Stay On Track | MINSUNG ✔️

15. Trihedron

Sejak sore tadi Minho dan Jisung terlihat sibuk mengepak barang barang yang akan dibawa pindah. Ya, mereka sedang bersiap untuk pindah ke apartemen minggu depan

"Wah, gak kerasa udah jam sepuluh malam kak!" Jisung sedikit kaget saat mengecek ponselnya

Minho yang sedang beristirahat duduk di sofa memandang kekasihnya dengan gemas,

"Mau menginap saja hannie?"

Tentu saja yang dipanggil hannie secepat kilat menganggukkan kepalanya dengan senang

Minho membuka lebar tangannya, yang otomatis membuat kekasih tupainya masuk ke dalam dekapannya

"Han, gue boleh nanya sesuatu gak?"

Yang dipanggil hanya mengangguk,

"Lo kenal Juyeon?"

Jisung sedikit tersentak, melepaskan diri dari pelukan Minho

"Lo tau Juyeon dari mana kak?"

"Dari Chris"

Jisung hanya menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya dengan kasar

"Kalau lo belum mau cerita gak papa kok"

Minho meraih tangan kekasihnya mencoba menenangkan

"Gue pernah pacaran sama dia dua minggu..

.. gue berusaha hapus dia dari ingatan gue, karena kelakuannya yang terlalu menjijikkan"

Jisung bercerita dengan nada sedikit bergetar, matanya pun mulai berembun

"Gak perlu lo paksa buat cerita han, kita istirahat dulu aja ya?"

"Gak bisa, gue bakal ceritain yang sebenernya sekarang! Gue tau tuh anak masih nyebarin omong kosong kemana mana..

.. gue mau lo tau yang sebenernya Minho!"

Minho mengagguk paham, kemudian menarik kekasihnya kembali masuk dalam dekapannya

"Tujuan dia pacaran sama gue ternyata cuma buat tidur sama gue! Dua minggu gue pacaran sama dia, perasaan yang gue rasain cuma takut, takut dan takut..

.. gue ketakutan setengah mati tiap dia mulai ngobrolin ke arah hal hal yang gak senonoh..

.. sampai akhirnya setelah dia ngajak gue makan malam waktu itu, dia ngajak gue ke kosnya dengan alasan ada barang yang harus dia ambil. Gue ketakutan setengah mati, udah feeling ada yang gak beres, jadi gue chat Felix minta tolong buat jemput gue..

.. dan bener aja, dia maksa maksa gue buat masuk kamarnya, tapi gue tetep bersikeras nunggu di teras aja. Gak lama setelah itu dia keluar ke teras, duduk samping gue dan dengan kelakuanya yang udah kayak binatang itu, tiba tiba narik kepala gue dan cium gue dengan brutal"

Jisung tersenyum getir, sedangkan Minho semakin mengeratkan dekapannya

"Suasana kosnya memang sepi, dan terasnya pun terhalang pagar tinggi, jadi saat itu gue bener bener pasrah karena gue tau gak mungkin ada orang yang bisa nolongin gue..

.. sampai akhirnya ada panggilan masuk dari Felix, gue sedikit lega, dan dengan sedikit tenaga gue yang tersisa, gue dorong Juyeon trus gue bilang ada temen gue di depan..

.. gue langsung lari ke depan pagar, tanpa peduli penampilan gue gimana. Disana ada Felix berdiri di depan mobilnya, natap gue syok. Gue buru buru ajak Felix pergi dari situ..

.. sampai sekarang gue juga belum cerita hal ini ke Felix, kalau lo gak percaya boleh lo tanya ke Felix, setidaknya dia bisa jelasin gimana keadaan gue waktu itu"