...5

271 12 2
                                    

".Bang!."ujar Lea dengan tatapan tajam.

Seseorang yg dipanggil dengan kata ".bang."oleh Lea adalah Regan.

Regan mengangkat satu alisnya seolah bertanya ".apa."

".apa yg Lo rencanakan hah!!Lo pasti ada maksud kan buat deketin Liska,Lo pasti ada nerima taruhan kan dari geng sampah Lo itu!."ujar Lea emosi.

Regan diam.

".sepertinya iya, lagipula Liska adalah tunangan gue."ujar Regan berlalu pergi,malas meladeni Lea yg selalu peka terhadap keadaan.

Lea mengepal kan tangan nya.

".sampai Liska kenapa Napa,gue bakal benci sama Lo."ujar Lea yg sontak membuat langkah Regan terhenti.

"Gak usah sok tau,Liska aman sama gue."Regan berlalu pergi meninggalkan Lea menahan emosi nya.

Di sisi lain.

Liska yg baru saja senang karena ucapan Regan tempo lalu,berubah menjadi masam ketika Alvian menghadang jalan nya.

".apa yg Lo lakuin ke liona HAH!!."bentak Alvian emosi.

Liska berdecih,lalu menatap tajam Alvian.

"Lo tolol apa gimana? orang dari tadi gue disini,gak usah nuduh kalo gak ada bukti."Alvian terkejut mendengar penuturan Liska yg tiba-tiba saja mengatai nya,bahkan inti Antares pun terkejut.

".gue pikir Lo berubah,tapi ternyata Lo masih tetap Liska murahan yg gue kenal."

Liska mengepalkan tangannya lalu tanpa aba aba Liska meninju keras rahang Alvian,para inti Antares meringis, kecuali satu orang yg tersenyum miring,orang itu adalah Regan.

Lo makin seksi kalo marah Liska.Batin Regan

Rasanya Regan seperti sudah gila.

Alvian memegang sudut bibir nya terluka bahkan merasakan rahangnya yg berkedut sakit.

"DASAR BANCI,CUMAN BISA KASAR AMA CEWE,LO BAJINGAN,BISA BISA NYA GUE SUKA SAMA COWO BANCI KEK LO ANJ."umpat Liska dengan bentakan yg cukup keras, emosinya naik,jiwa Elena nya yg suka menghajar orang bangkit, Gerland menatap sosok adiknya,banyak perubahan yg terjadi ketika Liska keluar dari rumah sakit.

Alvian terkejut karena Liska dengan berani membentak dan menonjok mukanya.

Setelah meluapkan emosi nya pada Alvian,Liska pergi begitu saja,tidak lupa Liska menunjukkan jari Tengah nya pada inti Antares bahkan untuk liona yg sedari tadi diam sambil menangis.

".gila,baru kali ini gue Liat sisi lain dari seorang Liska."ucap Satria heboh.

".Badas cokk."sambung Aron memuji Liska.

".Lo gapapa kan Vin?."tanya Gerta.

".hm."

".h-hikss,ga-gara aku kakak jadi kayak gini."ujar gadis yg bernama liona dengan tangisan sambil membantu Alvian.

".gapapa."Alvian tersenyum lalu menghapus air mata gadis itu.

Seseorang berlalu dari sana, mengejar Liska yg pergi entah kemana.

Inti Antares menyadari itu.

".eh Regan mau kemana?."bingung satria

".gak biasanya dia begitu."Aron menatap satria begitupun dengan satria.

Gerland,ia hanya bersedekap dada dan hanya menatap drama membosankan,ada yg menjanggal di hati Gerland,tentang liona,dia mulai tidak yakin dengan kepolosan gadis itu.

"Ck,udah buruan, bantuin bos dulu."ujar Gerta.

Inti Antares membantu Alvian kecuali Gerland yg memilih pergi.

TRANSMIGRASI ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang