"ayah ga bisa gtu dong" sanggah Zee
"Yg menjadi kepala keluarga di keluarga ini ayah, ayah berhak menentukan aturan di rumah ini, ayah ga mau kamu jadi gelandangan, seperti anak yang ga punya orang tua" ucap ayah dengan nada santai tapi tegas
"Pak!" Dobrakan meja dari Zee
"Jaga sikap kamu zoy!, ini orang tua kamu!" Bentak ayah
"Ayah ga paham, ayah ga ngerti sama apa yg aku rasain yah! Seandainya ayah ngerti, pasti ayah maklumin apa yg aku lakuin!" Tegas Zee
"Zee!" Tegas ayah hendak menampar Zee tapi di tahan oleh bunda"Sebesar apapun kesalahan yg di lakuin anak kita,jangan sedikitpun ayah perfikir untuk memberitahunya dengan kekerasan,bisakan di omongin baik²" ucap bunda
"Dia Udh kurang ajar sama orang tuanya!" Ucap ayah sambil menunjuk ke arah muka Zee
"Ayah ga pernah ngajarin kamu seperti itu, bertingkah tidak sopan sama orang tua kamu, bljr dimana hah!" Bentak ayah
"Aku capek yahh, mendam semuanya sendiri, aku butuh di dengerin, butuh di perhatiin, Tpi apa, ayah cmn peduli sama kerja kerja kerja, kapan ayah ada waktu buat aku, buat bunda!" Tegas Zee dengan mata berkaca-kaca"Zoy udh, masuk kamar sekarang!" Bentak bunda yg juga ikut emosi krena perkataan Zee yg menurutnya tidak sopan terhadap orang tuanya
"Zeepun mengikuti ucapan bunda yg menyuruhnya ke kamar"Jangan sekali² kamu main tangan mas, zoy anak kita, aku sebagai ibunya saja, jika ingin membentaknya harus pikir² dulu, sedangkan kamu mas, kamu ayahnya, apa kmu yg mengandungnya selama 9 bulan, membesarkannya, memberikan perhatian lebih buat dia?" Tanya bunda
"Aku ayahnya, aku orang tuanya juga, aku berhak ngasih tau dia mana pergaulan yang baik dan mana pergaulan yg buruk, aku berhak Bun, krena aku juga orang tuanya" ucap ayah dengan nada sedikit tegas
"Iyaa aku faham, aku tau kamu ayahnya, Tpi bisakan kmu kasi tau dengan cara yg baik²" ucap bunda"Jangan sampe dia seenaknya sma orang tuanya hanya Krena bunda manjain dia, ayah mau dia jadi anak yg bertanggung jawab, bisa di andalkan!" Tegas ayah
"Semuanya butuh proses mas, kepompong sebelum menjadi kupu² yg cantik dan indah, dia dulu pernah menjadi ulat!" Tegas bunda
"Manjain aja trus manjain, bunda tau akibatnya apa, dia jadi seenaknya Bun" ucap ayah
"Apa salahnya manajain dia, dia anak aku, kalo kamu ga mau manjain dia, masih ada aku, ibunya, paham kamu mas, dan apa kamu Masi ingat kesalahan kamu di masa lalu apa, kamu hampir bikin anak kamu mati, apa kesalahann itu akan terulang lagi, apa penyesalan itu sudah kamu buang mas!?" Tanya bunda"Jangan mengungkit kejadian di masa lalu" ucap ayah
"Kalo mengingat tentang masa lalu, ayah pernah ngasih perhatian lebih ke dia, ngasih semua apa yg dia mau, nurutin apa yg dia mau, semuanya ayah turutin Bun, apa salahnya sekarang ayah mau dia mandiri, walaupun dia anak perempuan di keluarga ini, klo bukan dia siapa lagi!?" Ucap ayah
"Dia juga butuh waktu yah" ucap bunda
"Butuh waktu?, apa dia nunggu kita mati,nunggu kita ga berdaya baru dia mau berubah?" Tanya ayah
"Berantem truss! Berantem!" Ucap Zee turun dari tangga sambil membawa koper yang berisikan bajunya"Zoy, sayang, kamu mau kmn?" Tanya bunda menghampirinya
"Aku mau pergi dari rumah, aku ga mau di paksa ngelakuin hal yg aku sendiri blum siap dengan hal itu" ucap Zee lalu pergi
"Kamu langkahin kaki keluar dari ruangan ini, semua fasilitas yang ayah kasi, akan ayah ambil" ucap ayah dan seketika langkah Zee terhenti dan membalikan badannya menghadap ayah
"Ambil yah, ambil, aku ga butuh semua itu" ucap Zee lalu melanjutkan jalanya
"Gausah jadi anak kurang ajar kamu!" Tegas ayah
Zee mendengarnya,tapi memilih untuk menghiraukannya"Zoy!" Panggil bunda lalu menghampiri anaknya
"Kamu tega ninggalin bunda?" Tanya bunda dengan mata berkaca-kaca
"Bunda jangan nangis, aku sebentar aja kok Bun, cmn nyari ketenangan aja, habis itu aku pasti pulang" ucap Zee sambil mengusap air matanyaThorr, kok Zee ga nangis liat bundanya nangis?
Di tahen dong wirr"Bunda ikut" ucap bunda hendak mengambil barang²di kamar
"Heitss, g blh Bun, lagian cmn sebentar kok" ucap Zee
"Janji ya, pulang cepet, bunda gabisa tanpa kamu di rumah ini" ucap bunda
"Iyaa bunda, zoy janji pergi cmn bntr doang" ucap Zee
![](https://img.wattpad.com/cover/354526537-288-k754103.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
zeesha (kebahagiaanku) bagian 2 (End)
Teen FictionDilarang menyangkut pautkannya dengan kehidupan nyata ini hanya karangan sesuai hayalan penulis, kalo ada kata yg kurang pantas mohon maaf Manusia tempatnya salah tapi bukan berarti ga ada bnernya☺️💔 Gorengan aja ada isinya masa kmu ga ada oshinya☺...