Bab 11

390 30 4
                                    

Battle Scars

 

Rated : M

Genre : School, Drama, Action, Slice of Life, Martial Art.

.

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.

.

Waktu seakan berhenti ketika dua iris berbeda saling bertemu pandang, hening di antara mereka membuat debaran jantung keduanya dapat terasa ketika dada keduanya saling menempel tak ada jarak. Sang perempuan merasakan dirinya terhisap ke dalam manik biru cerah layaknya samudera milik pria yang baru saja menghindarkannya dari bahaya.

Sementara sang pemuda pirang seperti kehilangan kontrol atas dirinya sendiri, tangannya tanpa ia sadari makin mempererat rengkuhannya pada si gadis Gremory. Mungkin karena ini pertama kalinya dia bisa sedekat itu hingga memeluknya seperti membuat saraf di tubuhnya kacau.

Keheningan yang keduanya rasakan langsung sirna kala sepatah kalimat membawa mereka kembali ke kenyataan, “apa yang terjadi?. Apa ada yang terluka?” dua pertanyaan sekaligus dilontarkan oleh seorang pria yang datang bersamaan dengan seorang wanita. Raut wajah keduanya tampak khawatir setelah mendengar dentuman benda jatuh tadi.

Secara refleks dua insan yang tadi tengah saling mengagumi sosok satu sama lain melepaskan pelukan dan memberikan jarak dan entah kenapa rasa tak rela muncul setelah mereka tak lagi berpelukan tapi di sisi lain kini mereka merasa kikuk dengan apa yang terjadi dan tak berani walaupun hanya kontak mata.

“Gadis muda apa kau terluka?, mau kubawa ke rumah sakit?” si istri pria yang datang tadi kini menanyai Rias apakah menderita luka ataupun tidak.

“A-ah ak-aku tak apa. Kalau begitu alu permisi dulu” akibat bingung dan tak tahu harus apa Rias malah berpamitan dan pergi begitu saja padahal niatan awalnya ingin membeli sesuatu.

Bingung dengan si gadis merah yang pergi begitu saja ketiga orang yang masih ada di mini market hanya melihatnya menjauh.

“Aduh... untung saja tak ada yang terluka. Kalau ada bisa rumit urusannya” si pria selalu pemilik dari mini market berucap sambil menggaruk kepalanya melihat satu rak gantung sudah tergeletak di lantai dengan beberapa barang juga berserakan. Dia sedikit ngeri jika membayangkan itu menimpa kepala, sudah pasti bukan benjol lagi yang akan diderita.

“Apa dia benar baik-baik saja?” Naruto bergumam pelan melihat kepergian Rias. Alih-alih mengkhawatirkan identitasnya yang bisa saja terbongkar setelah bersusah payah melakukan penyamaran dengan kesan cupu tapi justru hal lain yang dirinya pikirkan saat ini.

Untuk Rias kini gadis cantik tersebut sudah agak jauh dari mini market, dirinya tiba-tiba berbelok ke sebuah gang sempit dan menyandarkan punggungnya ke tembok. Tangan kirinya terjulur ke arah dada untuk merasakan degupan jantungnya sendiri.

“Kenapa di sini berdebar saat dia menyentuhku?” Rias menundukkan kepala dan mengingat kejadian barusan yang sukses membuat jantungnya berdebar kencang tak karuan. Rekaman pria dengan iris biru terus terbayang di benaknya serta rasa hangat, aman dan nyaman dirinya ikut rasakan kala berada di dalam pelukan lelaki pirang tersebut. Perasaan tersebut membuat Rias menggigit bibir bawahnya.

Fanfiction Naruto : Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang