18

256 16 6
                                    

"emng ga ada mksih²nya tu orng, udh gw belain juga" kesal Zee sambil memasukan peralatan kuliahnya lalu hendak pulang Tpi di depan pintu dia perpapasan dengan Marsha
"Mw bolos kuliah?" Tanya Marsha
"Bukan urusan Lo, minggir" ketus Zee Tpi Marsha masih menghilangi pintu
"Tunggu selesai kuliah dlu Bru Lo pulang" ucap Marsha
"Ngatur" ketus Zee lagi dan menyenggol bahu Marsha untuk keluar kls

"Raa, lu ikut gw ga?" Tawarnya kpda Ara yang sedang berduaan dengan Chika
"Ngapain?" Tanya Ara
"Ahh ribet lu blng aja ga mau" kesal Zee lalu memasuki mobilnya
"Yee orng nnya jgaa" ucap Ara

Skipp

"Klo gw pulang, ntr bunda gw marah lagi, msk baru jam segini udh pulang kuliah" gumam Zee sambil fokus pada jalanan
"Gw ke markas kali yaa" ucapnya lalu pergi ke markas bang abangnya

"Sesampainya di sana"

"Sudah 2 jam Zee Disana bermain gitar dan bernyanyi² bersama dengan Abang²nya

Drrrtt drttt suara hp Zee

"Bntr ayah gw telpon" ucap Zee lalu menjawab telponan dri ayahnya

"Iyaa yahh" Zee
"Dmn kamu?" Ayah
"Rumah Ara"Zee
"Oww mau boongin ayah" ayah
"Lahh orang ini aku lgi di rumah Ara kok yah, bntr lagi pulang" Zee
"Ara Disini,di rmh nyariin kamu" ayah
"Kamu dmn, pulang cepet" ayah
"Yaudh iya" Zee

Tut Tut Tut

"Knp?" Tanya haikal
"Ayah gw nyuruh pulang bang, gw pulang dlu yaa" ucap Zee lalu mengambil jaketnya dan pergi pulang

Sesampainya di rumah

"Huhh ini ayah gw bkl marah apa gmn ya" gumamnya sambil belahan memasuki rumahnya

Ia hendak mengetuk pintu Tpi pintu lebih dlu di buka oleh ayahnya
"Dri mana?" Tanya ayah
"Dari Markas bang Haikal yah" jawab Zee Tpi tak berani menatap wajah ayahnya
"Liat ayah" ucap ayah
"Zeepun sedikit mendongak"
"Kamu tau ga, kamu ayah kuliahin untuk melanjutkan pendidikan,bukan melanjutkan kenakalan kamu waktu SMA, bisa kan berubah sedikit aja demi ayah, berhenti bolos,lbh giat lagi bljr, kamu mau ayah kuliahin di Singapura?" Ucap ayah
"Enggak yah" ucap Zee yg tdinya mendongak menjadi nunduk
"Kamu itu pewaris sulung ayah, kamu nantinya akan memimpin perusahaan ayah" ucap ayah

"Ayah ngomong apasi" kesal Zee Krena ayahnya membahas tentang warisan²
"Klo bsk ayah denger lgi kmu bolos kuliah, awas aja kmu" ancam ayah
"Apasi yahh, ayah knp jdi gini sebelumnya ayah ga kek gini" ucap Zee sambil mengikuti ayahnya masuk kedlm rumah sambil menarik tangannya
"Knp? Kgt sekarang kamu udh ga bisa ayah bebasin lagi?, ayah mau kamu jdi anak yg bisa di andalkan bisa bertanggung jawab, lebih dewasa, ayah ga mau kamu jdi anak kecil truss, umur ayah dan bunda ga ada yg tau, klo kamu gini truss yg nerusin perusahaan ayah siapa?" Tanya ayah
"Tapi aku ga yakin yah kalo aku bisa" ucap zee
"Kamu bisa, kamu bisa!!, tapi kemauan kamu yg blum ada!" Tegas ayah

"Ayah gausah bahas² umur aku ga mau kehilangan kalian,aku masih butuh kalian" ucap zee
"Udh temuin bunda kamu di dapur, ayah mau istirahat" ucap ayah lalu pergi ke kamarnya

"Bundaa" panggil Zee lalu duduk kursi dapur
"Ehh anak bundaa" sapa bunda yg baru selesai menaruh piring yg tdi ia bilass
"Kok bunda yg bilas piring bik asih,bik Siti mana?" Tanya Zee
"Pergi belanja sayang" jawab bunda
"Oww"

"Udh omongan ayah simpan dlu, klo kamu blum siap jdi apa yg ayah minta, yaudh gausah di paksa bunda ga mau dewasa kamu di paksa² gini, nanti yg ada kyk anak broken home, bunda ga mau" ucap bunda
"Tpi omongan Ayah ada benarnya jga si" ucap Zee
"Itu kamu yg cerna sayang, baik buruknya kamu yg nilai" ucap bunda
"Sekarang beesih² dlu sana, ganti baju, habis itu makan siang, bunda udh masakin ayam goreng kesukaan kamu
"Ahsiappp" ucap Zee lalu terbaru² naik ke kamarnya untuk mandi

zeesha (kebahagiaanku) bagian 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang