"maafin gw shaa" ucap Zee lalu pergi dari rumahnya, untuk menenangkan pikirannya
Di tempat Marsha
"Gw ga percaya itu pacarnya Zee" ucap Marsha sambil mengendarai mobilnya"Brumm brumm!!"
"Loh bukanya itu Zee" ucap Marsha lalu mengikuti kemna Zee pergi
"Zeepun berhenti di sebuah club"Gw udh duga nih orang pasti kesini" ucap Marsha lalu turun dari mobilnya dan menyelinap masuk ke club
"2 botol bang" ucap Zee dan duduk menunggu pesanannya di meja paling pojok tempat biasa dia duduk
"Zee mana si" ucap Marsha mencari² keberadaan Zee dan matanya pun tertuju pada meja paling pojok dan itu adalah Zee
"Makasi bang" ucapnya lalu menuangkan minuman ke gls dan hendak meneguknya
"Pyarr!!"
"Apa2an si!" Kesal Zee
"Apa, hah!" Tegas balik Marsha
"Lo ngapain disini?" Tanya Zee
"Lu ngapain di tempat menjijikan ini?" Tanya Marsha
"Bukan urusan lo, Lo mending pulang deh, ribet bngt, ngurusin hidup gw Mulu, mau gw gmn pun, itu terserah gw" ucapnya"Ini ga baik buat lo" ucap Marsha
"Mau ini baik atau ganya buat gw, biar itu jadi urusan gw" ucap Zee mulai kesal
"Lo mending pulang!" Tegas Zee
"Ngegas Mulu" ucap Marsha
"Anjj, ribet bngt Lo" ucap Zee lalu menarik tangan Marsha untuk keluar dari club"Gausah ganggu gw, sekarang Lo pulang" ucap Zee lalu hendak memasuki club lagi tapi di tahan oleh Marsha
"Ikut gw pulang, gausah bikin Maslah lagi" ucap Marsha
"Bngst!, gw blng pulang ya pulang, ribet bngt lu ngurusin hidup gw, mau gw mati atw gmn pun disini, biarin itu jadi urusan gw" tegas Zee
"Kok lu jdi kasar gini si," ucap Marsha dengan Mata berkaca-kaca
"Pulang" suruh Zee tapi Marsha kekeh dan gamau pulang kalo ga breng Zee
"GW ga mau pulang kalo ga breng Lo" ucap Marsha
"Arrghh!!" Kesal Zee
"Ayo pulang" ajak Marsha
"Dateng sendiri, pulang juga sendiri lah" ucap Zee hendak masuk lagi ke club tapi masih di tahan oleh Marsha
"Zee pulang, ntr lu knp²" ucap Marsha
"Itu jadi urusan gw" ucap Zee menekan kalimat akhirnya"Gw telpon Tante Shani" ancam Marsha
"Gausah bikin hidup gw tambah ribet" ucap Zee
"Ya mknya ayo pulang" ucap Marsha
"Ck, yaudh ayokk" pasrah Zee"Buru naik" pinta Zee
"Mobil gw gmn,?" Tanya Marsha
suruh supir lu yg ngambil" ucap ZeeSkip...
Sesampainya di rumah Marsha
"Kok kesini" ucap Marsha
"Truss lu mau kmn? Ini rumah lu" ucap Zee
,"gw mau lu nyampe rumah dengan selamat" ucap Marsha
"Gausah lebay, ini gw mau pulang" ucap Zee
"Janji Yee, awas aja klo lu balik ke club lagi" ucap Marsha dan di balas "iyaa" oleh Zee
"Yaudh hati²" ucap MarshaMotor zee pun meninggalkan perkarangan rumah Marsha dan kembali ke club, yakali seorang Azizi membatalkan niat yg di bentuk dari rumah
"Sesampainya di club"
Zeepun meneguk 2 botol minuman dan merasa sedikit lega tapi pusing
Drrttt drrrttt Marsha calling....
Tapi Zee menghiraukannya
"Nih orang kmn si" kesal Marsha Krena Zee tidak menjawab telponannya
"Masak iya dia balik ke club" ucap MarshaDi tempat Zee
"Bunda calling.."
"Hallo Bun, knp?" Zee
"Kamu dmn, knp ga ada di rumah" bunda
"Aku lagi di rumah temen Bun" Zee
"Bising bngt lagi di rumah siapa?" Bunda
"Biasa bund, lagi di rumah Ara" zee
"Yaudh Pulang cepet, udh jam segini" bunda
,"iyaa bun, bntr dulu" Zee
"Gada ntr ntr, pulang sekarang, ayah kamu khawatir nih" bunda
"Iyaa bun" Zee
"Bunda tunggu, cepet" bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
zeesha (kebahagiaanku) bagian 2 (End)
Teen FictionDilarang menyangkut pautkannya dengan kehidupan nyata ini hanya karangan sesuai hayalan penulis, kalo ada kata yg kurang pantas mohon maaf Manusia tempatnya salah tapi bukan berarti ga ada bnernya☺️💔 Gorengan aja ada isinya masa kmu ga ada oshinya☺...