arischa

31 8 2
                                    

                HAPPY READING GUYS

Sudah beberapa tahun ini ia tinggal
sendiri di negeri Singapore, kebetulan orang tuanya dan adiknya pindah kembali ke Indonesia.
menikmati masa masa tua mereka dan juga mempunyai bisnis di Indonesia orang tua nya memberinya tanggung jawab untuk mengurus bisnis yang berada di Singapore, sebenarnya orang tuanya sudah ingin kembali ke Indonesia sejak lama tapi karena tidak tega meninggalnya sendiri di Singapore dan menunggu adiknya selesai sekolah dasarnya
arischa memberi usulan sudah bahwa orang tua tidak perlu kawatir kepadanya dan dia juga memberitahu tidak perlu menunggu adiknya untuk selesai sekolah dasar, mungkin akan menjadi pengalaman unik untuk adiknya  bersekolah di Indonesia, jadi akhirnya orang tua nya menerima usulannya tanpa menunggu adiknya lulus sekolah dasar mereka langsung kembali ke Indonesia
Awal awal hidup sendiri tanpa kedua orang tuanya,   di Singapore membuat nya merasa sedih, tidak ada lagi sambutan hangat bunda ketika ia pulang kerja dan tawa adiknya juga sangat di rindukan, masakan harum bunda biasa menyeruak indra penciuman nya tapi semenjak meraka kembali ke Indonesia tidak ada lagi suasana itu, arischa jarang sekali pulang ke Indonesia walaupun dekat ia sangat serius dalam membangun bisnisnya kadang mungkin ia juga lupa makan, bundanya mempunyai mata mata mungkin ia melihat dari sisi TV seberapa sering ia keluar dari kantor atau membuka ruangan kantor arischa terkadang masuk ke ruang kantor ketika pagi dan akan membukanya ketika menjelang pulang kantor.
Dan sekarang dirinya masih bergulung di dalam selimutnya, tumben sekali bukan biasanya ia sudah berangkat kekantor dan kembali berjumpa dengan kertas kertasnya tersayang, tapi sepertinya badan sedang tidak enak jadi ia memutuskan tidak pergi kekantor.

Sekitar jam sepuluh arischa bangun dari tidurnya, badan masih sedikit panas tapi perutnya meronta ingin di isi makanan sejak pagi tadi perutnya belum di isi sedikit air pun jadi arischa bangun pergi kearah dapur dan menuangkan segelas air putih.
Setelah berpikir dan badan lumayan enak tidak terlalu panas seperti tadi pagi arischa sepertinya akan keluar rumah untuk sarapan, diluar biasanya arischa sarapan segelas air putih dua telur rebus dan roti coklat dan akan meminum kopi setelah sampai kantor tapi kali ini dirinya ingin memakan kaya toast setelah berpakaian rapi arischa bergegas pergi keluar , sekarang arischa sedang menikmati kaya toast dan secangkir kopi tidak lupa juga tadi arischa sudah memakan dua buah butir telur selesai kopinya habis arischa kembali ke rumah arischa duduk di ruang tamu dan menyalakan laptop nya untuk melihat apa saja yang harus di kerjakan beberapa menit ia berkutat dengan laptopnya bunda nya menelepon dari Indonesia arischa pun mengangkat nya.

"Halo, iya bunda ada apa? "

"Kamu tidak kekantor katanya kamu sakit bunda ke Singapura yah rawat kamu di sana " . Nada khawatir dari bunda nya di seberang sana.

"Tidak perlu bunda hanya sedang tidak enak badan arischa masih baik kok tadi arischa keluar juga untuk sarapan diluar berarti tidak terlalu serius"

"Kamu ini, kalo cape yah istrahat jangan terlalu kerja terus ,ada waktunya arischa lihat sekarang kamu jadi sakitkan".protes bunda nya pada arischa.

" Bunda emang waktunya arischa untuk sakit kali mungkin besok juga sebuh"  .imbuhnya menenangkan sang bunda.

"Kamu ini kaya papamu loh arischa, sama sebelas duabelas kerja terus waktu muda tapi kamu lebih parah lagi ,ini tuh gara gara kamu tidak ada yang mengurus di sana jadi kamu sakit,kapan kamu punya  istri minimal calon dulu arischa!"  .Bundanya kembali mengingatkan untuk mempunyai istri.

"Tuhkan, pembahasan tentang itu terus arischa jadi sakit lagi kan bunda, sudah arischa matikan ya telepon nya, dahh bunda" . Arischa menutup teleponnya mungkin setelah meneleponnya bundanya akan mengerutu kepada papanya.

Sehabis perkerjaan selesai di kerjakan arischa lanjut membuat bubur instan karena sudah waktunya makan malam
Setelah makan selesai arischa lanjut tidur, karena badannya kembali panas mungkin sehabis ia bangun nanti pagi badannya kembali segar.

Benar paginya badan arischa sudah lebih enak ,jadi pagi ini arischa akan pergi kekantor, sesampainya di kantor arischa membuka laptopnya siang ini ada jadwal rapat bersama flavor expert dimana nanti ia akan meminta bantuan untuk mencicipi perisa rasa baru yang dia buat sekitar pukul sebelas siang, arischa sudah masuk ke ruang rapat.

arischa berbicara kepada orang yang mengikuti rapatnya bahwa sekarang banyak sekali peminat rasa dari merknya maka dari itu arischa mau mebuat rasa perisa yang baru.
di keluarkan oleh asistennya tiga buah mangkok orang orang di dalam ruang rapat langsung memperhatikan tiga mangkok itu arischa pun berbicara.

"Ini rasa perisa baru kita, kalau memang masuk standar, kita tidak akan menunggu lama untuk memproduksinya coba silahkan di cicipi" . Ucap arischa mempersilahkan.
Sekitar tujuh orang di sana mulai mengambil sedoknya masing masing satu orang mempunyai tiga sedok mereka mulai mencicipi perisa di tiga mangkok itu ada tiga rasa berbeda pertama perisa rasa pandan kedua perisa rasa vanilla regal dan yang ketiga mungkin belum pernah atau arischa tidak tahu bahwa mungkin diluar sana atau hanya perusahanya yang membuat rasa ini, mungkin orang sudah familiar dengan rasa coklat tapi kali ini arischa membuatnya berbeda dengan tambahan kopi luwak jadi rasa perisa itu adalah campuran coklat dan kopi luwak.
Beberapa ahli rasa mulai menebak tiga rasa itu arischa menjelaskan bahwa yang pertama itu perisa padan yang kedua adalah vanilla regal dan ketiga adalah coklat kopi luwak .
Semua yang berada di ruang rapat kembali Tercengang mendengar arischa menjelaskan bahwa kopi luwak terbuat dari kotoran luwak.

Mereka semua mempertimbangkan bahwa vanila regal tidak terlalu kuat rasa mereka meminta sedikit lagi rasa regal nya di tambahkan, agar regal nya lebih dominan dari pada Vanilla nya mereka semua setuju bahwa rasa coklat kopi luwak akan jadi rasa yang unik, arischa berharap semuanya berjalan lancar.
Setelah rapat selesai waktunya makan siang arischa mengajak serta mereka yang tadi rapat untuk makan bersamanya.
Pukul tiga sore arischa masih mengerjakan tumpukan kertas tersayangnya.
Pukul lima sore arischa keluar dari ruang nya dan pamit pulang pada security.
Semua staf nya sudah kembali pulang ke rumah tinggal dirinya dan security setelah arischa pulang security pun ikut pulang, sehabis mandi dengan air hangat arischa lanjut keluar rumah mencari makanan arischa memilih makanan nasi tim dan segelas teh tarik sehabis makan arischa kembali ke rumah pertanyaannya kenapa dia tidak masak karena dia tidak bisa memasak ya arischa tidak bisa memasak bisa memasak nasi mie telor rebus dan roti panggang selebihnya mungkin membuat nasi goreng tidak mungkin kan arischa memakan itu terus.

JANGAN LUPA COMMENT DAN VOTE YAHH GUYS, TERIMA KASIH 😘💕






perjalanan cinta arischa ( On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang