EPS 2

149 14 0
                                    

helloooo, dah lama ga up, hehe
sorry yaww, langsung baca aja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 TAHUN KEMUDIAN

sore hari ini, Rin sedang bersantai di ruang tamunya, dia habis pulang dari kampus. saat sedang bersantai tiba tiba Rin dikejutkan dengan suara telfon, dia mendapat telfon dari Aiku

ditelfon

Apa? -rin

Abang mu masuk rumah sakit -aiku

aku tak punya Abang -rin

kau sudah gila?, ini abangmu, sae Itoshi! -aiku

lalu aku harus apa? -rin

sini kerumah sakit! kau ini bodoh atau bagaimana? -aiku

Rin langsung mematikan telfonnya

apa apaan si bajingan itu? -rin

sae...-rin

Rin masih berpikir, apakah dia benar benar benci kepada Sae?, tapi dia merasa kasihan kepada Sae. tunggu, tapikan dia benci Sae
Ah sudahlah, semua ini sangat membingungkan Rin malas untuk berpikir, pada akhirnya dia tak perduli oleh Sae

kira kira sudah satu bulan sejak aiku menelpon Rin, lalu saat malam hari ini aiku menelpon Rin lagi

hey, abangmu sekarat -aiku

lalu? -rin
Rin cukup terkejut, pasalnya sae masih dirumah sakit?, ini kan sudah satu bulan. separah apa penyakitnya?

hey?, kau benar benar tak ingin menjenguknya? -aiku
Rin pun tersadar dari lamunannya

tidak -rin

aku tak bisa menjaga Abang mu setiap saat -aiku

tolonglah... -aiku

baiklah, besok aku kesana -rin

baiklah -aiku

Rin harus kesana?. ayolah, aiku kan tahu kalau Rin benci dengan Sae, apakah ini hanya rencana mereka berdua agar Rin tak membenci Sae lagi?. ah, itu terlalu susah

bagaimana pun Rin tetap harus kerumah sakitnya besok. tunggu, bodohnya aiku tak memberi tahu rumah sakitnya, dengan tubuh yang sudah lelah itupun dia memberi pesan ke aiku
______________________________________________


Aiku
online

hey, dimana rumah sakitnya?

sebentar, dia rumah sakit xxx lantai 3 kamar nomer 109

baiklah

______________________________________________

setelah itu Rin pun tertidur, dia harus menyimpan tenaganya untuk besok kerumah sakit

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

wehh, 300 kata nihh, sorry kalau pendek banget yaa

BONUS

BONUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pin

segini dulu yaa, babayyy

Maafkan aku, Rin... (Itoshi brother) {on going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang