bab 6

248 30 4
                                    

" CK kau lama sekali tuan" jawab Jerry dengan santai.

"Hah terserah yang pasti ayo kita selesaikan ini dengan segera." Ucap orang itu

" Ck siapa lagi sih ini. Gangu aja orang mau memuaskan hasrat juga" ucap orang yang membawa Jerry ke belakang sekolah.

"What the- ah ternyata kau yaa pemilik dari sekolah ini atau sering di sebut marvel" ucap Alex

"Ya kau benar, jadi ada kata terakhir?" Jawab Marvel santai.

"Hah tidak aku mengakui kesalahan ku. Jadi aku siap untuk di hukum" Alex

"Lebih baik kau dan teman-teman mu datang ke ruang BK nanti aku menyusul" perintah marvel

Dan merekapun sudah pergi pada akhirnya tinggal Marvel dan Jerry yang berada di sana.

"Jadi bisa kau jelaskan kenapa kau tidak cepat-cepat menolongku?" Tanya Jerry kembali

" Ya maaf kan aku, lagian diri ku agak syok juga saat mendengar kata ingin-" jawab Marvel di potong langsung oleh Jerry

"Ahh sudah jangan di lanjutkan! Lagipula akupun sama dengan mu aku kira aku akan di pukul. Tenyata mau di.... Ya gitu deh"

" Hah kau juga harus ingat, kau itu omega, jadi akan banyak orang yang mengincar mu, apa lagi aroma mu sangat manis seperti ini" ceramah Marvel

"Ya ya ya gue ga peduli sih, jadi lebih baik lu nyusul aja sana ke ruang BK. Nanti yang ada mereka semua kabur dari sekolah" jawab Jerry tidak peduli

" Hahh bisa kah kau berbicara lebih sopan terhadap yang lebih tua?" Tanya Marvel pasrah

" Wahh aku tidak menyangka, ternya ada orang yang mengakui bahwa dia sudah tua. Dan tentunya jawabanku tidak!" Jawab Jerry

Jujur saat Jerry menjawab pernyataan dari Marvel, seketika marvel sangat kesal terhadap Jerry. Yang awalnya kasihan melihat Jerry yang sering di bully, seketika marvel pun setuju bahwa ini anak lebih baik di bully terus aja. Tapi Marvel tetap stay cool dalam menghadapi sikap Jerry.

"Ya udah sana ke ruang BK! Ngapain lu bengong di sini" suruh Jerry

"Hmm" jawab Marvel sambil meninggalkan Jerry.

Pada saat ini Jerry bertujuan untuk bolos dari kelas karna dia males untuk mendengarkan penjelasan dari guru. Yang sering menunjuk Jerry ke depan. Tentunya Jerry sudah mengabarkan kepada Sean bahwa saat ini Jerry akan bolos sekolah. Dan jika menanyakan reaksi Sean, tentunya Sean sangat terkejut akan hal itu, bahkan sama halnya dengan kaira.

"Hahh untung aja waktu itu aku bertemu dengannya terlebih dahulu, jika tidak, entah apa yang akan terjadi padaku kedepannya" Jerry

Flashback

Kemarin 16:30

" Akhh sial banget gue asu udah mah di suruh ini itu, mana harus piket lagi. Ditambah lagi Sean dan kaira udah pulang duluan..... hiks. Tapi kau harus bersabar Jerry, bagaimanapun juga kau sudah mengumpulkan bukti tentang kejahatan mereka, dengan begitu mereka tidak akan menolak untuk menghukum atau mengeluarkan mereka dari sekolah ini wahahahah" Jerry

Saat Jerry ingin pulang, kebetulan lorong yang Jerry lewati tenyata berpapasan dengan ruang kepala sekolah. Dan secara tidak sengaja Jerry malah mendengar percakapan yang berada di dalam ruangan itu.

" Ma-maaf pak un-untuk apa ya bapak datang ke sini hehehe" ucap kepala sekolah yang sepertinya sedang gugup

" Hahh aku menerima laporan dari bawahan ku bahwa sudah terjadi sesuatu di sekolah kita" ??

" Ya-yahh ba-bagaimana bilangnya ya pak, i-ini hanya sebuah kejahilan anak-anak saja pak, jadi bapak tidak perlu khawatir akan hal itu" jawab kepada sekolah yang masih dalam keadaan gugup dan ketakutan.

goodbye my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang