36. Half of Truth is a Lie

14 1 0
                                    

Leader WHA cabang Jepang mengendus rencanaku mengirim berkas data Endeavour sejak beliau lulus dari UA sampai rekap medis terbaru. Anubis, Hollyman dan Tenryuu-O seperti versi lain dari Bakugo, Todoroki dan Midoriya di UA, membuat keributan kecil mengira masa lajangku berakhir dengan pria jelek macam Katsuki Bakugo.

Gerbang rumahku nyaris meledak sungguhan.

".. si sialan itu, hei Kirby Bulat, katakan aku tidak jelek! Aku benar-benar tidak terima Kumbang Tai sialan itu tidak tau mulutnya disekolahkan dimana, ish.. Round Face.."

"Hm, iya, aku tidak jelek."

"Sialan, bukan aku tapi kau. Katakan sekali lagi!"

Fokus kepalaku terbagi menjadi mata di lembar statistik perkembangan quirk Enji Todoroki dan telinga pada ucapan Katsuki yang lebih terdengar seperti pujian, ".. wow Bakugo-kun, aku tidak tau kau melihatku seperti itu. Terimakasih. Aku sangat senang. Sungguh."

"Agrrr.."

Sekarang dia membuat buntalan ditutup selimut pink bunga-bunga diatas kasurku, menggeram frustasi.

Alasan Katsuki Bakugo sering minum jus nanas adalah untuk meningkatkan pemulihan tubuh serta membantu menurunkan rasa sakit pada otot setiap selesai latihan atau baku hantam. Meningkatkan metabolisme serta sistem pencernaan secara bersamaan.

Dia menyuruhku mencobanya dan aku merasa akan lebih baik jika tau hal ini lebih dulu dari informasi sesat yang bersumber dari mulut Minoru Mineta.

"Bakugo-kun.."

["Ada tiga Bakugo dibawah atap rumah ini, aku tidak tau kau memanggil yang mana."]

Dia memaksaku memutar bola mata bosan. Aku tidak paham lagi kenapa pria ini merajuk, tapi urusan keluarga Todoroki adalah hidup dan mati generasi pahlawan di perang Jakku yang akan datang.

"Katsuki-kun, kau membantuku atau tidak? Ah lupakan. Lebih baik aku cari Deku.."

Set..

Tangannya keluar menahan lenganku seperti kepiting menangkap konbu. Dia menyelonjor panjang macam siput, dari dalam selimut itu, lalu helaian pirang muncul. Katsuki Bakugo terlihat semakin cemberut.

"Tidak ada Nerd disini."

"Dia bisa kutelpon, Katsuki-kun."

"Kenapa kau ngotot sekali dengan Nerd Idiot itu, huh. Jangan bilang kau mencintainya. Kalau begitu kenapa kau menciumku kemarin?!"

Oke, dia menyebalkan.

"Huh.. Katsuki-kun, tidakkah kau lihat, rambutku tidak pirang. Pipiku juga tidak tirus dan kau tau sendiri payudaraku tidak terlalu besar, dilihat bagaimanapun mukaku asli Jepang. Midoriya Izuku sudah pasti menolakku sekalipun aku mati dan kembali bereinkarnasi beberapa kali hasilnya tetap sama, selama aku bukan Melissa dan nama belakangku bukan Shield, kenapa masih membahas hal bodoh tidak berguna itu? Katsuki-kun lebih punya banyak pilihan perempuan untuk dikencani kan. Katakan siapa namanya biar kupaksa dia supaya mau padamu atau kalau perempuan itu punya laki-laki lain biar kusingkirkan laki-laki itu untukmu secara gratis.."

"Maaf Ochako, maaf. Iya aku paham. Kau mencintaiku. Sudah.. sudah."

Dia kembali membulat dibawah selimut namun melingkar disekitar aku duduk. Meniru posisi saturn-belt, Baku-belt tidak bergerak dari situ meski aku menyender sedikit padanya.

Yah, aku tidak keberatan dengan versi manja Katsuki di kehidupan keduaku.

Tsa.. tsakk..

"Oh.."

Statistik perkembangan quirk api Endeavour dari zaman Enji Todoroki di UA digabungkan dengan awal karir pro dari WHA, ada gelombang mirip inflasi ekonomi Jepang. Kenaikan secara drastis terjadi di tahun kedua setelah lulus UA dan tercatat menukik parah lalu stabil di tahun kelima setelah kenaikan pertama.

Not Cinderella But Oh, Anyway..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang