Bab 8

190 24 4
                                    

5 bulan setelah kejadian itu,hidup jeryy sungguh sangat kacau. bagaimna tidak, 5 bulan yang lalu orang tua jerry telah mengalami kecelakan. dan jhon, selaku ayah dari jerry telah dinyatakan meninggal dunia di lokasi. sedangkan nayla, pada saat ini beliau saat ini masih koma. dan itu membuat jerry harus membayar biaya rumah sakit secara terus menerus, bahkan harganya bisa di bilang cukup besar.

lalu jerry juga belum membayar iyuran sekolahnya dan juga amaryn. ditambah lagi alex yang selaku kakak utama justru malah mengambil semua harta orang tuannya sendiri tampa menyisakan sepeserpun. dan yang dia tinggalkan hanyalah rumah yang pada saat ini sudah dijual karna kebutuhan jerry yang begitu menumpuk.  sehinnga dengan terpaksa jerry meminjam uang kepada renternir, tapi sayangnya hal itu bukannya mempermudah kehidupannya, justru malah mempersulitnya. dikarenakan bunga yang ditawarkan sangat besar sehinga jerry tidak sanggup membayarnya.

namun, pada saat ini jerry masih belum menyerah, dia sudah bertekad bahwa kehidupan lamanya itu tidak akan terulang kembali. dan pada saat ini jerry sudah memiliki 2 pekerjaan, yaitu sebagai pegawai di lestoran dan sebagai barista di salah satu bar yang terkenal dan cukup mewah.

Lalu, bagaimana cara Jerry bekerja? Simpelnya bapa saat pulang sekolah Jerry langsung menuju lestoran tempat ia bekerja. Setelah pulang bekerja Jerry langsung menuju tempat bar, dan dia baru pulang ke rumah pada jam 2 pagi.

Hal itu sangat berat sekali jika Jerry hanya melakukannya seorang diri.padalah saat itu amarny sudah bertekad ingin membantu kakaknya ikut bekerja. Tapi sayangnya Jerry menolak keras hal itu. Dikarenakan amaryn jauh lebih pintar di dalam bidang akademik. Dan, jika dia ikut bekerja maka Jerry yakin hal itu akan membuat amaryn tidak dapat fokus dalam belajar.

Pada saat ini waktu sudah menunjukan pukul 15:00 dimana pada saat ini Jerry pulang sekolah. Tapi Jerry tidak langsung ke rumah melainkan dia pergi ke restoran tempat dia bekerja untuk menyajikan hidangan ke pada pembeli.

"Hahh lelah sekali. Apa aku serius bisa menghadapi hal ini sendiri? Jujur saja aku sudah mulai ragu akan hal itu." Ucap Jerry yang saat ini sedang berjalan menuju restoran.

"Kira-kira bagaimana ya reaksi Sean dan kaira kalo tau aku bekerja? Hahh apakah mereka akan meninggalkan ku seperti temanku yang dulu?" Ucap Jerry merenung.

Sedangkan di posisi Sean dan kaira saat ini. Mereka berdua saat ini masih berada di sekolah dikarenakan mereka berdua memiliki eskul yang sama.

"Sean, apa kau tidak curiga kepada Jerry?" Ucap kaira yang memulai pembicaraan.

"Maksud mu? Curiga tentang apa?" Tanya balik Sean

" Hahh, sudah lama Jerry mulai bersikap aneh, mulai dari dia sering tidur di kelas, sering berkata kasar, bahkan selalu pulang cepat tanpa sepengetahuan kita." Jawab kaira.

"Ya kau benar, Jerry sepertinya menyembunyikan sesuatu dari kita, ditambah dia bahkan seperti orang lain saja." Jawab Sean sambil melihat langit di jendela kelas

"Hey Sean, kaira, kalian ngapain masih di kelas ayo! Cepet kita mau mulai nih eskulnya" ucap salah satu orang yang merupakan salah satu anggota eskul kaira dan Sean.

Kembali ke posisi Jerry saat ini, dan terlihat saat ini Jerry sedang mengalami masalah, dimana dia tidak sengaja menjatuhkan minumannya ke pada pelanggan, sehingga dia saat ini sedang di marahi oleh menejernya.

"KAU INI BAGIAMANA SIH!? GITU AJA GAK BECUS bla bla bla" Yap seperti itulah yang menejer itu katakan.

' ahh gue bener-bener udah muak akan hal ini' batin Jerry, dan saat ini Jerry dengan mengepal keras tangannya di karenakan saat ini dia ingin sekali memukul atasannya itu.

Sedangkan posisi Alex saat ini sedang bersenang-senang dengan para wanita omega yang sangat candik salah satu bar. Dan disana dia tidak sendiri melainkan dia ditemani oleh Malik yang merupakan ketua dari asgardian.

" Jadi bagaimana Malik? Apakah aku di terima di tim mu?" Tanya Alex.

"Ya kau diterima" jawab singkat Malik.

"Bagus, bagus, kalo begitu ayo kita berpesta dengan para omega ini. Tentunya aku yang terakhir HAHAHA" jawab Alex senang.

"Tidak, terimakasih gue mau balik ke maskas aja. Dan aku sarankan jika kau sudah menginjak tanah asgard atau kelompok kami, kuharap kau sudah tidak menjadi sampah lagi." Ucap Malik yang kemudian pergi dari bar itu.

"Cihh, apa-apaan orang itu. Ya tidak masalah sih lagian aku hanya perlu perlindungan dari mereka saja, tentunya selagi ada uang mungkin aku bisa mengendalikan mereka." Ucap Alex sambil meminum minuman yang beralkohol.

' kira-kira bagaimana ya keadaan adik kesayangannya ku itu. Apa balas dendamnya cukup? Hemmm kurasa kurang, mungkin suatu saat nanti aku akan menawarkan sesuatu yang menarik untuknya.' batin Alex








Kalo ada typo atau salah dalam pengucapan kata mohon di maafkan karna saya malas cek ulang.

Jangan lupa vote ehek ✨


 

goodbye my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang