0 : teaser.

416 77 23
                                    


''Lo beneran udah yakin, Yeji?" Lia tidak bisa tersenyum saat dia melihat yeji mengemasi barang-barangnya.

"Ini satu-satunya cara buat buktiin ke semua orang kalo gue itu emang di takdirin jadi pemanah handal!'' Yeji terus berkata.

"Gimana kalo nanti abang lo tiba-tiba balik? Lo bakalan kena masalah!" seru Lia.

Yeji berhenti melipat dan tersenyum padanya, "maka dari itu lo ada di sini buat jaga-jaga," Mata Lia membelalak mendengar apa yang Yeji katakan.

"Yak! Michoso? Gue gak mau ikut ya ke permainan omong kosong lo ini!"

"Dengerin Lia, ini satu-satunya, the only one, ini kesempatan, impian gue, apa lo gak pengen gue menggapai impian?"

Lia mengambil napas dalam-dalam sebelum memberi Yeji pandangan menyerah, "Oke, oke, demi impian lo, tapi WAKTU ABANG LO dah BALIK dari Swiss, Stop!."

"Iya-iya bakal gue pastiin sebelum dia balik, gue udah nge-buktiin diri ke semua orang,"

Lia mengangguk, Yeji menutup kopernya sambil tersenyum dan memakai topi abangnya, Hyunjin.

"Daebak, lo bener-bener mirip dia." Lia menatap Yeji dari ujung kepala sampai ujung kaki sebelum mendekatinya dan menyodok dada Yeji.

Lia tersentak, "Bjirrr, gimana lo nyembunyiin watermelon lo?"

"Di perban," Yeji menghadap ke cermin dan melihat bayangan Hyunjin di dalam dirinya.

''Serius deh, kalo gue cowok, gue bakalan jadi cowok yang peka, perhatian, gue bakalan jadi cowok greenflag, bwahahahah'' ucap Yeji seraya tertawa.

"Gilak, gue bakalan nge-crush in elo, kalo lo beneran cowok'' Lia full senyum.

"Udah waktunya gue berangkat," Yeji mengambil tasnya dan menyesuaikan wig-nya di bawah topi.

Ini dia Yeji!

÷×÷

Yeji pov.

"Lo masih punya waktu buat mundur, kita masih di depan gerbang,"

Lia mengujiku tapi keputusanku sudah mantap. Dan tidak bisa diganggu gugat.

"Ini keputusan yang gak bisa diubah lagi, Lia,"Dia menghentikan mobilnya di depan gerbang masuk utama sekolah.

"Hati-hati," dia memelukku erat-erat sebelum aku keluar dari mobilnya, sambil membawa tas dan koperku, aku memasuki asrama.

Ini dia, asrama putra sekolah 4-Way Sky.

"Mulai hari ini, waktu ini, menit ini, detik ini lu adalah Hwang Hyunjin, GUE Hwang Hyunjin," aku tertegun melihat handuk terbang di wajahku.

Bibirku terbuka, perlahan jatuh dari wajahku, dan Pada saat yang sama, para lelaki sedang bermain-main di lorong.

Mereka bermain basket di dalam asrama, melempar gumpalan kertas, & celana dalam terbang kemana-mana.

"Mati lo, Yeji...," bisikku pada diriku sendiri dan menggunakan seluruh tenagaku untuk melintasi lorong yang kacau itu.

"Arkh kamcha- maksud W Ahaha hampir aja Bro," Aku hampir membeku karena terkejut ketika bola hampir mengenai wajahku.

Aku juga hampir ketahuan.

"Permisi kawan" ucapku pada lelaki gendut yang menghalangi pintu kamarku.

"Lo suka ini?" dia menawariku majalah gadis berbikini edisi baru.

"Ah enggak makasih bang haha'' aku berpapasan dengannya dan segera masuk ke kamar, aku bersandar di dinding dan mengatur nafasku dengan baik.

"Kacau bener tadi...," bisikku pelan.

"Lo murid baru?, kenalin gua Jeno teman sekamar lo," aku terdiam saat dia berdiri di hadapanku, bertelanjang dada dengan rambut basah dan handuk di lehernya.

Aku melihat perut berbidang itu, aku tidak percaya ada tubuh yang sesempurna itu. damn so hot.

"A-aku... Hwang Hyunjin, senang bertemu denganmu kawan," aku menelan ludah sambil menatap tubuh kekar dan wajah malaikatnya.

"Pake lo gue aja, gak usah formal''

Aku mengangguk, seraya tersenyum memandang wajah bak malaikatnya.

''Dengerin, gue punya aturan di sini, aturan nomor satu, menjauh dari gue," wajah malaikatnya tiba-tiba menghilang menjadi iblis.

"Hah?" Aku tidak tahu harus berkata apa.

"Gue bilang, gue gak suka temen sekamar yang bodoh, apalagi perawakan cowok boti kek lo, tahu tempat lo atau lo mati!," ucapnya sambil mendorongku menjauh, dan melangkah keluar kamar.

Ini pasti bercanda. Kenapa dengan sebegitu banyaknya semua mayoritas laki-laki di sini, dia yang malah menjadi teman sekamarku.

Tujuan utamaku, aku ingin membuktikan diri di pertandingan panahan.

Ini akan sulit karena teman sekamarku adalah Lee Jeno sang Pangeran Pemanah.
(The Prince of Archery)

Tbc.


Mwehehehe...

Vote....juseyoooo.....!

Jeno x Hyunjin?
Jeno x Yeji ✔

I'm Not Him - YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang