_
Lewis berdiri dengan raut wajah lelah didepan sebuah mobil, ia sedang menunggu Laksa yang katanya mau bertemu seseorang
Tapi tak lama terasa di bahunya sebuah tepukan "Lu temen Laksa bukan?" Tanya sang penepuk, ia adalah seorang pemuda yang terlihat tinggi, mungkin tingginya sama dengan Laksa
Lewis mengangguk, lalu menatap pemuda itu dengan raut wajah bingung "Kenapa ya?"
Terlihat senyum dibibir pemuda itu, lalu setelahnya ia dengan perlahan mendekatkan wajahnya pada Lewis, hingga membuat sang empu mundur karena terkejut
"Gue ada satu berita" Ujarnya pelan dengan wajah yang cukup dekat dengan Lewis, ada sedikit kernyitan saat melihat Lewis yang terasa tak nyaman
"Temen lu buat taruhan sama ketos, ou bukan, maksud gue si ketos buat taruhan ama temen lu" Ujarnya lagi yang membuat Lewis menatapnya sepenuhnya
"Terus hubungannya sama saya apa?" Tanyanya sedikit tak yakin, jangan bilang taruhan itu ada hubungannya dengan Lewis!
Pemuda itu terdiam, sedikit keheranan muncul dimatanya mendengar perkataan Lewis, lalu tak lama ia memiringkan wajahnya dengan raut wajah amat bingung "Saya"
Lewis terserak, ia berkedip saat menerima tanggapan aneh dari pemuda itu "Apa itu terdengar aneh?" Tanya Lewis
Terdengar tawa kecil dari pemuda itu, ia secara perlahan menjauhkan wajahnya dengan tangan menutupi sebagian wajahnya
Lewis "???"
"Lu aneh" Ujar pemuda itu setelah selesai tertawa, ia menurunkan tangannya lalu menekuk lututnya sedikit agar menyamai tingginya dengan Lewis
"Lu homo ya" Ujar pemuda itu lagi, perkataan sembarang itu berhasil membuat Lewis menatapnya dengan raut wajah amat bingung
"Homo?" Tanyanya menunjuk dirinya sendiri
"Gay" Ujar pemuda itu lebih jelas
"Gay?" Tanya Lewis menunjuk dirinya lagi
Pemuda itu berdecak, maunya ia melihat reaksi Lewis yang terkejut, terkejut karena ketauan homo "ck masa lu ga tau si" Ujarnya kesal
Lewis semakin kebingungan ia dengan polos berkata "Saya tau kok maksud kamu, tapi masa kamu nunjuk saya sih yang homo gay itu" Ujarnya tanpa sengaja merenggut
Pemuda itu terdiam, ia menatap cukup lama Lewis yang semakin lama semakin tak nyaman dengan tatapan itu
"Kamu siapa si" Ujar Lewis menatap pemuda itu kesal
"Kalo gada kepentingan pergi aja sana" Usirnya setelahnya, Lewis memalingkan wajahnya setelah menerima tatapan aneh lagi dari pemuda itu
"Lu kaga tau gue?" Tanya pemuda itu terdengar tak percaya
Lewis kembali menatapnya "Emang kamu siapa?" Tanyanya
"Beneran kaga kenal gue lu" Ujar pemuda itu menatap Lewis tercengang
Lewis berkedip, emang dia siapa? sampai bertanya seperti orang penting saja "Saya memang ga kenal kamu, jadi saya bertanya" Ujarnya terlihat cukup kesal
Pemuda itu terdiam tapi tak lama terkekeh "Yang bener aja" Gumamnya tak habis fikir membuat Lewis menatapnya aneh
"Gue Morgan, cucu pemilik sekolah yang sekarang lu injak" Ujar pemuda itu yang terdengar amat lambat ditelinga Lewis
"Hah"
Lewis tercengang, ia menatap pemuda yang mengaku sebagai Morgan itu dengan tatapan terkejut, bahkan tatapan itu dibalas tatapan aneh oleh Morgan
KAMU SEDANG MEMBACA
I am with all your prohibitions [BL Harem] ongoing
FanfictionNamanya Lewis, Leandra Lewis arvian. Dia hanya pemuda seperti biasanya yang haus akan kasih sayang keluarganya, namun kasih sayang yang ia inginkan telah diambil oleh orang lain yang membencinya Sampai pada batas kemampuannya, ia difitnah habis-habi...