17

215 14 0
                                    

Sesampainya di rumah marsha

"Ehh udh nunggu aja" ucap Zee keluar dari mobilnya
"Silahkan" sambungnya sambil membukakan pintu mobil untuk Marsha
"Udh izin blum sama pacar lu?" Tanya Zee
"Dih" ucap Marsha
"Dahdihdahdih,gw nnya itu" ucap Zee lalu menancap gas mobilnya pelan meninggalkan
"Krena suasana hening di dlm mobil zeepun membuka percakapan dengan deheman
"Ehemm" deheman dri Zee membuat Marsha menoleh yg tdnya pokus pada jalanan
"Knp?" Tanya Marsha
"Gpp" jawab Zee
"Dihh" ucap Marsha lalu fokus lagi memandang jalanan
"Sejak kapan?" Tanya Zee
"Sejak kapan apanya?" Tanya balik Marsha
"Cantiknya" ucap Zee
"Mending Lo fokus noh sama jalanan" ucap Marsha
"Yeee galak bnerr" ucap Zee
"Gw ngantuk" ucap Marsha lalu berlahan menyandarkan kepalanya di pundak Zee
"Aduh, pkek nyender segala nih orang"batin Zee
"Shaa, bntr lagi nyampe Jan tdr ntar pusing loh" ucap Zee
"Emm" respon Marsha enggan membuka matanya

"Shaa, udh nyampe, bngun" ucai Zee sambil menepuk pipi marsha
"Cpt bngt, ngebut yaa luu" ucap Marsha
"Idihh, iyhh" ucap Zee dan mendapat tabokan dari Marsha
"Nh itu kakek gw" ucap Zee lalu hendak turun dari mobilnya
"Bntr" ucap Marsha lalu mengambil lipstik dan memakainya
"Astaga, mau genit lu ke kakek gw" ucap Zee
"Dihh kgk Yee, biar ga oucet aja ktemu calon kakek gw" ucap Marsha
"Dih dih, apaan lu bgtu" ucap Zee
"Apa? Marah?" Ketus Marsha
"Emm enggak², yaudh cpt, kakek gw udh nunggu dri tadii" ucap zeeee
"Sabar npee" ucap Marsha sambil merapikan lipstiknya
"Gw tinggal lu yaa" ucap Zee
"Udhhh" ucap marsha
"Lamaa" ucap Zee lalu turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk Marsha

"Kakek!!" Panggil Zee sambil melambaikan tangannya
"Ehh cucu kakek" ucap kakeknya Zee alias Mr. Harlan Alexander
"Zee kangen bngttt sama kakek" ucap Zee sambil memeluk kakeknya
"Skrang udh gedean kamu timbang kakek" ucapnya
"Wihh makin cantik aja Marsha" ucapnya dan membuat Marsha tersipu malu
"Yaudh barang² kakek biar Zee yg bawa" ucap Zee lalu mengambil koper yg kakek bawa
"Lalu kakeknya pun berjalan lebih dulu dari Zee sambil merangkul Marsha
"Marsha udh S brp?" Tanya kakek
"Baru S1 kek" jawab Marsha

"Yaa Allah kek, cucu kakek ini, bukan itu" kesal Zee lalu mengejar kakeknya dan Marsha

"Langgeng ya kamu sama Zee" ucap kakek
"Marsha sama Zee udh putuss kek, udh lama" ucap Marsha
"Lahh, truss sekarang Marsha udh ada pacar?" Tanya kakek
"Udh kek, nmnya Marsel" ucap Marsha

Skipp

Sesampainya di rumah, btw td udh nganter Marsha pulang ya gaesss!!

"Assalamualaikum" ucap kakek dari ambang pintu
"Whatt, kakek!!" Pekik Kity lalu berlari ke arah kakek dan memeluknya
"Kakek ndk hilang smaa Kity kalo kakek kesini hari ini" ucap Kity
"Sengaja biar jdi kejutan" ucap kakek
"Nenek ga ikut kek?" Tanya Kity
"Nenek kurang enak badan" jawab kakek

"Pak Sam, tolong ambilin koper kakek di bagasi" ucap Zee pada satpam di rumahnya

"Ayah bunda kamu mana?" Tanya kakek
"Pahh" ucap ayah cio sambil menuruni tangga dan di ikuti oleh bunda
"Anakku" ucap kakek lalu memeluk ayah gracio
"Pah" ucap bunda shani sambil menyalami tangan kakek
"Menantu kesayangan kuu" ucap kakek

"Ayokk pah duduk dulu" ucap ayah cio.

"Jam 20.34 di meja makan

"Stelah selesai menyantap makan malamnya,mereka pun beralih ke ruang tamu untuk membicarakan bbrp hal

"Bawa adek kmu naik dulu, ada yg mau ayah bicarain sama kakek" ucap ayah pada Zee lalu Zee pun membawa Kity naik ke kamarnya

"Papa udh putusin buat ttp bawa Christy ikut ke Australia, dan ini keputusan papa yg ga bisa di ganggu gugat" ucapnya
"Masalah dia mau atau tidak, biar itu urusan papa, papa akan bujuk dia" sambungnya
"Yaudh kalo itu keputusan papa" ucap ayah gracio pasrah

zeesha (kebahagiaanku) bagian 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang