Para pelanggan memperhatikan Arlong yang tengah melahap makanannya dengan ganas. Mereka hanya berdiam takut menunggu hingga makanannya habis dan mungkin setelah itu merekalah yang akan jadi santapan mereka.
"Kenapa? Tak pernah lihat manusia ikan makan? Salahmu tak punya kawan fishman selain yang memperbaiki kapal atau membersihkan rumahmu" Sinis Arlong
"Aku tak membenci kaummu" sahut seorang pelanggan.
"Sayang sekali. Karena aku membenci rasmu. Dasar manusia ringkih dan manja!-" sembari Arlong yang terus berujar kebencian dan perbedaan derajat manusia dan fishman, di sisi lain Lorraine terduduk sembari menyeruput kopinya dalam tenang.
Tenang saja dia tak sebodoh itu, ia sedari tadi mengedarkan pandangan kesekeliling resto untuk mencari jalan keluar aman tanpa sepengetahuan mereka. Hindari pertarungan jika bisa, itulah mottonya.
Brak
Pintu resto terbuka menampakkan Luffy, Sanji dan Usopp. Melihat itu Lorraine segera tersedak kopinya.
"Siapa yang namanya Arlong?" Tanya Luffy.
"Siapa yang bertanya?" Sahut Arlong.
"Aku Monkey D Luffy. Katanya kau mencariku" balas Luffy berjalan menghampirinya di susul Sanji dan Usopp.
"Inikah bajak laut yang sering kudengar? Aku berharap seseorang- yang lebih besar" ucap Arlong menghampirinya.
"So was i" balas Luffy membuat Arlong menyeringai.
"Kau tahu siapa aku, bocah?" Sinis Arlong.
"Aku Arlong, si gigi gergaji. Bahkan Marinir pun kabur melihat benderaku" sambungnya.
"Aku tak tahu kau. Darimana kau tahu aku disini?" Tanya Luffy.
"Teman lamaku membantu" balas Arlong.
"Hei, topi jerami! Kau merindukanku?!" Fishman membuka tasnya dan mengeluarkan kepala Buggy dari dalamnya.
"Burpy? Kenapa kau disini?" Heran Luffy.
"Percayalah aku juga tak mau. Tapi para fishman menawan ini ingin aku menunjukan jalan" balas buggy.
"Bagaimana kau tahu aku disini?" Tanya Luffy.
"Aku sudah bilang. Mata dan telingkau berada dimana-mana" ujar Buggy menerbangkan telingnya dari topi jerami Luffy.
"Selama ini kau menguping?" Kaget Luffy.
"Aku dengar semuanya dan aku muak karena kalian bodoh dan tidak becus! Hei bibir tebal bisa garukan telinga belakangku?"
"No-! No-! Jangan ke karung lagi. Gelap, basah, dan banyak pasirnya!" Rengek Buggy dimasukan kembali dalam tas.
"Serahkan petaku dan sebagian harta jarahanmu sebagai upeti. Jika kau tak tunduk mungkin kau bisa mengabdi di kerajaanku" ucap Arlong.
"Aku tak tunduk ke orang atau ikan. Dan kau bukan raja" ujar Luffy menimbulkan kekesalan pada Arlong.
"Aku raja. Setelah mendapatkan peta Grand Line" balasnya.
"Kalau begitu- kalahkan aku dulu" balas Luffy.
"Maka- Pertarungan dimulai" Arlong mengepal tangannya dan menghampiri--
DOR
sebuah tembakan mengenai Arlong dari belakang. Tembakan itu berasal dari Zeff, namun di sayangkan peluru tak berefek pada kulit Arlong.
Fishman hiu rekannya segera beranjak menendang kaki kayu Zeff hingga patah, tak berhentu disana ia kembali berancang-ancang untuk melayangkan tinjuan karate fishman padanya.
"Zeff!" Pekik Sanji segera berlari ke Zeff, namun serangan dari fishman menghalanginya untuk segera kesana.
TRANG
Tepat saat tinjuan itu hampir mengenai Zeff, sebuah pedang hitam menahan pukulan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SHINIGAMI- ONE PIECE LIVE ACTION
Fanfiction{END} Until next season AKIRADA LORRAINE IN LIVE ACTION
