BAB 21

1K 48 0
                                    

Rayanza yang mengendong natasya menuju kamar, sampai di kamar rayanza mengunci pintu dan meletakkan Natasya yang sudah tak bisa menahan panasnya, rayanza yang melihat natasya seperti ular kepanasan yang butuh sentuhan, dengan senyuman tipis.

"panas .....panas ...sttt, bantu aku, aku sudah gx tahan"ucap natasya sambil meraih tangan

rayanza tanpa basa basi langsung menyambar bibir seksi natasya dengan brutal, dan tangan menyambar kemana mana, Natasya yang menikmati, sakit bercampur aduk karena rayanza dengan brutal akut.

"sttt ..saaaakkit, jaaangaan di giiiigiit, aahhh aahhhh sttttt"erangan Natasya yang bikin rayanza nafsu birahi langsung meningkat dan semangat 45.

Srekk

Srekk

Suara robekan gaun, wah gaun woy di robek, untuk mempermudah rayanza , melihat payudara yang begitu montok, dan melepaskan semua gaun yang bersisa hanya cd.

Nafsu rayanza yang tak bisa di bendung langsung melepas bajunya dan tersisa celana bokser didalam sana dah mengeras mau keluar dari sangkarnya.

Tangan rayanza pun meraba raba ke paha dan jari pun sampai di vagina yang sudah terlepas dari CD, warnanya pink merah muda, jarinya langsung masuk Tampa permisi.

"auhh ssttt peeerihh, ahhhh ahhh stttt pelllaaaan aahhhhh ahhhhh fassssttterr"erangan Natasya bikin rayanza semangat

"ah .....ahhh....nikmat bgt, baby"erangan rayanza

"ahhhh, gaakk kuaaat ceeepppatt masuuuk aahhh gaax tttaaahaaann"erangan Natasya

"masuk apa baby, cepat katakan "ucap rayanza Pura pura gx tau

"Ahhhh mmaaasuukk kkkkonnntttoool daaaddyyy ahhhhh ggaax ttaaahhhannn cceppat" erangan Natasya seperti pelacur saja

Rayanza yang melihat itu langsung menghentikan penisnya tak memperdulikan rintihan Natasya yang nikmat, sakit, perih beradu menjadi satu, malam menjadi saksi bahwa mereka melakukan suami istri

Rayanza yang sangat brutal tanpa jeda, tanpa memperdulikan Natasya yang kesakitan dan butuh istirahat pun tidak peduli, rayanza terus melanjutkan dengan brutal sampai natasya pingsan pun masih di lanjut.

Penis rayanza yang masi nancap di vagina Natasya sampai pagi, dan rayanza langsung melanjutkan yang semalam sampai terdengar suara rintihan Natasya artinya Natasya sudah bangun.
Rayanza yang masih melanjutkan semalam tanpa belas kasih kepada Natasya sampai jam 08.35. rayanza pun memutuskan menyudahi permainan itu.

"sorry baby aku terlalu semangat, tanpa mempedulikan dirimu yang merasa sakit dan perih hingga kau pingsan"rayanza pun mencium kening Natasya

Rayanza langsung pergi ke kamar mandi, untuk bergegas pergi ke luar negeri karena sebuah misi dari masalah keluarga Berlin yang meminta bantuan itu.

"sorry by aku pergi, gx akan lama dan akan menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat, semoga cepat tumbuh baby" ucap rayanza sambil mencium perut Natasya

Rayanza pun menulis surat untuk Natasya yang masi tertidur akibat ulah rayanza yang ganas dan brutal

Isi surat

Maaf, baby aku pergi kel luar, untuk menyelesaikan tugas ku, cepat tumbuh baby di dalam perut istri ku, jangan lupa minum vitamin.

Aku pergi gx akan lama, jaga diri disini dengan baik

Pak suami

Begitulah isinya, dan surat itu di letakkan meja sebelah nya, agar mempermudah Natasya melihat nya, lalu rayanza pun pergi dan pamit ke semua keluarga, walaupun semua keluarga ada yang tidak rela, tapi itu adalah untuk menyelesaikan tugas nya.

Natasya pun bangun dah tidak melihat rayanza di samping hanya bisa diam dan menangis saat membaca, sambil mengelus perut yang masi rata, dan mengingat tadi malam yang sangat brutal dan ganas, tanpa jeda, tanpa memperdulikan Natasya dan tanpa belas kasih Natasya untuk istirahat sejenak. Natasya yang paham karna dia akan pergi jauh pun hanya bisa pasrah, berjalan dengan tertatih dan gx Kaut pun meminta bantuan kepada maid.

"Bi tolong datang ke kamar ku, aku butuh bantuan"ucap natasya yang menelpon maid

"Iya non, bibi akan segera kesana"ucap maid sambil berjalan ke kamarnya.

Sesampainya di kamar nya bibi yang melihat keadaan yang begitu memprihatinkan banyak bercak merah seluruh tubuhnya dan bagian bawahnya yang bengkak dan bibir juga bengkak, punggung pun juga ada bercak merah.

Wah tuan sangat brutal dan ganas, aku sangat kasihan pada nona Natasya yang di hajar habis habisan sampai tak memperdulikan Nona yang kesakitan, dan di tinggalkan pergi hanya karena tugasnya, batin maid

Maid pun membantu nona nya untuk mandi, dan memakai baju dan makan pun di bantu, keluarga yang melihat pun sangat terkejut dan tak menyangka bahwa rayanza di ranjang pun sangat ganas, bagaimana dengan musuhnya pasti sangat sadis.

keluarga nya gx bisa apa apa karna ini sudah terjadi, sampai natasya hamil semuanya hanya bisa berada di samping menjaga natasya dengan baik, untuk menjaga kepercayaan rayanza. Yang telah di beri tugas untuk melenyapkan musuhnya.

Gx begitu menyangka ternyata sangat lama butuh ber bulan bulan untuk menyelesaikan, natasya yang melihat suaminya yang belum pulang hanya bisa diam termenung, Karena bayinya butuh elusan sang ayah, hanya bisa minta tolong kepada adik ipar dan juga kakaknya.

Dan para teman teman nya yang menghibur agar tidak sedih kepergian rayanza yang merubah sikap natasya.













🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐎

Sorry guys jalan ceritanya aku singkat

transmigrasi BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang