perjalanan cinta arischa ( On Going)

arischa

                       HAPPY READING 

Dua minggu sudah desain telah rampung dibuat, kini arischa sedang berada di bandara menuju Australia tepatnya menuju canberra sekitar tujuh jam arischa berada di udara kini ia sedang transit di Melbourne sekitar dua jam ia memanfaatkan waktu dengan membuka laptopnya di sebelahnya ada secangkir kopi hangat dan tiga buah garlic bread arischa memakannya menyisakan satu didalam piring.

Sekitar pukul dua waktu canberra. sekarang arischa sedang berada di dalam mobil menuju tempat dimana ia akan menarik para peminat brandnya
Bermitra dengan lily market tidak salah bukan, arischa berada di ruang co lily market untuk bermitra dengannya mungkin siapa saja yang akan melihatnya akan tercengang melihat keterampilan berbicara arischa, betapa tidak, lihat yang arischa lakukan tadi lily market hanya ingin mengambil stok setiap bulannya pada arischa hanya lima ribu tapi ketika ia berbicara lagi dan menyakinkan co lily market bahwa perisa rasa nya akan laku di pasaran co lily market setuju untuk mengambil nya lebih banyak lagi lily market akhirnya menambah sekitar lima ribu lagi, setelah ke sepakatan usai arischa langsung kembali ke hotel dan turun kebawah untuk mecari makanan, arischa menemukan makanan turki iya pun membeli dua potong kebab satu di makannya sambil berjalan satunya ia akan makan di dalam kamar hotel.

Malam harinya arischa sudah harus terbang  ke kanada sekitar hampir dua puluh empat jam terhitung transit  arischa menuju hotel arischa sekarang berada di vacouver ia mengistirahatkan badannya yang sangat lelah.

Pagi hari waktu Vancouver arischa sudah berada di satu perusahaan minuman arischa menawarkan perisanya pada mereka, arischa menjelaskan bahwa perisa coklat kopi luwak akan jadi hal baru untuk mereka dan menjadi menarik minat pembeli arischa bilang tidak ada dimana mana rasa perisa apalagi rasa coklat kopi luwak mereka akhirnya mengambil rasa perisa dari arischa mereka mengambil tidak sebanyak di canberra tapi arischa menjualnya dengan harga lebih tinggi.

Sore harinya waktu kanada arischa sudah berada di bandara, menuju Los Angeles sepanjang perjalanan arischa hanya tidur akibat kelelahan, arischa di bangunkan pramugari untuk waktunya makan, arischa sebenarnya tidak ingin makan karena masih sangat lelah, tapi perutnya pun minta di isi arischa makan dengan malas setelahnya tidur kembali.

Satu hari setelah sampai Los Angeles arischa tidak pergi kemana mana karena badannya amat sangat lelah, besoknya arischa sudah bersiap untuk mempromosikan perisa miliknya.
Di sini terlalu susah menawarkan banyak sekali kompetitor yang arischa temui tadi saja sebelum arischa masuk sudah ada yang dulu menawarkan perisa  tapi karena perisanya unik arischa jadi bisa memasukkan nya setelah ke sepakatan di Terima arischa kembali terbang ke hawaii.

Arischa sekarang sedang menatap pemandangan di balik kaca jendela kamarnya, arischa sekarang berada di Honolulu setelah puas memandangi pantai biru Honolulu arischa masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan badannya setelah itu ia beristirahat .

Pagi harinya saat mungkin hanya ada beberapa orang di pantai arischa turun kebawah sekedar mencelupkan kaki ke bibir pantai sebelum ia memulai kembali kegiatannya.

Setelah mencelupkan kakinya arischa kembali masuk ke hotel untuk sarapan arischa meminta tiga omelette dengan kentang dan satu smoke salmon setelah sarapan usai arischa pun pergi dari hotel untuk memesan kopi di coffeeshop lokal setempat , setelahnya arischa kembali ke hotel karena kali ini pertemuan nya di adakan di hotelnya tinggal.
Kemarin kemarin arischa yang menghampiri sekarang orang nya yang kemari menemuinya.

Arischa terbangun di siang hari di negara berbeda sekarang arischa sudah dua hari berada di Uni Emirat Arab lebih tempat sekarang ia berada di abu Dhabi setelah tadi malam ia telah tanda tangan dengan hotel untuk memakai perisanya sebagai bahan baku minuman.

Dan hal yang sama arischa lakukan di negara swedia ia menyepakati kerja sama untuk menjual perisanya di Swedish bistro bukan hanya yang berada di Stockholm tapi di seluruh dunia, setelah semuanya selesai arischa tidak langsung melanjutkan perjalannya ia akan singgah lebih lama di Stockholm.

Tadi arischa fikir ia akan sekitar dua hari saja tapi lihat dirinya masih engan untuk pergi berjalan betapa indahnya Stockholm arischa sedang duduk di kursi dekat danau malaren di temani segelas kopi yang masih mengepul uapnya beberapa jam arischa habis hanya berdiap diri menatap danau hawa dingin mulai menusuk tidak kuat arischa tahan ia pun bangkit pergi meninggalkan danau malaren yang indah.

Pagi pagi sekali sebelum arischa pergi meninggalkan Stockholm ia pergi ke kota tua Stockholm berjalan jalan di sana jarang sekali arischa melakukan kegiatan seperti ini setelah lelah arischa membuka satu pintu toko dan kemudian memesan makanan arischa memilih menu ostkaka sepertinya semacam cheesecake yang di campur dengan selai dan jangan lupa arischa juga memesan hasselback kentang pangang khas Swedia, setelah makanannya selesai arischa lanjut pulang ke hotel untuk siap siap pergi ke Paris.

Setelah selesai merapikan kopernya di hotel yang berada di Paris arischa membersihkan badan ke kamar mandi.

Sekitar pukul tujuh malam arischa kembali menawarkan perisanya
Ada tiga restaurant yang ingin arischa ajak kerjasama namun dari tiga hanya dua yang berhasil tapi tidak mengapa memang bukan untuk nya saja.
Jam sepuluh malam arischa kembali berada di bandara menuju negara spanyol.

Jam dua belas malam arischa berada di bandara Sevilla Spanyol
teman semasa kuliah akan menjemputnya, arischa akan menginap di rumah temannya oliver karena dua hari kedepan temannya akan segera menikah ia di undang untuk menghadiri acara pernikahan oliver.

Di kejauhan arischa melambaikan tangannya kepada oliver sambil menarik dua kopernya dan satu tas ranselnya.

Arischa dan oliver berpelukan karena sudah lama tidak bertemu semasa kuliah dulu arischa dan oliver selalu membantu satu sama lain.
Oliver membantu arischa menaikan kopernya kedalam bagasi setelahnya mereka masuk kedalam mobil dan pergi dari bandara menuju rumah kedua orang tua oliver.

Setibanya di rumah orang tua oliver arischa langsung merebahkan badannya di kamar yang telah di sediakan oleh kedua orang tua oliver.

Sekitar jam satu siang arischa membantu oliver mencukur rambutnya, selesai membantu oliver, arischa dan oliver di panggil oleh mama luisa untuk makan siang di sana tersedia paella sejenis nasi goreng spanyol mama luisa tersenyum melihat arischa sangat menyukai paella ia tahu bahwa arischa merindukan nasi jadi mama luisa membuat paella, apalagi setelah mendengar cerita dari oliver anaknya, bahwa arischa sedang melakukan perjalanan bisnis.

Setelahnya mama luisa menyediakan pencuci mulut yaitu flan atau cream caramel  arischa sangat menyukai flan karena begitu enak sekali di lidah nya.

   

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT GUYS TERIMAKASIH 🙏💕