============
Introducing
============Josh mengendarai mobilnya ke daerah padat penduduk. Selama di perjalanan Josh diam dan matanya terfokus pada jalanan. Zac juga diam, tak berniat bicara saat ini karena pikirannya dipenuhi oleh Dave.
Dia akan bertemu dengan Dave dan uh, Zac akan berkenalan dengan Dave. Dia tak pernah merasa seantusias ini sebelumnya. Zac mensyukuri keputusannya untuk pulang menumpang dengan Josh dan akan mengucapkan banyak ribuan terimakasih untuk mamanya yang tak jadi menjemput hari ini.
Dua puluh menit kemudian mereka sampai ke sebuah bengkel mobil besar yang dipenuhi dengan rangka-rangka mobil-mobil tanpa roda, mobil rusak berat dan beberapa mobil bagus yang diparkir di depan bengkel. Josh memarkirkan mobilnya di parkiran dan kemudian mereka turun.
Josh langsung berjalan menuju ke salah seorang cowok tinggi berkulit hitam yang memakai kaus warna putih kotor terkena noda oli. "Mana yang lain, Jamie?"
Oh, jadi ini yang namanya Jamie―si penyayang nerd.
"Sedang dalam perjalanan." Kata Jamie dan menghentikan aksi memperbaiki mobilnya. "Kau selalu datang tepat waktu, Josh. Aku bangga padamu."
"Jangan mengatakan hal itu di depan Alex karena dia akan cemburu padaku," kata Josh dan tersenyum. Lalu Josh menarik tangan Zac yang berdiri di belakangnya. "Jamie, perkenalkan ini Zac, anak baru di sekolah kita."
Jamie menyipitkan matanya ketika memandangi Zac dan tersenyum. Kemudian dia mengulurkan tangannya ke depan Zac. "Hai, Zac. Namaku Jamie."
Zac balas tersenyum dan menjabat tangan Jamie. "Senang bertemu denganmu, Jamie."
"Jadi kau anak baru? Apa ada anak lain yang mengganggumu hari ini?"
"Tidak." Jawab Zac cepat. Dia tidak berbohong karena hari ini memang tak ada yang menggangunya secara fisik. Kecuali ejekan Gary tadi pagi. "Hanya ada beberapa orang yang masih belum bisa menyukaiku."
"Dan Josh tidak termasuk orang-orang yang belum menyukaimu, kan?" Tanya Jamie dan menatap ke arah Josh. "Karena aku belum pernah melihat Josh cepat akrab dengan orang asing."
"Zac beda dari anak baru yang lain. Dia tidak―"
Josh tidak jadi melanjutkan kata-katanya karena sebuah mobil Mustang warna hitam yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan knalpot racing yang sangat berisik, masuk ke parkiran bengkel. Mereka bertiga langsung menoleh ke parkiran. Dan Zac nyaris memekik girang begitu melihat Dave keluar dari mobil itu.
Wow. Dave kelihatan lebih seksi ketika berdiri. Tubuhnya tinggi tegap dan bahunya lebar. Otot dadanya yang bidang kelihatan menonjol dari balik tanktop warna hitam yang dikenakanannya. Otot-otot lengannya yang telajnang terekspos dengan jelas hingga membuat Zac tak bisa mengedipkan mata. Dan perutnya sangat rata. Belum lagi wajahnya yang tampan dan mata hijau zamrudnya yang mampu menyedot pandangan Zac ke arahnya. Zac tidak percaya kalau itu Dave yang tadi pagi dilihatnya.
Dave sangat mempesona ketika dia berjalan dari mobilnya mendekati Zac, Josh dan Jamie. Dave tersenyum melihat Jamie dan Josh―senyuman paling indah dan paling menawan yang pernah dilihat Zac seumur hidupnya. Kemudian Dave melihat Zac dan matanya menyipit.
"Oh ya Dave, ini Zac." kata Josh memperkenalkannya.
Dave masih menyipit ke arah Zac yang pipinya memerah. "Apa dia kepanasan?"
Zac yang menyadari kalau Dave pasti melihat pipinya yang memerah, langsung berusaha menenangkan dirinya. Jantungnya berdetak ribuan kali lebih cepat dari biasanya hanya karena berada dekat dengan Dave. Dan ini tidak bagus sama sekali karena semakin dia berusaha untuk tenang, maka jantungnya akan semakin berdetak lebih cepat lagi dan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shut Up and Drive
Romance"If you love me―really, really love me―just shut up... and drive! But if you don't... Please, just let me out." - Zac Hammel. *** Kisah cinta Zac, seorang remaja gay yang menyukai cowok straight bernama Dave yang merupakan seorang pembalap liar jala...