Berdamailah dengan takdir mu,
menangis boleh, menyerah jangan.Percayalah, disaat kamu bisa berdamai
dengan takdir dan ikhlas dengan keadaan,
disitulah Allah merencanakan kebahagian
untukmu. Allah mampu mengubah situasi
paling terburuk menjadi terbaik dalam hidupmu.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Semalaman ansleya tak tidur karena teror,
semalam ia betul betul ketakutan, sosok yang meneror nya datang dan hampir saja membunuhnya tapi untung saja sosok itu mengurungkan niatnya
ansleya menandai sosok itu dengan kalung 'A1y2'"h-halo a-aron bisa datang kesini ga? t-tolongi g-gue" ucap ansleya di sebrnang sana dengan nada bergetar, lalu setelahnya sambungan telpon terputus
aaron dengan cepat menyambar kunci motornya lalu melaju kencang menuju ke rumah ansleya.
"ada apa ley? kenapa lo bisa gini?" tanya aaron yang shock ketika mendapati ansleya dengan kondisi baju yang robek, mata yang bengkak, rambut yang kacau, darah yang sudah mulai mengering serta dengan pecahan yang berserakan dimana mana
"semalam sosok itu datang, dia mau bunuh gue tapi dia urung kan karena dia mau nyiksa gue aaron,baju gue dia robek, dia buat lukisan di tubuh gue, dia acak rambut gue dan dia juga lemparin gue dengan benda benda kaca" jelas ansleya sambil menangis
"gue takut ron, gue gatau apa kesalahan gue, semuanya ga adil, dunia jahat sama gue ron" jelasnya sambil terus menerus menangis
"Dunia ga jahat, lo salah kalau lo nganggap bahwa semuanya ga adil karena ada Allah yang maha adil.
Sekarang lo cuman lagi di uji aja, kehidupan itu seperti 'setelah hujan terbitlah pelangi' kenapa seperti itu? karena setelah kesedihan akan terbit kebahagiaan, lo harus kuat, disini lo emang ga di butuh tapi di tempat lain lo pasti di butuh." jelas aaron yang lansgung memeluk ansleya
"udah ya, sekarang lo bersih bersih, ini semua biar gue yang beresin" ucapnya, setelah mendengar itu ansleya pun langsung masuk ke dalam kamar mandi
sementara itu, sembari menunggu ansleya bersiap
aaron mulai membersihkan pecahan pecahan kaca yang berserakan dimana mana, saat ansleya keluar
semua sudah bersih mereka pun bergegas pergi,
"aaron ini mo kemana sih?" tanya ansleya bingung
"kita mo ke rumah gue, tapi kayaknya pergi ke rumah gue sore aja, sekarang kita jalan jalan aja dulu" ucap aaron
setelah menunggu beberapa menit kini mereka pun sampai di salah satu restoran papan atas
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdamai dengan Takdir.
Randomcobalah belajar untuk berdamai dengan takdir, cobalah berdamai dengan apa yang kita tidak bisa ubah, karena "ikhlas" selalu menjadi ending yang terbaik.