Tanda (") untuk karakter yg berbicara
Karna disini Jimin bisu jadi ga pake tanda (") dan italic bentuk tulisan
.
.
.
Park jimin sedang berjualan kue di pinggir jalan, tiba-tiba ada wanita paruh baya yg terjatuh di depan stand kue jimin.
Jimin langsung membantunya berdiri dan membawanya duduk di kursinya, ia mengeluarkan buku kecil dan menuliskan sesuatu di buku itu.
Apa nyonya baik-baik saja?
Wanita paruh baya itu kaget, karna melihat jimin yg menulis di buku.
"Apa kau bisu? " Jimin mengangguk dan mengambil beberapa kue-nya serta minuman untuk diberikan ke wanita paruh baya itu.
Makanlah dulu nyonya.
"Tapi saya tidak bawa uang" Jimin hanya tersenyum dan menulis kembali di bukunya
Aku memberinya gratis, silahkan dinikmati nyonya, jika masih kurang anda bisa ambil lagi.... Aku membuatnya banyak.
Ibu itupun memakan kue-nya dan terkejut dengan rasanya, karna rasa kue yg lembut dan mencair dimulut, walau jualannya di pinggir jalan tapi rasanya mengalahkan restoran ternama.
"Terima kasih nak, sekali lagi saya minta maaf karna sudah merepotkanmu.... Dan untuk kue-nya saya ingin membayar jadi bisakah kau ikut kerumahku? "
Tidak perlu, saya ikhlas..
"Tidak, tapi saya ingin membayar.... Saya tidak akan pulang sebelum kamu ikut pulang bersamaku" Jimin akan kembali menulis tapi ibu itu langsung memotongnya untuk tetap ikut dengannya.
Akhirnya jimin mau tidak mau mengikuti kemauan ibu itu.
"Perkenalkan namaku Kim minseok, siapa namamu nak? "
Park jimin
.
Kim Taehyung sedang berada di perjalanan pulang, karna tiba-tiba ibunya menelpon menyuruhnya pulang.
Sesampainya di rumah, ia di kejutkan dengan ibunya yg membawa lelaki yg imut dan cantik, untuk sementara Taehyung mengagumi pemuda itu.
"Tae, kau sudah datang.... Ini kenalin namanya park jimin calon istri kamu"
Taehyung terkejut tetapi melihat jimin tersenyum dan membungkuk membuatnya merasa tenang.
"Mah, tapi kenapa mendadak begini.... Tae belum siap untuk menikah. "
"Tae, jimin anak yg baik... Ia sudah menyelamatkan hidup mamah ketika gastritis mamah kambuh.... "
Taehyung berpikir, benar ia kasian ibunya sendirian dirumah, jadi mungkin ibunya ingin ada yg bisa merawatnya dengan baik.
"Hm... Baiklah"
"Terima kasih ya tae"
.
.
Pernikahan mereka pun digelar secara sederhana, sebenarnya taehyung ingin kabur dan tidak ingin menikah dengan jimin, setelah ia mengetahui kalau jimin ini bisu. Tetapi ibunya menangis agar taehyung mau menerima jimin sebagai istrinya.
Melihat wajah taehyung yg muram, jimin tau suaminya tidak menyukainya, tapi ia ingin membuktikan jika ia bisa menjadi istri yg bisa diandalkan walaupun ia tak sempurna.
Jimin menggenggam tangan suaminya sambil tersenyum manis memberi perasaan nyaman. Tetapi taehyung langsung menarik paksa tangannya kembali dan pergi meninggalkannya.
Ny. Kim yg melihat itu langsung menenangkan mantunya memberi alasan kalau taehyung lelah butuh istirahat, dan jimin hanya mengangguk setuju.
.
.
