapa dek?" tanya Yoongi
"Sudah jam 04.00" jawab Jimin
Yoongi mengangguk lalu menuju kamar mandi, setelah selesai Yoongi memakai baju koko yang sudah di siapkan oleh Jimin mereka pun sholat subuh, untuk pertama kali Yoongi menjadi imam untuk Jimin. Setelah selesai sholat subuh Yoongi membalikan badannya, lalu Jimin menyambut tangan Yoongi dan di ciumnya, Yoongi pun membaca kan doa di kepala Jimin lalu di cium keningnya.Pukul 06.00 Jimin pun turun untuk membantu Umma.
"Umma" panggil Jimin
"Pengantin baru sudah bangun"jawab Ustadzah Fatimah
" umma"rengek Jimin
Mereka pun menyiapkan sarapan, lalu Ustadzah Fatimah menyuruh Jimin untuk memanggil Yoongi.
"Panggil suami mu, kita sarapa bersama" jawab Ustadzah Fatimah
"Iya umma" jawab Jimin
Jimin pun menuju kamarnya kembali untuk memanggil Yoongi, samar samar Jimin mendengar lantunan ayat Al Qur'an dari bibir tipis Yoongi, itu sangat merdu Jimin tersenyum.
"Assalamualaikum abang" panggil Jimin
"Walaikum salam dek ada apa?" tanya Yoongi lembut
"Di panggil umma untuk sarapan" jawab Jimin
"Baiklah ayo" ucap Yoongi merangkul Jimin dengan mesraSesampai di bawah semua keluarganya meledek Jimin dan Yoongi.
"Cie pengantin baru" julit Hoseok membuat Yoonmin malu
"Mas ih" jawab Amirah mencubit pinggang Hoseok
"Awwss sakit dek" jawab Hoseok kesakitan
"Makanya jangan suka julit" ucap Amirah
"Iya dek" jawab HoseokMereka pun sarapan dengan tenang, tak lama kemudian mereka berbincang di sofa tengah. Jimin kini tidak sedang memakai cadarnya.
"Jadi pindah kapan yon?" tanya Ustadz Ali
"Insyah Allah setelah sholat Zuhur abah" jawab Yoongi
"Emangnya Mas Yoongi dan Kak Jimin mau pindah kemana?" tanya Jungkook
"Pindah rumah" jawab Ustadzah Fatimah
"Terus kookie sendiri di sini, emang gak bisa apa tinggal di sini "ucap Jungkook mengerucutkan bibirnya
"Gak bisa dek Kakak kan sudah menikah, jadi kakak harus ikut suami, kamu di sini temenin abah sama umma kasian mereka, nanti kalau kamu juga sudah menikah kamu harus ikut suami kamu dek" kata Jimin
Jimin dan Jungkook memang sangat dekat, jadi Jungkook merasa sedih karena harus di tinggal Jimin.
"Nanti kalau adek rindu kakak gimana?" tanya Jungkook ingin menangis.
"Insyah Allah kakak akan seringi dateng ke sini udah ya" jawab Jimin
"Iya, kookie sayang kakak" ucap Jungkook memeluk Jimin
"Kakak juga sayang kookie" jawab JiminSetelah selesai sholat Zuhur Jimin kini sedang mengecek barang barang yang akan ia bawa.
"Sudah semua dek?" tanya Yoongi
"Alhamdulilah sudah bang" jawab Jimin
"Baiklah nanti sebelum ke rumah kita, kita mampir dulu ke rumah bunda" ucap Yoongi
"Iya bang" jawab Jimin tersenyum
Yoongi pun merapikan cadar Jimin yang agak miring.
"Terima kasih abang" kata Jimin
"Sama sama dek, ya udah ayo" jawab Yoongi menggandeng tangan Jimin.
Yoongi dan Jimin kini sudah berpamitan dengan Ustadz Ali dan Ustadzah Fatimah, Seokjin dan Amirah kini sudah ikut suaminya lagi.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KAULAH IMAMKU
قصص عامةSeorang imam harus bisa menjadi contoh untuk istri dan juga anak anaknya. Imam juga harus bertanggung jawab untuk istri dan Anak anaknya.