6

14 3 0
                                    

part paling menyedihkan dalam
hidup adalah, disaat kamu merasa
"seperti di bunuh berkali-kali, namun
tak kunjung mati."
-Alie ishala samantha

Pagi hari ini kediaman keluarga Ahsan&Diandra di hebohkan dengan telpon dari rumah sakit LA CITY
bahwa Ansleya sedang di rawat dirumah sakit ini sejak semalam, namun sampai sekarang masih belum di ketahui siapa orang yang sudah menolong ansleya, saat mendapat informasi tersebut mereka sekeluarga langsung bergegas menuju rumah sakit LA CITY, sesampai nya disana Ahsan langsung bertanya kepada salah satu petugas rumah sakit.
"pasien atas nama Ansleya maheswari ahsan di rawat di ruangan mana ya?" tanyanya
"ada di ruangan vip no 5" balas petugas tersebut,ahsan pun langsung bergegas menuju ruangan yang di maksud lalu di belakangnya di susul oleh Diandra,Abi,Arleen,Alena, dan Aleyya.
Saat mereka semua masuk ke dalam ruangan ansleya, pemandangan pertama yang mereka lihat adalah

"ansleya?" tanya mereka"masuk" balas ansleya dengan suara pelan"syukurlah sayang kamu masih selamat, ada apa sebanarnya? kenapa kamu melakukan itu sayang"ucap Ahsan"lo gila ya? lo pikir dengan lo akhiri hidup lo, smua masalah lo bisa selesai?" uca...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ansleya?" tanya mereka
"masuk" balas ansleya dengan suara pelan
"syukurlah sayang kamu masih selamat, ada apa sebanarnya? kenapa kamu melakukan itu sayang"ucap Ahsan
"lo gila ya? lo pikir dengan lo akhiri hidup lo, smua masalah lo bisa selesai?" ucap Abi
"kamu tau gak ansleya, kakak tuh khawatir banget kakak orang pertama yang lihat kamu, maaf karena kakak ga samperin kamu soalnya kakar fikir kamu gak bakalan ngelakuin hal itu ternyata dugaan kakak salah" ucap aleyya merasa bersalah
"gue tau masalah lo berat apa lagi setelah mengatahui segalanya, gue emang ga suka sama lo tapi bukan berati gue benci sama lo, lo bisa berbagi cerita ke gue ya walaupun gue ga bisa bantu tapi setidaknya dengan cerita ke gue pikiran lo bisa jadi lebih tenang!" jelas Alena, sedangkan Diandra dan Arleen hanya diam saja
"sudah? sudah selesai bicaranya?" tanya ansleya
"ga sopan banget lo, udah di nasehatin eh respon lo malah gitu" balas Arleen
"sekarang waktunya aku yang bicara, Ayah kenapa ga pernah bilang ke ansleya kalau bunda nya ansleya itu seorang pelacur? dan ibu, terimakasi sudah memberitahu ku semuanya tapi cara ibu menyampaikan kepada ku itu salah" ucap ansleya yang masih saja membelakangi mereka
"jadi kamu sudah tau nak? ayah minta maaf, ayah tidak mau memberitahu ku karena ayah takut nanti kamu jadi kepikiran" ucap ahsan merasa bersalah
"maaf kan ibu ansleya." jawab Diandra dengan perasaan yang tidak enak, lalu Ahsan langsung menarik tangan Diandra untuk keluar dari ruangan ini, "ada apa mas?" tanya Diandra
"aku mo ngomong sama kamu" jawab Ahsan yang terus saja menarik tangan Diandra. Sementara itu,
"apa kah aku sudah di terima?" tanya ansleya
"belum, tapi kami akan berusaha" ucap Abi dengan tegas
"sudah, sudah dari dulu" ucap Aleyya dengan raut wajah gembira
"belum, dan tidak akan pernah!" tegas Arleen sedangkan Alena memilih untuk diam.
"Terimakasih karena sudah berusaha untuk menerima keberadaan ku di sini, dan untuk mbak Arleen semoga bisa segera menerima keberadaan ku."
Saat di jalan pulang aleyya bertanya kepada Abi
"kenapa bang? kenapa tiba tiba baik sama ansleya?"
"karena sebentar lagi abang nikah jadi ga ketemu dia, siapa tau nanti dia mati duluan takut aku ga di maafin hahaha" balas Abi dengan bercanda.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kini Ansleya sudah kembali ke rumah, hari ini rumah nya di penuhi oleh banyak orang karena hari ini adalah hari pernikahan Abiandra praja.
"Eh Alena, dia adik lo? ko baju nya beda sendiri sih"
tanya salah satu sahabat Alena yang kebetulan hadir di acara ini
"oh iya, dia ga sempat jahit baju soalnya dia baru aja keluar dari rumah sakit" balas Alena, bohong
Alena bohong, Arleen dan Diandra sengaja tidak membuatkan Ansleya baju karena ansleya akan berada di dapur, ansleya tidak akan di tunjukkan di depan public. Setelah menikah Abi dan sita-istirnya memutuskan untuk pindah ke Tasik malaya.
2 minggu setelah Abi menikah, Ahsan, Diandra dan Arleen memutuskan untuk pergi ke Lampung dalam waktu 2 minggu.
Sore ini Alena Aleyya dan Ansleya sedang berada di balkon sembari menikmati alpukat kocok buatan Ansleya,
"kak, kakak tau ga apa yang lebih menyakitkan di banding kita ga punya rumah?" tanya ansleya
"apa memang?" jawab Alena dan Aleyya kompak
"kamu mati secara perlahan di dalam rumah yang terlihat sempurna di mata orang lain, tapi hancur dalam mata mu." jawab Ansleya sembari membuat senyum yang lebar, Alena dan Aleyya seketika langsung terdiam dan saling pandang satu sama lain, lalu Alena berucap
"Ansleya, mari segara sembuh, mari berdamai dengan takdir, mari mengikhlaskan hal-hal yang sudah terjadi, dan mari melanjutkan hidup meski sekedar menatap jendela."
"susah kak, berdamai dengan takdir tak segampang membalikkan telapak tangan." jawab ansleya.
Sore ini mereka bertiga menghabiskan waktu nya untuk deep talk dan mungkin ini akan terus terjadi di hari hari yang akan datang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

selama 2 bulan ini, hidup Ansleya jauh lebih tenang karena mbak Arleen sudah jarang mengusik nya.
"Ansleya cepat bikin sarapan!" teriak Diandra
ansleya pun segera menuju ke dapur lalu membuat sarapan untuk mereka semua, belum sempat menyelesaikan tugasnya suara Arleen mulai terdengar "ANSLEYA SINI LO BANG*AT"
"ANSLEYA" ,BUGH! Arleen dengan tega memukul belakang kepala ansleya dengan tangannya
"LO BUDEK APA GIMANA? GUE DARI TADI MANGGIL LO" ucap Arleen dengan nada emosi
"shh, sakit kak, aku benaran ga denger" jawab Ansleya sembari meringis kesakitan
"bacot, nih cuciin cepat sepatu gue, gue mau pakai nanti malam" ucap Arleen yang langsung melempar sepatunya ke sembarang arah, Ansleya dengan cepat menyelesaikan memasaknya dan lanjut mencuci sepatu kakaknya itu, baru saja ia selesai mencuci
Arleen datang dan langsung menumpah cucian kotor ke muka Ansleya
"cuci juga nih sekalian" ucap Arleen lalu senyum menyeringai
"kak sebentar ya, aku cape banget nih" balas ansleya
"BAN*SAT LO, UDAH CUCIIN AJA, BERANI LO NGELAWAN? RASAIN NIH" ucap Arleen dan langsung menjambak rambut Ansleya
"KAKK! AMPUN ADUH SAKIT SHHH" balas Ansleya sembari meringis kesakitan
"LEPAS, LO GILA DIA UDAH SEHARIAN KERJA" ucap Alena dan langsung memisahkan tangan arleen dari rambut Ansleya.
Malam ini ansleya sedang berada di supermarket untuk membeli kebutuhan Arleen
"bisa gila aku lama lama tinggal dirumah itu, untung kak Alena dan Aleyya baikk" batin ansleya sembari berjalan keluar dari supermarket,
Ansleya kembali ber-batin"kok suasana nya sepi gini ya, tumben banget mana gelap lagi"
"halo neng cantik" ucap pria berbadan gempul yang langsung menghadang jalan ansleya
"minggir, mo apa kamu" balas ansleya ketus
"jangan jutek jutek dong, sayang banget nih kalau di anggurin" jawab pria itu dengan senyum menyeringai nya dan langsung menyentuh bahu ansleya, "lepasin, mau apa lo?" jawab ansleya
"mau tubuh lo, ges ada mangsa nih" ucap pria berbadan gempul itu tak lama beberapa pemuda pun datang dan mengerumuni ansleya, ansleya takut badannya mulai keringat dingin dan bergetar
"SAYA MOHON JANGAN APA APA KAN SAYA, SAYA RELA KASIH APA PUN YANG KALIAN MINTA ASAL JANGAN SENTUH SENTUH SAYA" ucap ansleya dengan nada bergetar
"tubuh lo bagus, sayang banget kalo di lepasin gitu aja" ucap salah satu pemuda yang berada disitu
Ansleya perlahan mundur dan langsung lari, ia lari sekencang mungkin tapi apa lah daya nya kekuatan para pemuda ini lebih kuat di banding kekuatannya, dengan cepat salah satu pemuda berhasil menangkap ansleya, dia pun mulai menyeret ansleya dan perlahan lahan dia mulai membuka kancing baju ansleya namun tiba tiba -

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
ciee kegantung yaa🤭 YUKSS LANGSUNG LANJUT AJA, eitss tapi sebelum lanjut jangan lupa follow yaww

JANGANN LUPA VOTE

menurut kalian gimana dengan bab inii?? TULIS DI KOLOM KOMEN YAWW,
BYE BYE SAMPE JUMPA DI BAB SELANJUTNYAA UHUYY

Berdamai dengan Takdir.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang