Fanfiction Naruto : Battle Scars

Bab 13

Battle Scars

 

Rated : M

Genre : School, Drama, Action, Slice of Life, Martial Art.

.

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.

.

Pertandingan sudah berlangsung sejak beberapa saat lalu, Rias hampir tak bergeming dan hanya diam menyaksikan bagaimana laki-laki pirang yang selalu dirinya permainkan di sekolah adalah orang yang sama dengan yang kini tengah bertanding di arena. Mau sekeras apapun Rias menolak tapi realitanya berbicara lain.

Bukannya menikmati pertandingan seperti sebelumnya Rias bergulat dengan pikirannya sendiri tentang bagaimana dia akan menghadapi Naruto di sekolah ataupun sasana. Dirinya sadar selalu jahat pada Naruto ketika di sekolah namun entah mengapa lelaki pirang itu tak pernah membalasnya dan selalu baik padanya di sasana.

Suara sorakan penonton kembali menyadarkan Rias setelah sebelumnya ia melamun, total sudah dua kali suara dari luar menginterupsinya. Walaupun dari tadi matanya tertuju ke arena tapi karena pikirannya yang kemana-mana ia tak sadar kini sudah di ronde ke 2.

Ronde kedua tinggal satu menit lagi menuju usai, Naruto dan lawannya masih terus fokus. Sejak awal ronde pertama mereka sudah saling beradu pukul cukup intens dan menguras tenaga.

Naruto mendapatkan serangan body kick yang dapat dirinya tangkap, mendapatkan kaki lawan membuatnya punya celah untuk bisa menang. Dengan tangan kiri tang masih memegangi kaki lawannya Naruto menggunakan kakinya guna membuat lawannya kehilangan keseimbangan dan jatuh. Tak menyia-nyiakan momentum si pirang yang berada di posisi dominan segera membombardir lawannya yang hanya bisa menghindar dan bertahan.

Namun mau sekeras apapun bertahan sudah banyak pukulan si pirang yang masuk mengenai wajahnya, wasit yang memimpin jalannya pertandingan segera memisahkan kedua petarung yang menjadi pertanda kemenangan Naruto.

Jiraiya dan Yahiko serta anggota corner man Naruto bersorak gembira akan kemenangan si Uzumaki muda, Sirzechs yang berada di samping Rias juga bertepuk tangan tanda menikmati pertandingan.

.

Setelah partai Naruto dan lawannya kemudian dilanjutkan oleh partai utama yang juga tak kalah seru, acara itu baru berakhir hampir tengah malam. Para penonton sudah mulai meninggalkan gedung namun tidak dengar Sirzechs, saat ini lelaki bersurai merah panjang itu tengah menelfon seseorang hingga tak beberapa lama seorang wanita dengan pakaian rapi datang.

“Rias, kau bisa pulang dengannya. Aku ada sedikit urusan di sini”.

“Baiklah. Aku pulang duluan kalau begitu” Rias menurut pada kakaknya dan segera meninggalkan gedung ditemani wanita yang barusan datang.

Begitu Rias diantar pulang kini Sirzechs bergegas meninggalkan tempat duduknya, pria jangkung tersebut berjalan ke arah seorang lelaki berumur empat puluh tahunan dengan perawakan berisi yang di sekelilingnya ditemani oleh beberapa orang.