part 4

303 24 2
                                    

"ehhh bntrrr" ucap Marsel menghentikan langkah Zee yang hendak menemui Marsha di kantin
'Paan" ketus Zee
"Bneran lu pacarnya Marsha" tanya Marsel
"Menurut loo" ketus Zee lalu melanjutkan jalanya
"Ehh bntrr" ucap Marsel lagi
"Mau Lo apaan sii" kesal Zee
"Gw mau tantang Lo main basket" ucap Marsel
"Dihh Mls" ucap Zee
"Kalo gw menang, Marsha buat gw" ucap Marsel enteng
"Apaan dah Bangs*t loo mau jadiin pacar gw taruhan" ucap Zee sambil mendorong bahu Marsel
"Santai dulu dong" ucap Marsel
"Kalo Lo menang gw ga bkl ganggu Lo sama Marsha" ucap Marsel
"Bangs*t emng Lo, bugh!" Tanpa aba² Zee langsung memukul rahang Marsel hingga Marsel tersungkur ke lantai
"Bangun loo" ucap Zee sambil menarik kerah baju Marsel

"Ehh ada yg berantem" ucap anak² yg ada di sekitar sana
"Bugh! Bugh!" Dua pukulan mendarat di rahang dan perut Marsel
"Ji!!" Ucap Ara melerai pertikaian itu
Tapi Zee menghiraukan itu dan hendak memukul Marsel lagi
"Sayang!" Ucap Marsha tak jauh dari tempat itu
"Karena salfok Zee pun mendapat tendangan dari Marsel
"Bugh!"
Krena mendapat tendangan dri perutnya otomatis Zee mundur beberapa langkah

"Udh udh" ucap Marsha melerai pertikaian itu
"Sayang kamu gpp?" Tanya Marsha khawatir
"Aku gpp chaa" ucap Zee
Dan Marsel pun di bantu berdiri oleh Ara dan galuh
"Ini knp, kok bisa berantem" tanya Marsha
"Si Bangs*at itu mau rebut kamu dari aku chaa" ucap Zee sambil menunjuk Marsel
"Udh Lo pergi sana" ucap Galuh sambil mendorong Marsel agar pergi dari hadapan Zee
"Awsss" ucap Zee sambil memegang perutnya
"Sayang kita ke uks ya" ucap marsha
Dikantin>>>

"Lalu Marsha pun membantu Zee untuk menuju uks dan diikuti oleh galih dan Ara

"Gmn perutnya? Msh sakit?" Tanya masrha
"Masii🥺" ucap Zee
"Yaudh istirahat dulu, aku kabarin Tante Shani dulu" ucap Marsha dan langsung di sanggah oleh Zee
"Knp?" Tanya masrha
"Tau kan bunda kalo khawatir ke aku kyk gimna" ucap Zee
"Ya juga si" ucap Marsha
"Udhlah ini juga udh mendingan" ucap Zee

Skipp>>>

Di rumah Zee

"Awsss" ucap Zee sambil memegang perutnya
"Ehh nona Azizi knp lagi?" Tanya bik art di rumah Zee
"Kepentok bik" jawab Zee
"Owalahhh non, hati² mknya" ucap bik art dan membantu Zee ke kamarnya

Drrrtt drttt

Bunda calling

"Sayang, hari ini ayah pulang, kamu kesini yaa" punya bunda
"Iyaaa bund" jawab Zee
"Hati hati ya sayang bunda tunggu" ucap bunda
"Iyh bund love you" ucap Zee langsung mematikan sambungan telponnya setelah mendapat jawaban i love you too dari bundanya

"Let's go" ucap Zee lalu mengambil jaketnya dan langsung ke rs

Sesampainya di RS>>>

"Ayahh,bunda,kityy" panggil Zee dari ambang pintu
"Kaka zoyy" ucap Kity antusias dan langsung berlari kepelukan Zee
"Ini Kaka zoy knp?" Tanya kity sambil memegang pelipis Zee
"Gpp, cmn kepentok td" elak Zee
"Kaka zoy boong" ucap Kity sambil mencubit perut Zee
"Awssss"
"Kaka zoy knp?" Tanya kity khawatir
"Kamu knp sayang?" Tanya bunda khwatir
"Kity turun dulu sayang" sambung ayah
"Coba liat perutnya" ucap bunda
Zee pun memperlihatkan luka memar di bagian perutnya
"Ini knp?" Tanya bunda
"Hhe" Zee hanya cengengesan
"Berantem sama siapa?" Tanya ayah
"Kepentok yahh" elak Zee
"Jujur" tekan ayah
"Iyh td habis berantem di kampus sama anak gj,luka gini doang mah kecil" ucap Zee

"Anak gj aja masih di respon" ucap bunda lalu mencubit perut Zee
"Bunda!" Kesal Zee
"Katanya kuat" ledek bunda
"Dikit" ucap zee
"Hadeuh" ucap bunda lalu memeluk anak sulung kesayangannya itu
"Kamu kalo ada masalah cerita sama bunda atau ayah" ucap bunda sambil mendekap Zee
"Iyhh bunda siap" bls Zee
"Yaudh ayok pulang," ajak bunda
"Yeyyy ayah udh sembuh" ucap Kity antusias
"Pelan² yah" ucap Zee

zeesha (kebahagiaanku) bagian 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang