Lights

Panggilan

Happy Reading♡

»»--⍟--««

Akira's POV

"Jangan bilang, mereka tau pelakunya tapi sengaja disembunyikan?" Ucap Sera memegang dagunya.

"J-jangan bilang maksudmu seperti yang di film-film?!" Seru Sonoko membuat Ran dan aku kaget.

"Pelaku merupakan keluarga besar kepolisian sebab itu disembunyikan, sebab itu mereka tak berani melakukan tindakan apapun!" Lanjutnya.

"Meski begitu, Ayah gak bakal berhenti menyelesaikan kasusnya meski pelakunya orang besar," ucapku menggeleng pelan.

"Bener juga..." Ucap Sonoko.

"Lalu, kenapa tak kau tanyakan saja pada teman sekelasmu yang suka bermain nalar itu. Yang namanya Kinichi," ucap Subaru menoleh pada Ran.

'Kinichi?'

"Hah? Apa maksudmu? Kamu mau nanya ke Kudo Shinichi kan? Detektif SMA terkenal sekaligus pacarmu dan kakaknya Akira-san," ucap Sera melirik pada Ran kemudian padaku.

"Sepertinya dia sedang menghadapi kasus besar sehingga mengosongkan rumah ini," lanjut Sera yang kemudian melirik Subaru.

"Oh, jadi pemilik rumah ini detektif SMA terkenal itu ya?" Tanya Subaru menoleh pada Sera.

"Ya menurutmu? Jangan-jangan kau tinggal di sini tapi gak tau kalau rumah ini punyaku?" Tanyaku dengan nada sarkas pada Subaru.

"Ah, enggak. Aku memang tau kalau rumah ini milik Shinichi tapi aku baru tau kalau dia anak SMA yang terkenal itu. Karena Ran-san dan dan Akira-san sendiri gak ngasih tau," jelas Subaru.

"Lagian, ada rumor yang bilang kalau detektif SMA Kudo Shinichi itu kehilangan nyawanya saat menyelesaikan sebuah kasus berbahaya, dan keberadaannya juga masih misteri karena tubuhnya yang menghilang," lanjutnya membuatku dan yang lain kaget.

"Masa sampai ada rumor begitu?" Tanya Ran kaget.

"Jadi, saat kalian membicarakan tentang Shinichi, aku kira itu orang lain," jelas Subaru lagi.

"Dia mana mungkin mati," ucap Sera membuatku menoleh padanya.

"Karena aku pernah berada dalam kasus bersamanya 2 kali, yah walaupun itu cuma lewat ponsel," lanjutnya dengan senyum lebar menoleh pada Ran.

"Lagipula, kalau Nii-chan beneran mati harusnya aku tau dong?" Ucapku dengan nada kesal melirik pada Subaru.

"Lalu, siapa Kinichi?" Tanya Subaru menoleh pada Ran lalu padaku yang kujawab dengan mengangkat bahu.

"K-kalau itu, Shinichi yang menyuruhku untuk tidak mengatakan apapun tentang dia, jadinya aku bohong deh. Maafkan aku ya," jelas Ran malu.

"Tapi kenapa Shinichi sampai dapet rumor begitu ya?" Tanya Sonoko menoleh pada Ran.

"Entahlah, mungkin dia sedang berada dalam kasus yang sangat besar, jadi dia harus menyamar dan menutupi identitas dirinya yang membuat pelaku tidak menyadari keberadaannya," jelas Ran.

"Orang itu sok kayak ninja aja," ucap Sonoko dengan wajah bingungnya.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita telepon dia saja sekarang?" Ucap Sera antusias.