Tiga hari sudah Jimin memberi waktu untuk melakukan sholat istiqoroh. Jimin juga selalu mimpi yang sama yaitu seorang pria yang sangat mirip dengan Yoongi, dan akhirnya Jimin memutuskan menerimanya.
"Jadi bagaimana nak apa keputusan mu?" tanya Ustadz Ali
"Insya Allah bah, Jimin menerimanya menjadi Imam Jimin" kata Jimin
"Alhamdulilah Baiklah abah akan memberitahu Yusuf" jawab Ustadz Ali keluar dari kamar Jimin untuk menelpon Yusuf
Ustadzah Fatimah memeluk Jimin, Ustadzah Fatimah bahagia.
"Alhamdulilah umma lega akhirnya Jimin mau menerimanya,.umma yakin nak Yoongi pasti bisa menjadi imam yang baik untuk.Jimin" jawab Ustadzah Fatimah memeluk Jimin
Jimin tersenyum mendengarnya.
Malam hari keluarga Wijaya kembali datang ke rumah ustadz Ali.
"Terima kasih sudah mau kembali datang ke sini" kata Ustadz Ali
"Tentu saja" jawab Yusuf tersenyum
Mereka pun berbincang bincang, hingga sampai ke acara inti yaitu mengkhitbah Jimin, Kali ini Yoongi yang berbicara.
"Assalamualaikum dengan mengucapkan bismilahirrohmah nirrohim saya Yoongi Aryan Wijaya Pratama dengan ini saya ingin mengkhitbah dek Jimin Kainara Azellia Azzahra untuk saya jadikan tulang rusuk saya apakah bersedia" ucap Yoongi mantap
Jimin yang mendengar suara Yoongi seketika pipinya merah meski tertutup cadar.
"Bagaimana nak" tanya Ustadz Ali
Jimin pun menghembuskan nafas lalu tersenyum "dengan mengucapkan bismilahirrohmanhirrohmin saya Jimin Keinara Azellia Azzahra menerimanya" kata Jimin
Yoongi tersenyum akhirnya Jimin menerimanya.
"Karena Jimin sudah menerima nak Yoongi, maka Nak Yoongi saya izinkan untuk melihat wajahnya" kata Ustadz Ali
"Ayo nak buka cadar mu biar calon suamimu melihatnya" kata Ustadzah Fatimah
Jimin pun dengan perlahan membuka cadarnya, Yoongi terpesona melihat kecantikan Jimin, pipi mochi,bibir pulm merah cerry, terlihat seksi,alis tebal dengan bulu mata lentik, membuat semua laki laki akan jatuh cinta. Yoongi semakin terpesona ketika Jimin tersenyum eyes smile, membuat jantung Yoongi berdebar debar.
"Yon" panggil Yusuf menyenggol Yoongi
"Oh maafkan aku" jawab Yoongi menunduk
Membuat semua terkekeh, begitu juga Jimin, Jimin kembali menutup cadarnya.
Setelah itu mereka memasangkan sebuah cicin pertunangan, lalu menentukkan tanggal pernikahan Yoonmin.
"Baiklah minggu depan adalah tanggal pernikahannya" kata Ustadz Ali
"Baik aku setuju" jawab Yusuf
"Nak Jimin ada permintaan khusus atau ada yang ingin Jimin sampaikan pada kami? Mungkin seserah Nak Jimin ingin apa?" tanya Anita lembut
"Tidak bunda, Jimin tidak minta apa apa" jawab Jimin
"Kamu yakin nak gak minta apa apa?'tanya Ustadzah Fatimah
" gak umma, Jimin gak minta apa apa"jawab Jimin lembut
"Baiklah kalau begitu" ucap Anita
Setelah acara khitbahnya di terima kini mereka pun pulang.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KAULAH IMAMKU
General FictionSeorang imam harus bisa menjadi contoh untuk istri dan juga anak anaknya. Imam juga harus bertanggung jawab untuk istri dan Anak anaknya.
