Trauma

From Afar Comedy, From Near Tragedy

Disclaimer by: Masashi Kishimoto

Story by: kikikristina

Warning! T+ content traumatis, harap bijak dalam membaca.

Keluarga Uchiha mempunyai pengaruh pada perekonomian Jepang, terutama pamannya Madara Uchiha. Ia memimpin sebuah perusahaan industri teknologi, banyak koleganya yang kagum padanya dan ingin bersaing secara adil, tapi ada juga yang tidak.

Hidup Madara bahagia dengan istri dan anak semata wayangnya, Obito Uchiha.
Obito sepupunya yang berbeda 5 tahun darinya tumbuh dengan menerima banyak kasih sayang dari kedua orangtuanya. Tapi semua itu tidak membuatnya angkuh, malah anak itu terkesan ceria dan ramah dibandingkan dengan sepupu yang lain, bahkan adiknya. Karena itu Itachi sangat dekat dengannya.

Saat umurnya yang ketujuh mendadak kabar mengejutkan datang dari keluarga pamannya, anaknya Obito menghilang   pulang dari sekolahnya. Ia tidak kembali bahkan saat hari sudah larut. Ibunya yang khawatir bertanya kepada teman temanya dan bahkan guru, apakah diantara mereka ada yang mengetahui keberadaan putranya. Karena anak itu tidak pernah menghilang tanpa kabar seperti ini.

Sedangkan ayahnya berkeliling sekitar daerah sekolah dan tempat tinggalnya untuk mencari anaknya. Waktu sudah menunjukan tepat pukul satu malam, tapi belum ada kabar dari istrinya jika anaknya sudah pulang. Mereka semakin resah saat fajar sudah terbit, dan putra mereka belum kembali.

Kekhawatiran semakin memuncak, aparat dikerahkan untuk mencari anaknya. Pemberitaan heboh dengan kasus hilangnya putra Presdir ternama. Misi pencarian sukses setelah empat hari berlalu, karena Obito menghilang ditempat yang sepi dan jauh dari jangkauan kamera CCTV. Tapi berkat Dashcam milik mobil yang terparkir disekitar sekolahnya, petunjuk didapatkan.

Anak itu dibius oleh dua orang pria bertopeng, kemudian dimasukkan kedalam mobil berkaca gelap yang telah menunggu, dan langsung meninggalkan TKP. Setelah mendapatkan nomor plat mobil penculik, mobil itu menuju bangunan tidak terpakai di pedesaan.

Obito ditemukan selamat, terikat di gudang gelap, sempit dan lembab.
Pakaiannya compang camping. Ekspresinya menunjukan kengerian saat itu.Orangtuanya segera menghampirinya yang sudah dibebaskan. Mereka menangis bersama disana.

Pelakunya adalah pesaingnya yang ingin kejatuhan Madara, dan memanfaatkan putranya. Ia dan anak buahnya dijebloskan kedalam penjara selama dua puluh tahun maksimal.

Orangtuanya bersyukur putra mereka selamat dan penculiknya mendapatkan hukuman. Tidak mengetahui, itu tidak sebanding dengan neraka yang akan datang kepada mereka, ya neraka untuk Obito.

Setelah dua hari kembali kerumah, Obito mengurung diri di kamarnya. Bahkan ia menolak Itachi yang datang menjenguknya. Itachi sedih sepupunya yang dulu ceria sekarang murung.

Obito akan bertingkah ketakutan saat kaca mobil ditutup, saat disekolah banyak tatapan iba mengarah padanya yang membuatnya sesak. Perjalanan pulang sekolah selalu membuatnya panik.

Di Suatu malam Itachi terbangun dari tidurnya oleh sinar lampu kamar yang menyala dan suara tangisan. Malam itu ia menginap dikamar sepupunya, menemani Obito. Dia melihat Obito duduk disudut kamar memeluk tubuh gemetarnya. Itachi bangkit dan menghampirinya. Mencoba menanyakan apa yang terjadi pada Nii-san nya.

Tubuh sepupunya berhenti gemetar saat melihatnya, sudut bibirnya terangkat keatas saat menjawab Itachi.

"Aku bermimpi, aku dibawa beberapa orang ketempat gelap dan sempit. Kemudian mereka menyiksa aku, tubuhku. Berkali kali saat di mobil maupun dibangunan gelap itu.