bab 3

279 32 2
                                    

"Yo!! Vel apa kabar lu" sapa orang itu

"Gue oke" jawabnya

"Hahhh lu tuh terlalu datar lohh marvel ainsworth"

" Terserah gue ayon"

" Jadi ada apa?" Tanya Marvel

"Hahh sekolah lu tuh lagi ada masalah lu mau biarin aja tuh sekolah hah!" Jawab ayon

"Hah masalah apa? Gada laporan apa-apa kok ke gue" jawab Marvel

"Nahh itu... Gue aja tau dari ledip, katanya di sana ada perundunga ditambah lagi hampir menyebabkan kematian." Ayon

" Hahh ya sudah besok gue ke sana. Lu juga ikut yon"

" Oke, kalo gitu gue pamit dulu"

'yess akhirnya gue bisa ke sekolah lagi, dan bisa tebar pesona di depan cewek-cewek cakep disana' batin ayon penuh dengan kegirangan


Kembali lagi saat Jerry sedang mendengarkan percakapan seseorang.

"Hey, kau ini bagaimana sih!! Masa menghabiskan anak culun itu saja tidak bisa!" Ucap pria itu

"Ma-maaf kami.....kam-"

Bughh

"A-aku mo....hon.... ma-maaf kan kami, kami ti-tidak tau bahwa dia masih hidup" ucap pria lainnya dengan nada yang terdengar ketakutan.

"Gue gak mau tau ya!! Gue mau lu harus bisa bunuh Jerry apapun caranya. PAHAM!!

" Dan ingat, kalian semua bisa selamat dari hukuman itu karna gue! Jadi kalo kali ini kalian gagal liat saja nanti akan ku bunuh kalian semua!!

"Ba-baik kami mengerti"

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya segerombolan itu keluar dari toilet.

"Tung-tunggu, bukannya tadi suara kak Alex ya? Apa jangan-jangan" ucap Jerry penuh curiga

"Heh~ rupanya ada yang ingin bermain dengan ku ya~" *smirk

Sesudahnya Jerry keluar dari toilet itu, Jerry pun kembali ke kelas dan tentunya dia belajar di kelas itu. Walaupun ada beberapa masa guru yang mengajar Jerry itu terus saja bertanya mengenai jawaban terhadap Jerry, seolah-olah guru itu menargetkan Jerry. Tapi, untungnya Jerry dapat menjawab pertanyaan dari guru tersebut. Karna bagaimanpun juga soal pembelajaran dunia ini sama persis seperti dunia nya dulu, ditambah lagi Jerry itu termasuk orang yang berprestasi tinggi.

Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 11:05 yang menandakan waktunya istirahat. Tentunya sekolah sudah menyediakan sarapan untuk semua murid di sekolah secara gratis.

"Jadi kita mau duduk dimana?" Ucap Jerry sambil membawa nampan yang berisikan makanan.

"Kita duduk Deket jendela aja mumpung kosong tuh" ucap Sean sambil menunjuk tempat meja yang kosong.

Setelah Sean mengatakan hal tersebut akhirnya mereka bertiga pun duduk dimeja itu. Namun saat mereka sedang asik menyantap hidangan itu entah dari mana tiba-tiba

Byurrr

Ada seseorang yang menumpahkan makanannya tepat berada di kepala Jerry. Sontak semua orang yang melihat itu hanya bisa terdiam, bagaimanapun juga sang pelaku merupakan orang yang sering menjadi donatur terbesar di sekolah, sehingga banyak murid yang tidak berani terhadapnya.

" Upss sorry gue ga sengaja" ucap orang itu yang sepertinya sedang mengejek Jerry.

"MAKSUD LU APA HAH!!" Tanya Sean dengan penuh emosi.

" Udah sean ga usah emosi begitu, lagian aku maklumi kok orang buta kek dia kan gak sengaja" ucap Jerry sambil tersenyum

"HEH APA MAKSUDMU AKU BUTA HAH!!"

" Ouhh emangnya kamu tidak buta? Soalnya masa aku yang sebesar ini saja kau tidak bisa melihatku. Jadi aku pikir kau buta~" jawab Jerry

Sontak orang lain yang mendengar hal itu tidak bisa menahan untuk tidak tertawa.

Hal itu membuat orang itu menjadi sangat marah dan dia bersiap-siap untuk memukul Jerry. Namun, sebelum pukul itu mengenai Jerry........




Kalo ada typo atau tulisan yang kurang cocok sama dialog mohon di maaf kan karna saya males baca atau cek ulang hehe.


Jangan lupa vote ehek ✨

goodbye my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang