Malam hari keluarga Wijaya datang ke pondok pesantren al ikhlas. Ustadz Ali dan Pak Yusuf adalah sahabat dari kecil, dulu cita cita mereka jika mereka mempunyai anak laki laki dan perempuan akan mereka jodohkan, dan kebetulah Ustadz Ali memiliki 4 putri tapi kedua putrinya sudah menikah, sedangkan Jimin dan Jungkook belum menikah, Sedangkan Pak Yusuf memiliki 2 putra.
"Assalamualaikum" ucap Yusuf
"Walaikum salam, Pak Yusuf" jawab Ustadz Ali pun memeluk Yusuf
"Bagaimana kabar mu" kata Yusuf
"Alhamdulilah aku sehat kau bagaimana?" tanya Ustadz Ali
"Aku juga alhamdulilah" jawab Yusuf
"Ayo masuk" ucap Ustadz Ali
Keluarga Wijaya pun duduk di sofa rumah Ustadz Ali tak berapa lama dua gadis cantik dengan cadar membawa makanan dan berbagai kue, dan itu sukses membuat Yoongi dan Taehyung tak berkedip, mereka menatap mata indah dua gadis itu,tak berapa lama Yoongi dan Taehyung menunduk.
"Astaufirllahal azim" ucap Yoontae lirih
"Baiklah silakan di minum dulu" kata Ustadzah Fatimah
"Iya terima kasih" jawab Anita
Mereka pun membicarakan tentang perjodohan antara Yoongi dan Jimin.
"Jadi bagaimana apa kita bisa melanjutkan perjodohan antara Yoongi dan Jimin" ucap Yusuf
Yoongi dan Jimin terkejut saat mendengar perkataan Yusuf.
"Tentu saja kita akan melanjutka perjodohan antara Yoongi dan Jimin, itu sudah kesepakatan kita dulu" ucap Ustadz Ali
"Haha Baiklah hari ini juga aku selaku dari orang tua Yoongi Aryan Wijaya Pratama datang ke sini untuk melamar Jimin Kainara Azellia Azzahra untuk menjadi istrimya apa kau mau" tanya Yusuf
"Kalau aku akan menerimanya, tapi keputusan ada di tangan Jimin" jawab Ustadz Ali
"Jim bagaimana nak?" tanya Anita
Jimin bingung ingin menjawab apa, sebenarnya setelah menatap mata Yoongi, Jimin sudah mulai jatuh cinta, tapi ini terlalu cepat menurut nya, bahkan dia baru pertama kali bertemu dan belum mengenalnya.
"Beri waktu Jimin 3 hari untuk shollat istiqarah, nanti Jimin akan memberi jawaban" ucap Jimin menunduk
Yoongi sebenarnya kecewa karena apa? Karena Yoongi sudah jatuh cinta padangan pertama, tapi tidak apa apa, Yoongi mengerti, mungkin Jimin dan Yoongi belum saling mengenal.
"Baiklah nak, kalau memang itu mau mu abah tidak papa" ucap Ustadz Ali mengusap bahu Jimin
"Maafkan Jimin abah dan juga..." jawab Jimin
"Panggil.saja ayah dan bunda" ucap Anita
"Maafkan Jimin" kata Jimin menunduk
"Tidak papa nak kami mengerti" ucap Yusuf
Mereka pun melanjutkan makan malam, setelah itu mereka pulang.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KAULAH IMAMKU
General FictionSeorang imam harus bisa menjadi contoh untuk istri dan juga anak anaknya. Imam juga harus bertanggung jawab untuk istri dan Anak anaknya.
