bab 4

255 29 11
                                    

Hal itu membuat orang itu menjadi sangat marah dan dia bersiap-siap untuk memukul Jerry. Namun, sebelum pukul itu mengenai Jerry........

Menangkis pukulan tersebut

"Maaf tapi pukulanmu tidak mengenai ku" ejek Jerry

"Cihh kenapa!! Kenapa apa kau!! Sudah berani membantah tuan mu ya!!" Ucap pria itu penuh amarah

"Apa? Tuan, sejak kapan kau jadi tuanku?" Tanya Jerry

"Ouhh iya aku lupa kau lupa ingatan ya~"

"Biarku beritahu, kau itu merupakan budak ku di sekolah. dan itu pun kau yang memintanya. Apa kau sudah lupa akan hal itu?" 

"Apa!? Buat apa aku ingin jadi budak mu, orang bodoh mana yang ingin menjadi budak mu" Jerry

"Nih ada di depan mata gue"

'bjir iya juga ya, bodoh banget dah' batin Jerry

" Lagian, suruh siapa sih lu mau nyelamatin kakak lu itu, jadinya kan lu yang mau sebagai ganti dari kak mu".

" Aku bahkan masih ingat saat kau memohon sambil berlutut meminta untuk melepaskan kakak mu itu. please ku mohon lepaskan kakak ku kau boleh meminta apapun dari ku agar kau bisa lepaskan dia. Yaa kira-kira begitu, hahaha kalo di ingat-ingat lucu sekali ya" ucap orang itu sambil memperagakan apa yang Jerry ucapkan saat itu dengan nada yang mengejek.

' apa!? Jadi selama ini kakak ku- ah aku mengerti sekarang' batin Jerry

"Oke fine jadi apa yang mau lu perbuat ke gue sekarang." Jerry

"Jer lu serius mau dengerin apa yang dia omongin? Mungkin aja kan semua yang dia omongin itu bohong?" Tanya Sean sambil berbisik.

"Stt- tenang aja aku punya rencana kok" jawab Jerry sambil berbisik.

Kembali ke topik awal, pada akhirnya Jerry menuruti apapun yang orang itu minta. Tidak luput juga Jerry sering mendengar ejek atau bahkan pukulan dari orang itu. Namun, Jerry hanya menghela nafas panjang ketika mereka memperlakukan Jerry seperti itu.

Keesokan harinya Jerry pun di perlakukan sama seperti kemarin, bahkan lebih parah lagi.

'hahh sabar Jerry sabar, setelah ini semua mereka akan berlutut di depan mu jerry.' ya kira-kira begitulah yang sering Jerry ucapkan di dalam hatinya ketika dia di siksa.

Namun, pada saat ini ada yang aneh. Dimana orang itu malah tiba-tiba baik ke pada Jerry, padahal Jerry belum melakukan aksi balam dendamnya tapi anehnya orang itu malah berbuat baik secara tiba-tiba seperti itu.

"Jerry aku minta maaf ya soal tadi pagi, aku baru menyadari bahwa apa yang aku lakukan itu salah" ucap orang itu, sontak orang lain yang mendengar perkataan dia sangat terkejut dengan apa yang mereka dengar. Jangankan orang lain Jerry saja yang mendengar perkataan itu terkejutnya bukan main.

"O-okay aku maafin kok hehe" ucap Jerry kikuk

"Makasih ya Jerry udah maafin aku! Sebagai tanda terimakasih aku akan terakhir kamu makan siang bagaimana?"

"E-ehh ga usah gue gapapa kok" Jerry

"Yaa sayang banget, yaudah kalo gitu kamu mau ga datang ke belakang sekolah, karna temen-temen aku juga pengen minta maaf ke kamu tapi biasalah mereka itu pada gengsi."

"Okay kalo begitu, nanti kalo istirahat ke 2 aku ke sana ^^" Jerry

'ptff sesuai dengan rencana, ahhh Jerry~jerry, ternyata kamu gampang di bohongi ya~'










Kalo ada typo atau tulisan yang kurang cocok sama dialog mohon di maaf kan karna saya males baca atau cek ulang hehe.

Maaf jangan up karna aku sudah mulai masuk sekolah lagi, jadi wajarin aja kalo book ini slow up

Jangan lupa vote ehek ✨




goodbye my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang