Pagi hari dengan langit biru cerah serta matahari yang sudah berada di tengahnya. Nampak Going Merry yang tengah berlayar di tengah lautan menuju destinasi selanjutnya.
SRINGG..SRINGG..SRATZZ
Matahari terik tak menghalangi kegiatan para kru diatas kapal tersebut, salah satunya seperti seorang wanita bersurai hitam yang sedang beradu pedang dengan pria bersurai hijau di dek kapal."Berpedang satu melemahkanmu?" Ejek Lorraine tak berhenti menyerang dengan pedangnya serta Zoro yang selalu menghindar dan menerima serangan itu dengan pedangnya yang tersisa Wadou Ichimonji.
"Aku bisa mengalahkanmu dengan tangan kosong" balasnya mulai berbalik menyerang.
"Sampai kapan mereka akan bertarung? Apa mereka biasa seperti ini?" Heran Usopp mekihat pemandangan baru banginya selain adu mulut antar perempuan sarkas dan pria berkepala batu.
Nami dan Usopp hanya terduduk memandangi kegiatan ekstrim mereka berdua dari tangga kapal.
"Bertengkar selalu, tapi ini hal baru" balas Nami.
"Apa tak apa membiarkannya?" Tanya Usopp kembali melihat pertarungan kuat mereka.
"Menghentikan mereka juga nampaknya mustahil" balas Nami.
Mereka berdua hanya bisa menghela nafas dibuatnya.
"Ya, dapat mendekati mereka dengan keadaan utuh saja belum tentu berhasil" ucap Usopp, tak bisa berbohong ia cukup terkagum dengan pertarungan kedua rekannya. Bagaimana mereka bisa begerak selincah itu? Sebagai seseorang yang ingin menjadi ksatria pemberani, Usopp cukup menikmati kegiatan pertarungan mereka berdua.
DUAGH
Lorraine menendang Zoro membuatnya terhempas pada tiang kapal "Hei jangan sampai menggores kapal!" Peringat Nami.Sanji yang tengah berjalan keluar dari dapur kapal segera tersentak melihat aksi di dek kapal "Hey Mosshead! Kau akan kuhabisi jika Lorraine tergores sedikit saja!" marahnya.
Zoro nampak tak menghiraukannya, kini posisi berbalik. Zoro menggenggam erat katananya dan terus maju menyerang Lorraine, sang empu pun hanya menghindari dengan lincah dan berbalik menyerang beberapa kali.
BUAGH
"Is that the best thing you can do?" Lorraine mengarahkan pedangnya ke leher Zoro. Ia berhasil menendang Zoro membuatnya terjatuh.Ia menatap datar pria di depannya yang terduduk, Lorraine menjauhkan pedangnya dari Zoro dan berbalik perg-
"Kau mau kemana?" Tanya Zoro kembali bangkit.
"Tidur, mungkin?" Balasnya tanpa menoleh.
"Kita belum selesai" Zoro kembali mengangkat pedangnya.
Lorraine menoleh menatapnya yang masih bersemangat "If you passed out, i'm not gonna carry you" ucapan Lorraine membuatnya mendecak.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SHINIGAMI- ONE PIECE LIVE ACTION
Fiksi Penggemar{END} Until next season AKIRADA LORRAINE IN LIVE ACTION