bab 5

246 24 6
                                    

Hari sudah menunjukkan pukul 11:45 dan jika di sekolah itu sudah menandakan waktu istirahat, dan seperti yang dibicarakan, Jerry sudah bersiap-siap pergi ke belakang sekolah untuk menemui anak itu.

" Jer, lu yakin? Mau kesana?" Tanya Sean dengan nada yang khawatir

" Udah tenang aja Sean, aku percaya kok sama dia, lagian dia juga udah mohon-mohon minta maaf ke aku. Jadi aku sedikit ga tega kalo nolak permintaan dia" jawab Jerry diiringi dengan senyuman yang tulus

" Pokoknya gini ya jer, kalo mereka mau jahatin kamu, kamu tinggal tendang saja burungnya" ucap kaira nyeleneh

"Ptff- oke akan aku ingat perkataan mu, kalo gitu dah" ucap Jerry sambil meninggalkan mereka berdua di kelas

Sesampainya di belakang sekolah

"Emm jadi mereka dimana?" Tanya Jerry

"Ouhh iya aku lupa bilang, katanya mereka nunggu di ruang peralatan olahraga. Kalo gitu ayo kita kesana" jawab orang itu

"Okay..." Jawab Jerry ragu

"Nah kita dah sampe ayo ker masuk ke dalem"

Sesampainya di dalam ruangan itu. Tiba-tiba pintu yang di ruangan itu terkunci, atau malah dikunci?

"Emm maaf tapi buat apa ya pintunya di kunci" tanya Jerry lagi.

"Pftt- ternyata lu masih ga nyadar ya, kalo lu tuh dah masuk perangkap gue!"

Sontak semua orang yang disana tersenyum mengerikan.

"Ma-mau apa kalian!?" Ucap Jerry ketakutan.

"Hah tak ku sangka anak yang di katakan pintar ini sangat bodoh dalam hal seperti ini."

" Hey bos bukannya ini waktu yang tepat ya untuk itu." Ucap salah satu anak buahnya

" Ahh ya aku lupa, sudah lama sekali aku menantikan ini."

" Hah kalo lu mau ngelakuin hal itu maka cepatlah gue juga mau coba" ucap salah satu orang yang tidak terlalu terlihat wujudnya

'tunggu bukannya itu suara kak Alex!?" Batin Jerry

"Kak, Alex!?" Ucap Jerry terkejut.

" Ya lu bener ini gue, kenapa? Terkejut heh!?" Ucap Alex dengan nada mengejek

"Ta-tapi kenapa kamu melakukan ini kak! Aku salah apa!?" Tanya Jerry

" Heh!? Lu masih tanya kenapa!? Sini biar gue kasih tau. Gue itu suka sama lu, tapi saat gue minta melakukan hubungan badan, dengan santainya lu nolak lah itu. Lu pikir gue ga sakit hati hah!?" Jawab Alex

" Kau gila orang mana yang mau melakukan hal itu dengan saudara sendiri hah!? Itu namanya nafsu bukan cinta!?" Jawab Jerry

" Yaa mungkin kau benar, aku bukan cinta melainkan aku bernafsu padamu, aku juga sepertinya gila, gila karnamu! Akh~ Jerry ayo kita lakukan sekarang, aku benar-benar tidak tahan" alex

Setelah Alex mengatakan hal itu, Alex langsung berjalan perlahan menuju ke arah jerry. Dan saat Alex sudah di depan Jerry dengan segera Alex langsung memeluk Jerry sampai terjatuh di lantai. Lalu secara cepat alex langsung menggigit leher Jerry

"Emngh" satu desahan telah keluar dari mulut Jerry

"Emmh~ ya.. bangus.... A-aku suka desahan mu itu" ucap Alex masih mengecup leher Jerry

"Hen-hentikan~" ucap Jerry yang mulai lemas

Bughh

Tiba-tiba ada suara pintu yang sepertinya di dobrak.

"Yo apa yang sedang kalian lakukan di ruangan sempit seperti ini" ??

" CK kau lama sekali tuan" jawab Jerry dengan santai.

Hayo kira-kira siapa yang udah nyelamatin Jerry.








Kalo ada typo atau tulisan yang kurang cocok sama dialog mohon di maaf kan karna saya males baca atau cek ulang hehe.

Maaf jarang up karna aku sudah mulai masuk sekolah lagi, jadi wajarin aja kalo book ini slow up

Jangan lupa vote ehek ✨

goodbye my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang