1

8.8K 464 34
                                    

(Baca aja, kalo kalian kaga suka, sok skip. gausah meninggalkan jejak negatif, soalnya gua kaga suka sakit hati, mana ini cerita pertama gua)

(maksudnya yang bruntal wgwgwg)

__
__

Malam itu dengan sinar bulan dan bintang menyinari bumi, terlihat indah dan menyejukkan, tetapi secara bersamaan seorang pemuda terbaring mengenaskan dengan darah mengalir dengan aliran air disebuah kamar mandi yang cukup terlihat mewah.

_

"Lew"

"Lewis"

"Lewis woiii"

Teriakan seorang pemuda membuat Lewis tersadar, ia menatap pemuda itu dengan linglung

"Anjing lu kaga kerasukan jin kan Lew" ujar pemuda itu panik

Lewis hanya terdiam, tetapi tatapannya mulai terpaku pada wajah pemuda didepannya yang terlihat tak asing

"Laksa" panggilnya ragu

"Ape si lu, kek lagi ketemu hantu" Balas pemuda yang bernama Laksa itu cepat, ia bahkan mendengus karena kesal

Lewis terdiam untuk sejenak, bahkan ia membiarkan tubuhnya sekali lagi diguncang oleh Laksa
"jangan bengong lagi taiiii"

"Nama saya siapa?" tanya Lewis tiba-tiba, ia menyentuh kedua tangan Laksa yang mengguncangnya

Laksa terdiam, ia menatap Lewis dengan terbelalak "siapa lu?" tanya pemuda itu balik, ia semakin mengguncang tubuh Lewis kencang

"keluar lu tai, kembaliin temen gue" teriaknya semakin heboh, bahkan tidak peduli dengan gerakan Lewis yang mencoba melepaskannya

"udah kepala saya pusing" pinta Lewis, kepalanya mulai berkunang-kunang bahkan didepannya terasa ada wajah Boboiboy yang berputar

Laksa tak langsung berhenti, ia berhenti setelah merasa lelah "gamau keluar lu?" tanyanya setelahnya, ia menatap tajam pada Lewis

Lewis untuk sejenak terdiam kembali, ia menatap pada wajah Laksa yang pernah ia lihat dinovel yang terakhir kali ia baca

Laksamana Ardian, pemeran antagonis di novel yang berjudul "I am with all your prohibitions". novel yang bergenre romansa remaja. menceritakan seorang gadis beasiswa yang jatuh cinta pada ketua osis, cerita novel yang clasik dan membosankan seperti biasa

"ekhem" Lewis buru-buru berdehem setelah fikirannya mulai cerah, lalu ia berusaha tersenyum diwajah flatnya

"sa-gue Lewis temen Laksa kan?" tanyanya sedikit canggung

Laksa yang sudah tenang mulai menatap Lewis lagi, tatapannya mengandung keheranan yang sangat kentara "plis deh plis banget keluar" ujarnya dengan suara pasrah, bahkan ia menunduk dengan kedua tangan menyatu didepan kepalanya

Lewis berkedip, sekali lagi ia menatap kelakuan Laksa dengan linglung, ia ingin berbicara tetapi penglihatan disekitarnya mengganggunya, karena disekelilingnya terlihat buram lalu tak lama hitam dan segalanya terasa hilang

brak

"Lew anjing"

_

Berkedip

Lewis sekali lagi berkedip, bau obat sedikit tercium, lalu ia mencoba menatap sekelilingnya yang terdapat beberapa bangsal disisi kiri dan kananya, cukup terlihat walaupun sedikit terhalang oleh gorden, dan bisa diyakini Lewis sekarang berada di UKS sekolah

Lewis bergerak untuk duduk, lalu menyentuh kepalanya yang terasa sakit bersamaan dengan bayangan-bayangan yang berkilat cepat, saking cepatnya telinga Lewis berdenging

I am with all your prohibitions [BL Harem] ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang