16

58 1 0
                                    

".Gue."

".pengen makan Lo."Bisik satria dan membuat Lea meninju wajah tampan itu.

".Shhhh."Ringis satria ketika mendapat Bogeman mentah dari Lea.

".Lo pikir gue cewe yg sering Lo ajak kemana mana itu?."Geram Lea dan membuat satria terkekeh dan mengelap sudut bibir nya yg berdarah.

".Mirip dengan Regan."Kekeh Satria dan menatap dingin kearah Lea,lalu menarik lengan Lea agar mengikuti nya.

Lea terus memberontak namun tetap saja tenaganya kalah kuat dari Satria,dan itu membuat satria menoleh dan menatap tajam kearah Lea.

".Diam."tatapan tajam Satria kini hanya tertuju pada Lea,gadis itu mulai berhenti memberontak entah kenapa tatapan Satria kali ini sangat menakutkan.

Satria ternyata membawa gadis itu ke hotel, restoran itu memiliki hotel,dan tentu saja hotel nya sangat mewah.

Lea mulai bergetar ketika Satria membuka pintu hotel itu, pikiran Lea mulai berkecamuk dan tidak tenang.

Satu alis satria terangkat ketika melihat Lea sudah mulai takut, bibirnya sudah menunjukkan seringai nya.

".Jangan macem macem anj."Lea menatap tajam kearah Satria yg terus berjalan kearah nya.

Satria merengkuh pinggang ramping itu dan membawa nya ke arah ranjang, memberi sedikit pelajaran pada gadis ini sepertinya sangat bagus.

".Kita lihat seberapa jalang nya Lo."Satria menghirup aroma tubuh Lea dan membuat gairah nya tiba tiba naik.

Mata Lea berkaca-kaca,dirinya lemas,tenaga nya sudah mulai hilang,ia sudah pasrah,dia terlalu shock akan kejadian ini.

".Ja-jangan."Kini air matanya sudah luruh begitu saja, Satria menyadari itu,dan langsung menarik Lea untuk duduk dipangkuan nya.

".Lemah,Kenapa nangis?."Bisa mati Satria kalo Regan tau jika adiknya hampir ia lecehkan barusan,dan dengan sekuat tenaga juga satria menahan nafsunya agar tak terpancing untuk kembali menjamah tubuh Lea.

".Pa-pake nanya lagi."Lea sesegukan beberapa kali dan entah kenapa air mata nya tidak bisa diajak kompromi dan turun terus menerus.

Satria terkekeh geli mendengar jawaban Lea yg lucu,gadis jahat yg tak ia suka ini berhasil menarik seluruh perhatian nya,bahkan sepertinya satria mulai suka pada Lea,ingat hanya suka,tidak lebih.Baru kali ini dia merasa lebih cepat bergairah, biasanya ketika bermain pasti harus silawan yg memancing gairah nya,dan niatnya tadi untuk membawa Lea untuk makan,namun entah kenapa tiba-tiba membawanya kehotel ini dan jugaa hotel ini adalah hotel yg sering ia kunjungi pula.

".Gue mau pulang bangsat!."teriak Lea dan menginjak kaki Satria,dan lagi lagi Satria harus meringis,pijakan kaki Lea pada kakinya cukup sakit.

".CK iya iya,bawel."akhirnya satria membawa gadis itu keluar dan tak lupa membeli makanan sebagai permintaan maaf nya.

Mereka berdua akhirnya melajukan motornya menuju mansion Lea,tidak ada percakapan hanya terdengar suara motor dari Satria saja.

____

Di pasar malam

Liska menarik Regan yg berjalan sangat lambat diikuti oleh Gerland dan Ara yg sedang mengekor dibelakang,Ara sedari tadi menahan hawa dingin dikarenakan tangan kekar milik Gerland memeluk posesif pinggang nya.

".Ihh egan,lama."Liska cemberut dan membuat Regan terkekeh kecil.

".Mau ngapain hm?."Tanya Regan menarik Liska kembali ke samping nya.

".Mau main itu."Liska menunjuk kora-kora yg menurut nya sangat menantang itu,Regan mendatarkan ekspresi nya melihat kora-kora itu.

".Boleh?."Ucap Liska sambil membuat wajah seimut mungkin.Regan mengangguk, seperti nya ia akan muntah setelah menaiki permainan haram itu,haram bagi Regan.

TRANSMIGRASI ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang