Jemari lentik mulai menari di atas deretan huruf pada sebuah keyboard komputer. Kursor mouse bergerak menekan satu persatu menu yang berada di layar monitor, sudah terlihat pantulan gambar di layar tersebut melalui sebuah kamera kecil yang terpasang, menampilkan sebuah objek. Kemudian kamera itu diatur sedemikian rupa sehingga hanya menampakkan bagian tubuh dari leher hingga pinggang ramping seorang lelaki. Sebelum memulai kegiatan, ia menyempatkan diri untuk mengatur audio, bertujuan untuk menyamarkan suara asli jika hendak berbicara nanti. Setelah semua persiapan selesai, live streaming pun dimulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu persatu penonton atau lebih dikenal dengan viewers berdatangan. Kolom komentar dipenuhi berbagai macam sapaan mau pun pertanyaan, mulai dari yang biasa hingga bermaksud lain. Seperti salah satu orang yang menanyakan berapa lingkar bra yang dipakai streamer tersebut untuk menopang dadanya yang terlihat besar. Streamer itu hanya tersenyum, sudah biasa membaca pertanyaan tak sopan sejak awal ia melakukan pekerjaan di balik layar. Ia hanya menanggapi dengan santai, bahkan terkadang balik menggoda. Semua demi satu tujuan, yaitu mendapatkan gift sebanyak-banyaknya.
Saat merasa sudah banyak orang yang berdatangan ke room pribadinya, streamer tersebut mulai menyapa.
"Halo, semua! Selamat datang di room J. Aku alias J bakal nemenin kalian selama 1 jam kedepan, semoga kalian bisa terhibur ya."
Acara dimulai, para viewers berlomba-lomba mencari atensi dari J, mulai dari memberikan rayuan di kolom komentar hingga mengirimkan gift yang disambut sorak gembira oleh J. Bagaimana tidak, semua gift yang diberikan bisa dicairkan menjadi uang. J baru melakukan live streaming selama setengah jam, namun sudah terkumpul 30 gift, bayangkan saja berapa banyak uang yang ia dapatkan jika menambah durasi waktu hingga 1 jam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa J berhasil mengumpulkan 50 gift dalam sehari. Ia cukup puas melayani para manusia haus belaian di luar sana tanpa menyentuh mereka secara langsung, hanya bermodalkan suara dan gestur tubuh yang mengundang saja sudah cukup membuat mereka rela menghamburkan uang untuk J.
J merebahkan tubuh di atas kasur. Cukup pegal duduk selama 1 jam di depan layar monitor tanpa berdiri sama sekali. Tubuhnya sangat membutuhkan pijatan. Baru saja ingin memesan layanan pijat lewat aplikasi, sebuah pesan sudah lebih dulu ia lihat. Seketika J bangkit dan berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.