Bab 9

361 32 6
                                    

Battle Scars


Rated : M

Genre : School, Drama, Action, Slice of Life, Martial Art.

.

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.

.

Naruto duduk di dapur, ia tengah menyantap sarapan yang dibuatkan oleh kakaknya yang entah jam berapa datang, padahal saat dirinya tidur hanya seorang diri saja di apartemennya itu. Walaupun libur sekolah dan hari masih pagi namun sifat disiplin yang diajarkan oleh Kushina melekat bagi fua anaknya yakni Karin dan Naruto.

“Nee-chan dari mana?” tanya si pirang yang masih menikmati sandwich buatan Karin.

“Kediaman Arashi jii-san” Karin mendudukkan diri di hadapan Naruto untuk ikut sarapan, “Ia memberikanku beberapa rekomendasi firma hukum kenalannya tapi belum kuputuskan akan kemana, mungkin hari ini aku akan menemui beberapa rekomendasi kakek tua itu” lanjutnya menjelaskan kegiatannya hari ini.

“Oh iya, ngomong-ngomong kenapa dengan luka yang diplester itu?” tanya Karin karena bagian bawah mata Naruto masih dibalut plester luka.

“Ini hasil perkelahianku dengan Sasuke kemarin, mereka ingin meminta maaf karena salah paham tentang masalahku waktu itu” jawab Naruto akan rasa penasaran Karin. Putri sulung Kushina itu hanya mendengarkan saha, dirinya sudah tahu masalah apa yang Naruto maksud dan itu salah satu alasan kenapa adiknya pindah sekolah.

“Jadi, kalian sudah kembali aku?”.

“Begitulah” jawab Naruto singkat.

.

Karena hari ini libur jadinya si pirang tak punya kegiatan, bosan sendirian di rumah karena sang kakak yang punya kegiatan Naruto memutuskan untuk pergi ke luar dan mencari udara segar di taman.

Suasana taman Kuoh cukup ramai saat libur akhir pekan. Orang-orang menghabiskan waktu dengan bersantai di taman ataupun sekedar membawa hewan peliharaan jalan-jalan sudah menjadi hiburan yang sederhana setelah seminggu bekerja. Begitupun dengan Naruto, kegiatannya cukup padat dengan sekolah, bekerja di mini market dan diakhiri dengan latihan bela diri di malam harinya.

Lelaki pirang itu duduk bersandar pada sebuah pohon yang tumbuh di sana, matanya terpejam menikmati tiupan angin. Terlalu banyak hal yang menghabiskan energinya belakangan ini hihinggaisa bersantai seperti sekarang ini saja sudah sangat ia syukuri hingga rasa haus hinggap di tenggorokannya.

Sebuah mini market tak jauh dari taman menjadi tujuan si pirang untuk membeli minuman guna menghilangkan dahaganya. Selesai membeli minuman ia ingin kembali ke tempat senula namun sebuah plang bertuliskan’grand opening’ menyita perhatiannya. Tampaknya sebuah toko buku baru saja buka di sana karena sepengetahuan Naruto sebelumnya memang tak ada.

Cukup tertarik Naruto datang ke toko tersebut dan masuk ke dalam, aroma pengharum ruangan yang lembut bercampur dengan aroma buku-buku baru langsung tercium kala Naruto ada di dalam. Bukan hanya dirinya saja tapi ada cukup banyak orang yang datang. Perlu diakui dirinya bukanlah maniak buku tapi ia punya beberapa koleksi novel di rumahnya yang dulu jadi Naruto berniat mencari buku untuknya baca nanti di taman.

Fanfiction Naruto : Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang